Tuesday, June 18, 2019

2474. HUMOR BANK ES-A-TE


HUMOR BANK ES-A-TE
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

Beberapatahunyang lalu, sebanyak 44 orang kepala SMP NegeriSidoarjo, darisekolahmasing-masing, berangkatmenujuke Malang.Sebagiabbesarmemakaikendaraansendiri, tetapibeberapa orang bergabungdengantemannya, termasuksaya.Dengansatutujuan, hotel Purnama, Batu, Malang, mengikutiacara Program MKKS Bermutu.
Sayaikutmenumpangmobilteman, berangkatdariBogi, PademoNegoro, Sukodono.Pak Rodhi, sebagaijoki yang mengendalikan “kuda”, agar baikjalannya.
Duduk di sebelahkiri Pak Rodhiadalah Pak Azhari, si “ahliHisab”.Tentusaja, sambilkebul-kebul, dudukdengansantaisambilmerokok. Pak Azhari,  si “kepalasuku” yang menentukan“abangijonya”rombongan. Kapanberangkat, jalur yang dilewati, di manamampir, kapanberhentiuntukmakandan“pipis”.
Di belakang Pak Rodhi, duduk Pak Hariono, si “raja lokal” yang memiliki IP tinggi.Makna IP di sini, bukanhanyaberartiIndeksPrestasiwaktukuliah, jugabermakna “ilmupendekatan”.Terbukti, selamabertugassebagaikepalasekolah.Selaluberada di lokasi yang dekattinggalnya.
   Pak Ari, dudukdi kursisebelahkiri Pak Hariono. Pak Ari mendapatkanjulukansi “panglimapinggiran”. Laksanasebuahpeperangan, mulaidaripinggiran, kemudianmenguasaipusatkota. Artinya, Pak Ari merasa “senang” dan “nyaman” bertugas di sekolahpinggiran.
Sedangkansaya, duduk di dekatpintumobil, bertugassebagai “kernet” yang membukadanmenutuppintumobil, agakmiripdengan Pak Ari.
Kami menunggangmobil Toyota Avanza, berwarna silver.Toyota Avanzaadalahjenismobil yang “ditakuti” olehparasopirbis.Mengapa?Karenatidakdapatdisalip.Percumamendahuluimobil Toyota Avanza.KetikaberhasilmendahuluisatumobilAvanza.Ternyata, di depanbis, masihadamobilAvanzalagi. Menyaliplagi, masihadalagi, begituseterusnya, sakingbanyaknya.
Selamaperjalananan, kami membahastopik “ngalorngidul”, bicara “nggedabrus”, dan “ngomongblek”, sambilmendengarkan radio SS, Radio Suara Surabaya.
Saatitu, YoyongBurhanuddin, penyiarSS  menyampaikantelahterjadiperistiwakejahatan yang terjadi  di suatu Bank Surabaya.   Si penjahatmenggunakansemacamisolasi “double tape”untukmenghambatjalanmasukdankeluarnyakartu yang dipasang di mulutlubangmasukdankeluarKartu ATM.Dengan modus itu, penjahatakanmemanfaatkankejadiantersebut, untukmelaksanakanniatjahatnya.
Sayamengawalipembicaraan, “Bank yang ditakutipedagangadalah Bank Krut, karenapedagang yang “bangkrut”, artinyabarangdagangannyatelahhabis, tetapiuangnyajugaludestidakadasisanya.
“Bank yang amatmenjengkelkanadalah Bank ES-A-TE,” ujar Pak Azhari. “Bank apaitu?” tanyakami serentak. “Bangsat!”,seru Pak Azharidan kami tertawameledakberderaibersama.
Tetapi Pak Ari diamsaja.Mengapa?“Gaklucu”, teriak Pak Ari, sambiltersenyum.Kami tambahtertawameledak.Ya,  sungguhlucu, wong humorkoktidaklucu. Berartikanlucu!

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment