KISAH PENDEK BELAJAR IKHLAS
MELEPAS DUNIA DAN ISINYA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Cerita pendek.
Dari Kabupaten Rokan Hulu.
Provinsi Riau.
Ada seorang JANDA.
Karena suaminya telah
meninggal dunia.
Dengan gajinya sebagai GURU.
Dia membesarkan anaknya.
Yaitu 1 anak pria tunggal.
Seorang diri.
Anaknya sangat PATUH.
Pada orang tuanya.
Dengan kerja keras.
Sang Ibu berhasil
menyekolahkan anaknya.
Bahkan sampai ke Amerika
Serikat.
Setelah tamat kuliah.
Anaknya bekerja di Amerika.
Dia beli rumah, menikah.
Dan punya 1 anak.
Anaknya HIDUP BERKECUKUPAN dan
HARMONIS.
Ibunya masih tetap tinggal
di Pasir Pengaraian.
Meneruskan pekerjaannya.
Seorang diri.
Si ibu punya berencana.
SETELAH PENSIUN nanti.
Dia ingin pindah ke Amerika.
BERKUMPUL dengan anak, menantu.
Dan para cucunya.
Untuk MENIKMATI MASA
TUANYA.
Dan 3 bulan sebelum tiba pensiun.
Si ibu menulis surat kepada
Anaknya.
MEMBERI TAHU NIATNYA.
Untuk berkumpul bersama di
Amerika.
Dalam angan-angannya.
SETELAH MEMBESARKAN ANAKNYA.
Maka di hari tua.
Anaknya akan "MENJADI
SANDARAN HIDUPNYA.
DALAM KHAYALANNYA.
Saudara dan Kerabatnya.
Akan KAGUM.
Atas SUKSESNYA MENDIDIK
ANAK.
Dan dia akan BAHAGIA DI
HARI TUANYA.
Sambil menunggu SURAT
BALASAN dari anaknya.
Si ibu menyelesaikan semua
masalah.
Dan asetnya di Pasir
Pengaraian.
Untuk siap pindah ke
Amerika.
Tiba SURAT BALASAN dari
anaknya.
Dalam amplop
terselip selembar cek 30 ribu USD.
Dan selembar surat.
Yang berbunyi:
"Mama, hasil diskusi saya dan istri.
Kami putuskan KAMI.
"TIDAK SIAP" MENERIMA MAMA.
Untuk tinggal bersama kami
di Amerika.
Karena adat istiadat di
sini.
Jika Mama berpikir.
Bahwa Mama sudah
BERJASA MENGASUH saya.
Maka berdasar hitungan KURS
SEKARANG.
Mama sudah MENGELUARKAN
BIAYA.
Sekitar 20 ribu USD.
Yaitu biaya mengasuh anak.
Hingga saya seperti
sekarang.
Maka saya kirim cek 30 ribu
USD.
Saya lebihkan 10 ribu USD.
Untuk Mama.
Dengan harapan:
Mama TIDAK LAGI menulis
surat kepada saya.
Salam.
Dar der dor.
HANCUR LULUH HATINYA.
Setelah membaca surat itu.
TAK DISANGKA.
Anaknya akan berbuat
seperti itu.
INGIN rasanya ia BUNUH
DIRI.
Akhirnya dia MERENUNG.
UNTUK MENERIMA KENYATAAN.
Maka sadarlah si ibu.
Dan BANGKITLAH SEMANGATNYA.
Dia GUNAKAN uang 30 ribu
USD.
Untuk BIAYA KELILING DUNIA.
Dia senang BISA MELIHAT
INDAHNYA alam di dunia ini.
Lalu ditulisnya sepucuk
surat untuk anaknya :
“Anakku.
Jika kamu ingin Mama.
Tidak menulis surat lagi
untuk kamu.
Maka ANGGAPLAH surat ini.
Sebagai pelengkap kalimat.
Surat² Mama sebelumnya.
Mama TELAH TERIMA ceknya.
Dan telah dipakai.
Untuk biaya "tour
keliling dunia".
Dalam perjalanan tour itu.
Tiba² Mama merasa.
HARUS BERTERIMA KASIH
kepada kamu, Nak.
TERIMA KASIH.
Karena kamu telah
mengajarkan Mama.
Untuk IKHLAS MELEPASKAN.
Dan MELIHAT dengan nyata.
Tentang: KASIH SAYANG KELUARGA, SAHABAT, dan PASANGAN.
Dalam hidup manusia.
Semua yang di dunia.
TIDAK ada YANG ABADI.
Semuanya hanya fana.
Jika Mama TIDAK IKHLAS.
Atau MERASA MENDERITA.
Karena PERLAKUANMU terhadap
Mama.
Mungkin mama telah
MENINGGAL DUNIA.
Karena BUNUH DIRI
Dan masuk dalam neraka.
Tapi Mama tidak mau jadi
seperti itu.
Sikap tak punya persaanmu.
Telah MENYADARKAN Mama.
Bahwa HUBUNGAN SESAMA
MANUSIA.
Hanya karena TAKDIR untuk
BERKUMPUL.
Kemudian dapat BERPISAH.
Semuanya TIDAK ABADI.
Mama sekarang sudah
menganggap TIDAK PUNYA ANAK.
Hati Mama sudah bebas.
Mama pun TIDAK PUNYA RASA
KHAWATIR lagi.
Mama sudah IKHLAS.
Mama sudah hilangkan semua
SAKIT HATI.
PEPATAH MENGATAKAN.
RUMAH ORANG TUA.
SELAMANYA RUMAH ANAK.
Tapi RUMAH ANAK.
BUKAN rumah orang tua.
MELAHIRKAN ANAK.
ITU TUGAS YANG WAJIB
DILAKSANAKAN.
TAPI mENGASUH ANAK.
ITU TUGAS SOSIAL.
Karena terkadang.
Harus banting tulang.
Untuk memenuhi kebutuhan
anak.
TAPI, MENGANDALKAN ANAK DI
USIA SENJA.
ITU SALAH FATAL.”
Pelajaran baik untuk
direnungkan.
Agar kita IKHLAS.
Tidak mengharap BALAS BUDI.
Dari anak, saudara.
DAN DARI SIAPA PUN saat tua.
SEMOGA BERMANFAAT.
SALAM BAHAGIA DI HARI TUA.
(Sumber FB)
0 comments:
Post a Comment