Thursday, March 31, 2022

13020. BATAS WAKTU 5 SALAT FARDU

 





 

 

BATAS WAKTU 5 SALAT FARDU

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Jadwal salat wajib 5 waktu.

Dengan melihat perjalanan matahari.

 

Zaman Rasulullah.

Dengan rukyat.

 

Zaman sekarang.

Dengan ilmu hisab (kalender).

 

Hampir tak ada orang yang merukyat matahari.

 

Karena 1 hari perlu merukyat 5 kali.

 

 

Jadwal pergantian bulan Hijriah.

Dengan melihat perjalanan bulan.

 

Zaman Rasulullah.

Dengan rukyat.

 

Zaman sekarang.

 

1.      Dengan rukyat.

2.      Dengan ilmu hisab (kalender).

 

3.      Gabungan rukyat dan ilmu hisab.

 

Dalam 1 tahun hanya perlu merukyat 1 kali.

 

Allah berfriman,

 

“Salat adalah kewajiban yang ditentukan waktunya.”

 

Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 103.

 

فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ ۚ إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا

 

Maka jika kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian jika kamu telah merasa aman, maka dirikan salat  (seperti biasa). Sesungguhnya salat adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang beriman.

 

BATAS WAKTU SALAT FARDU

 

1.      Salat Zuhur.

Mulai matahari bergeser dari tengah langit.

 

Sampai bayangan suatu benda sama panjangnya dengan benda aslinya.

 

2.      Salat Asar.

Mulai bayangan suatu benda lebih panjangnya daripada benda aslinya.

 

Sampai terbenam matahari.

 

 

3.      Salat Magrib

Mulai terbenam matahari.

 

Sampai terbenam teja (syafaq) merah.

 

4.      Salat Isya.

Mulai terbenam teja merah.

Sampai terbit fajar.

 

Hadis riwayat Muslim.

 

“Waktu Zuhur adalah saat matahari tergelincir ke barat, selama belum datag waktu asar.”


“Asar waktunya sebelum matahari terbenam.”

 

“Magrib waktunya sebelum hilang syafaq.”

 

 

Daftar Pustaka

1.      Sulaiman Rasjid. Fikih Lengkap.

Penerbit Sinar Baru Algensindo,

Bandung 2017.

 

 

0 comments:

Post a Comment