SEDEKAH CARI LABA
AKHIRAT BISNIS CARI LABA DUNIA
Oleh Drs HM. Yusron
Hadi, MM
Sedekah bukan bisnis.
Dan bisnis bukan
sedekah.
Kata “sedekah” bisa
diartikan:
1. Pemberian
sesuatu kepada fakir miskin.
Atau yang berhak
menerimanya.
Di luar kewajiban
zakat.
Sesuai kemampuan
pemberi.
2. Derma.
Kata “bisnis” bisa
diartikan:
1. Bidang usaha.
2. Usaha dagang.
3. Usaha komesial dalam
bidang perdagangan.
Al-Quran surah As-Saff
(surah ke-61) ayat 10-11.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَىٰ
تِجَارَةٍ تُنْجِيكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ
Hai orang-orang
beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan (bisnis) yang
dapat menyelamatkanmu dari azab pedih?
تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُجَاهِدُونَ فِي
سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ
كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
(Yaitu) kamu beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itu lebih baik
bagimu, jika kamu mengetahui.
Ayat di atas bisa
dipahami.
Bahwa bisnis yang bisa
menyelamatkan manusia.
Dari dari azab pedih,
yaitu:
1. Beriman kepada Allah.
2. Beriman kepada utusan
Allah.
3. Berjihad di jalan
Allah dengan harta dan jiwa.
Bisnis dengan Allah.
Yaitu berjihad dengan
harta dan jiwa.
Hanya mencari rida
Allah.
Bukan untuk yang lain.
Bedanya bisnis dan
sedekah.
Bisnis adalah
investasi dunia.
Tapi sedekah adalah
investasi akhirat.
Sedekah bisa
menghindarkan manusia dari siksaan yang pedih.
Sedekah termasuk jihad
mencari rida Allah.
Al-Quran surah
Al-Maidah (surah ke-5) ayat 35.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ
وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ
تُفْلِحُونَ
Hai orang-orang
beriman, bertakwalah kepada Allah dan cari jalan yang mendekatkan diri
kepada-Nya, dan berjihad pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.
Jihad adalah mencari
jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Al-Quran surah
Al-An’am (surah ke-6) ayat 160.
مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا ۖ
وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَىٰ إِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا
يُظْلَمُونَ
Barang siapa
membawa amal baik, maka baginya (pahala) 10 kali lipat amalnya; dan barang siapa
membawa perbuatan jahat, maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang
dengan kejahatannya, sedangkan mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan).
Al-Quran surah
Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 261.
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ
اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ
مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ
عَلِيمٌ
Perumpamaan (nafkah
yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah
adalah serupa dengan 1 butir benih yang menumbuhkan 7 bulir, pada tiap bulir 10 biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia
kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Al-Quran surah
At-Taubah (surah ke-9) ayat 60.
۞ إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ
وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي
الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ ۖ فَرِيضَةً
مِنَ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
Sesungguhnya sedekah
(zakat-zakat) hanya untuk orang fakir, orang miskin, pengurus zakat, para mualaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang yang banyak utang, untuk perjuangan di jalan
Allah dan untuk orang kesulitan dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Yaitu 8 kelompok orang
yang berhak menerima zakat.
Tapi teks aslinya
adalah sedekah.
Bukan zakat.
Zakat termasuk bagian
dari sedekah
Al-Quran surah Al-Insan
(surah ke-76) ayat 8-9.
وَيُطْعِمُونَ الطَّعَامَ عَلَىٰ حُبِّهِ مِسْكِينًا
وَيَتِيمًا وَأَسِيرًا
Dan mereka memberi makanan yang
disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan.
إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ
مِنْكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا
Sesungguhnya kami
memberi makanan kepadamu hanya untuk mengharapkan keridaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari
kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.
Ayat di atas bisa
dipahami.
Bahwa memberi makan
orang miskin, anak yatim, dan orang ditawan.
Hanya ingin mendapat
rida Allah.
Tak ingin balasan dari
manusia.
Dan tak ingin ucapan
terima kasih.
Sedekah adalah memberi
sesuatu.
Kepada orang lemah dan
butuh.
Tujuannya mendapat
rida Allah.
Bukan ingin balasan
dan terima kasih dari manusia.
Al-Quran surah
Asy-Syura (surah ke-42) ayat 23.
ذَٰلِكَ الَّذِي يُبَشِّرُ اللَّهُ عِبَادَهُ الَّذِينَ
آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ ۗ قُلْ لَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا
إِلَّا الْمَوَدَّةَ فِي الْقُرْبَىٰ ۗ وَمَنْ يَقْتَرِفْ حَسَنَةً نَزِدْ لَهُ
فِيهَا حُسْنًا ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ شَكُورٌ
Itulah (karunia) yang
(dengan itu) Allah menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan
amal saleh. Katakan: "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upah pun atas
seruanku kecuali kasih sayang persahabatan". Dan siapa yang mengerjakan kebaikan
akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya. Sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Mensyukuri.
Al-Quran surah
Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 267.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ
مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ ۖ وَلَا تَيَمَّمُوا
الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنْفِقُونَ وَلَسْتُمْ بِآخِذِيهِ إِلَّا أَنْ تُغْمِضُوا
فِيهِ ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ
Hai orang-orang
beriman, nafkahkan (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik dan
sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu
memilih yang buruk lalu kamu menafkahkan darinya, padahal kamu sendiri tidak
mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahui
bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
Al-Quran surah
Al-Bayinah (surah ke-98) ayat 6.
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ
لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ
وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ
Padahal mereka tidak
disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya
dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan
menunaikan zakat; dan yang demikian agama yang lurus.
Kesimpulan.
1. Sedekah adalah memberi
sesuatu kepada orang lemah dan butuh.
Tujuannya hanya ingin
mendapat rida Allah.
2. Sedekah sepeda motor
ingin mendapat balasan mobil.
Itu bukan sedekah.
Tapi bisnis.
(Sumber Agus Mustofa)
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
0 comments:
Post a Comment