RAMPASAN PERANG BADAR
20 PERSEN NABI 80 PERSEN PASUKAN
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
Kaum Quraisy
kalah dalam Perang Badar.
Rasulullah umur 55
tahun.
Abu Lahab tidak ikut
Perang Badar.
Pasukan kafir Quraisy
melarikan diri dari medan Perang Badar.
Dengan kepala
tertunduk lesu.
Karena kalah.
Haisuman bin Abdullah
Khuzai.
Orang pertama yang
memberi kabar.
Kalahnya pasukan
Quraisy di Badar.
Kepada penduduk Mekah.
Abu Lahab yang
tidak ikut Perang Badar.
Mendengar berita
kekalahan pasukan Quraisy.
Dengan sedih dan hina.
Abu Lahab mati
mengenaskan.
Abu Sufyan bercerita,
”Pasukan Quraisy
berhadapan dengan orang-orang berpakaian putih.
Naik kuda perkasa.
Berseliweran antara
bumi dan langit.”
“Demi Allah.
Mereka tidak menginjak
apa pun.
Dan tidak meninggalkan
jejak sedikit pun.”
Abu Rafi (pembantu
Rasulullah) berkata,
”Demi Allah, itu para
malaikat.”
Abu Lahab
memukul Abu Rafi dengan keras.
Hingga tersungkur ke
tanah.
Ummul Fadhil memukul
kepala Abu Lahab.
Dengan tiang pembatas
zam-zam.
Hingga luka menganga.
Abu Lahab meninggal 7
hari kemudian.
Dengan penuh luka
bernanah.
Keluarga Abu Lahab.
Tidak ada yang mau
mengurus mayatnya.
Hingga 3 hari.
Kemudian dibuatkan
lubang.
Di dekat mayatnya.
Dan didorong masuk
dari kejauhan.
Penduduk Mekah menerima
kabar.
Kekalahan pasukan
Quraisy.
Pada Perang Badar.
Dengan sedih.
Rasulullah
membagi harta rampasan Perang Badar.
Perang Badar selesai.
Rasulullah tinggal di
Badar 3 malam.
Pasukan muslim
terbagi dalam 3 kelompok.
1) Pasukan
yang mengusir, mengejar, dan membunuh musuh.
2) Pasukan
yang mengambil harta rampasan perang.
3) Pasukan
yang melindungi Rasulullah.
Masing-masing pasukan.
Merasa paling berhak.
Mendapat harta
rampasan perang.
Al-Quran surah
Al-Anfal (surah ke-8) ayat 1.
يَسْـَٔلُونَكَ
عَنِ ٱلْأَنفَالِ ۖ قُلِ ٱلْأَنفَالُ لِلَّهِ وَٱلرَّسُولِ ۖ فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ
وَأَصْلِحُوا۟ ذَاتَ بَيْنِكُمْ ۖ وَأَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥٓ إِن كُنتُم
مُّؤْمِنِينَ
Mereka menanyakan kepadamu tentang
(pembagian) harta rampasan perang. Katakan: “Harta rampasan perang kepunyaan Allah dan Rasul, oleh sebab itu bertakwalah kepada Allah dan
perbaiki perhubungan di antara sesamamu; dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya
jika kamu orang-orang beriman”.
Rasulullah membagi
harta rampasan perang dengan adil.
1) 20
persen untuk Rasulullah.
2) 80
persen dibagi rata kepada seluruh pasukan.
Masalah tawanan perang.
Rasulullah minta
pendapat para sahabat.
Tentang tawanan
perang.
Abu
Bakar berpendapat.
Para
tawanan perang adalah kerabat.
Dan
teman Rasulullah.
Maka
perlu dibebaskan dengan tebusan.
Agar
mereka menjadi pendukung lslam.
Umar bin Khattab
berpendapat.
Para tawanan pemimpin
kaum musyrik.
Maka harus dibunuh.
Rasulullah mengikuti
pendapat Abu Bakar.
1) Tebusan
tawanan 1.000 - 4.000 dirham per orang.
2) Tawanan
yang mengajari 10 anak sampai pintar.
Maka dianggap lunas.
3) Ada
tawanan yang dibebaskan gratis.
Tanpa tebusan.
4) Ada
yang saling bertukar tawanan.
Rasulullah membebaskan
menantu beliau.
Bernama Abul-Ash.
Yaitu suami Zainabbinti
Muhammad.
Zainab binti Muhammad
menebus suaminya.
Dengan kalung milik
Khadijah.
Yaitu istri Rasulullah.
Al-Quran surah
Al-Anfal (surah ke-8) ayat 26.
وَٱذْكُرُوٓا۟
إِذْ أَنتُمْ قَلِيلٌ مُّسْتَضْعَفُونَ فِى ٱلْأَرْضِ تَخَافُونَ أَن
يَتَخَطَّفَكُمُ ٱلنَّاسُ فَـَٔاوَىٰكُمْ وَأَيَّدَكُم بِنَصْرِهِۦ وَرَزَقَكُم
مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Dan ingatlah (hai para Muhajirin) ketika kamu
masih berjumlah sedikit, lagi tertindas di muka bumi (Mekah), kamu takut
orang-orang (Mekah) akan menculik kamu, maka Allah memberi kamu tempat menetap
(Madinah) dan dijadikan-Nya kamu kuat dengan pertolongan-Nya dan diberi-Nya
kamu rezeki dari yang baik-baik agar kamu bersyukur.
Turun
perintah wajib berpuasa Ramadan.
Pada tahun ke-2
Hijriah.
Turun perintah puasa
Ramadan.
Dan membayar zakat.
Al-Quran surah
Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 183.
يَٰٓأَيُّهَا
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ
مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu
berpuasa seperti diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Umat lslam mengerjakan
salat Idul Fitri ke-1 tahun ke-2 Hijriah.
Dalam suasana menang
Perang Badar.
Daftar Pustaka
1. Syaikh
Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta.
2006.
2. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. SejarahMekah. Mekah 2017.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
5. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment