DALIL
AL-QURAN TENTANG AGAMA ALLAH
Oleh:
Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan
dalil Al-Quran tentang agama Allah?” Berikut ini penjelasannya.
1. AL-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 112.
بَلَىٰ
مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُ أَجْرُهُ عِنْدَ رَبِّهِ
وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
(Tidak
demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedangkan dia
berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
2. AL-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 113.
وَقَالَتِ الْيَهُودُ
لَيْسَتِ النَّصَارَىٰ عَلَىٰ شَيْءٍ وَقَالَتِ النَّصَارَىٰ لَيْسَتِ الْيَهُودُ
عَلَىٰ شَيْءٍ وَهُمْ يَتْلُونَ الْكِتَابَ ۗ كَذَٰلِكَ قَالَ الَّذِينَ لَا
يَعْلَمُونَ مِثْلَ قَوْلِهِمْ ۚ فَاللَّهُ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ
Dan orang-orang Yahudi berkata, “Orang-orang
Nasrani tidak mempunyai suatu pegangan”, dan orang-orang Nasrani berkata, “Orang-orang
Yahudi tidak mempunyai sesuatu pegangan”, padahal mereka (sama-sama) membaca Kitab.
Demikian pula orang-orang yang tidak mengetahui, mengatakan seperti ucapan
mereka itu. Maka Allah akan mengadili di antara mereka pada hari kiamat,
tentang apa-apa yang mereka berselisih padanya.
3. AL-Quran
surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 19.
إِنَّ
الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا
الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۗ
وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi
Allah hanya Islam. Tidak berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab,
kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada)
di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya
Allah sangat cepat hisab-Nya.
4. AL-Quran
surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 83.
أَفَغَيْرَ دِينِ اللَّهِ
يَبْغُونَ وَلَهُ أَسْلَمَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا
وَإِلَيْهِ يُرْجَعُونَ
Maka apakah mereka mencari agama yang
lain dari agama Allah? Padahal kepada Allah berserah diri segala yang di langit
dan di bumi dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allah mereka
dikembalikan.
5. AL-Quran
surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 85.
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ
دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Barangsiapa mencari agama selain agama
Islam, maka tidak akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat
termasuk orang-orang yang rugi.
6. AL-Quran
surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 102.
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ
إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah
kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya, dan kamu jangan mati melainkan
dalam keadaan beragama Islam.
7. AL-Quran
surah An-Nisa’ (surah ke-4) ayat 125.
وَمَنْ
أَحْسَنُ دِينًا مِمَّنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ وَاتَّبَعَ
مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا ۗ وَاتَّخَذَ اللَّهُ إِبْرَاهِيمَ خَلِيلًا
Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada
orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedangkan dia mengerjakan
kebaikan, dan dia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil
Ibrahim menjadi kesayangan-Nya.
8. AL-Quran
surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 3.
حُرِّمَتْ
عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ
اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ
وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى
النُّصُبِ وَأَنْ تَسْتَقْسِمُوا بِالْأَزْلَامِ ۚ ذَٰلِكُمْ فِسْقٌ ۗ الْيَوْمَ
يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ ۚ
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي
وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ
مُتَجَانِفٍ لِإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Diharamkan
bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih
atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk,
dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan
(diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga)
mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah
kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan)
agamamu, sebab itu kamu jangan takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada
hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu
nikmat-Ku, dan telah Aku ridai Islam menjadi agamamu. Maka barangsiapa terpaksa karena kelaparan
tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
9. AL-Quran
surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 14.
قُلْ
أَغَيْرَ اللَّهِ أَتَّخِذُ وَلِيًّا فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ
يُطْعِمُ وَلَا يُطْعَمُ ۗ قُلْ إِنِّي أُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ أَوَّلَ مَنْ
أَسْلَمَ ۖ وَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
Katakan,
“Apakah saya akan menjadikan pelindung selain Allah yang menjadikan langit dan
bumi, padahal Allah memberikan makan dan tidak diberi makan?” Katakan,”Sesungguhnya
saya diperintah agar menjadi orang yang pertama
menyerahkan diri (kepada Allah), dan kamu jangan termasuk golongan
orang-orang musyrik.
10. AL-Quran
surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 70.
وَذَرِ الَّذِينَ اتَّخَذُوا
دِينَهُمْ لَعِبًا وَلَهْوًا وَغَرَّتْهُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا ۚ وَذَكِّرْ
بِهِ أَنْ تُبْسَلَ نَفْسٌ بِمَا كَسَبَتْ لَيْسَ لَهَا مِنْ دُونِ اللَّهِ
وَلِيٌّ وَلَا شَفِيعٌ وَإِنْ تَعْدِلْ كُلَّ عَدْلٍ لَا يُؤْخَذْ مِنْهَا ۗ
أُولَٰئِكَ الَّذِينَ أُبْسِلُوا بِمَا كَسَبُوا ۖ لَهُمْ شَرَابٌ مِنْ حَمِيمٍ
وَعَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْفُرُونَ
Dan tinggalkan orang-orang yang
menjadikan agama mereka sebagai permainan dan senda-gurau, dan mereka telah
ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkan (mereka) dengan Al-Quran agar
masing-masing tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri.
Tidak akan ada baginya pelindung dan tidak (pula) pemberi syafaat selain dari Allah.
Dan jika dia menebus dengan segala macam tebusan, niscaya tidak akan diterima.
Mereka orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka, disebabkan perbuatan
mereka sendiri. Bagi mereka (disediakan) minuman air yang mendidih dan azab
yang pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu.
11. AL-Quran
surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 125.
فَمَنْ
يُرِدِ اللَّهُ أَنْ يَهْدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ ۖ وَمَنْ يُرِدْ
أَنْ يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي
السَّمَاءِ ۚ كَذَٰلِكَ يَجْعَلُ اللَّهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لَا
يُؤْمِنُونَ
“
Barangsiapa Allah menghendaki memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Allah
melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang
dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi
sempit, seolah-olah dia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan
siksa kepada orang-orang yang tidak beriman”.
12. AL-Quran
surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 161.
قُلْ إِنَّنِي هَدَانِي رَبِّي
إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ دِينًا قِيَمًا مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا ۚ وَمَا
كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
Katakan,
“Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus, (yaitu)
agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus, dan Ibrahim itu bukan termasuk
orang-orang yang musyrik”.
13. AL-Quran
surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 162.
قُلْ
إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Katakan,
“Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan
semesta alam.”
14.
AL-Quran surah
Al-An’am (surah ke-27) ayat 91.
إِنَّمَا أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ رَبَّ
هَٰذِهِ الْبَلْدَةِ الَّذِي حَرَّمَهَا وَلَهُ كُلُّ شَيْءٍ ۖ وَأُمِرْتُ أَنْ
أَكُونَ مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Aku hanya diperintahkan untuk menyembah
Tuhan negeri ini (Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan Allah
segala sesuatu, dan aku diperintahkan agar aku termasuk orang-orang yang
berserah diri.
Daftar Pustaka
1. Hatta,
DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah.
Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2. Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
3. Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
4. Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
5. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
6. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment