Thursday, March 31, 2022

13018. KENAPA BANYAK ASTRONOT PRIA BUKAN WANITA

 


 





 

KENAPA BANYAK ASTRONOT PRIA BUKAN WANITA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Selama beberapa decade.

NASA selalu mengirim astronot pria.

Untuk melakukan sejumlah eksperimen.

Di stasiun luar angkasa internasional ISS.

 

Karena alasan kesehatan.

 

Wanita lebih rentan.

Terhadap radiasi pengion.

Yang menyebabkan kanker.

 

Dikutip dari Live Science.

Minggu (27/3/2022).

 

Para astronot di ISS.

 

Terpapar tingkat radiasi pengion.

Yang lebih tinggi.

 

Dan meningkatkan risiko.

Terkena kanker.

Selama karier mereka.

 

NASA menetapkan batas dosis efektif.

 

Untuk karir astronot.

 

Berdasar  maksimum 3 persen.

Rematian akibat kanker seumur hidup.

 

Risiko dievaluasi.

Dengan skala geser.

Berdasar usia dan jenis kelamin.

 

Hasilnya.

Batas karier bawah 180 milisievert (mSv) radiasi.

 

Untuk wanita usia 30 tahun.

 

Hingga batas karier atas 700 mSv.

Untuk wanita usia 60 tahun.

 

Menurut R. Julian Preston.

Komite Dewan Nasional Perlindungan Radiasi dan Badan Perlindungan Lingkungan AS.

 

Artinya risiko wanita terkena kanker paru-paru.

 

Lebih besar 2 kali daripada pria.

 

Jika terkena radiasi pengion.

 

"Berdasarkan orang yang selamat.

Dari radiasi bom atom di Jepang.

 

Wanita lebih sensitive.

Terhadap radiasi pengion.

 

Yang menyebabkan kanker paru-paru daripada pria," katanya.

 

Tapi ambang batas radiasi NASA.

 Diprediksi akan berubah.

Dalam waktu dekat.

 

Pada tahun 2021.

NASA minta panel ahli.

Untuk mengubah batas radiasi kariernya.

 

Menjadi 600 mSv.

Untuk semua astronot segala usia.

 

Dosis 600 mSv.

Diterjemahkan paparan yang akan diterima astronot.

 

Selama 4 ekspedisi 6 bulan di ISS.

 

 Sebagai perbandingan.

Dosis radiasi tahunan rerata.

 

Yang diterima seorang di bumi.

Yaitu sekitar 3,6 mSv.

 

Dibanding 300 mSv per tahun di ISS.

 

Batas baru mengurangi dosis.

 

Untuk beberapa kelompok pria.

Terutama pria lebih tua.

 

Berarti para wanita punya karir panjang.

 

Rencana yang diusulkan NASA.

Tidak termasuk batas paparan karir .

Untuk misi  lebih lama.

 

Seperti perjalanan ke Mars.

 

Yang akan mengekspos astronot sekitar 900 mSv.

 

Dosis itu.

Mungkin kurang dari batas paparan karir 1.000 mSv.

 

Yang dimiliki badan antariksa Eropa, Kanada, dan Rusia saat ini.

 

Untuk astronot mereka.

 

"Ada astronot tertentu.

Yang sangat penting untuk misi itu.

 

Akan melebihi eksposur karir mereka.

 

Ini masalah etika rumit.

 

Tapi perlu dilakukan NASA.

Untuk pergi ke Mars," kata Preston.

(Sumber CNN)

0 comments:

Post a Comment