Saturday, October 27, 2018

1372. KEESAAN SIFAT ALLAH


KEESAAN SIFAT ALLAH
Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.
        Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang keesaan sifat Allah Yang Maha Kuasa?” Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
1.    Keesaan sifat Allah Yang Maha Kuasa adalah bahwa Allah memiliki sifat yang tidak sama dalam substansi dan kapasitasnya dengan sifat makhluk, meskipun dari segi bahasa kata yang digunakan untuk menunjuk sifat tersebut sama.
2.    Misalnya, kata “Rahim” adalah sifat bagi Allah, tetapi juga digunakan untuk menunjuk rahmat atau kasih sayang makhluk, tetapi substansi dan kapasitas rahmat kasih sayang Allah berbeda dengan rahmat dan kasih sayang makhluk Allah.
3.    Allah Esa dalam sifat-Nya, sehingga tidak ada yang menyamai substansi dan kapasitas sifat Allah tersebut.
4.    Sebagian ulama memahami lebih jauh tentang Keesaan Sifat Allah adalah bahwa Zat Allah sendiri adalah sifat Allah, mereka memahami keesaan secara amat murni.
5.    Sebagian ulama menolak adanya “Sifat” bagi Allah, meskipun tetap yakin bahwa Allah Maha Mengetahui, Maha Pengampun, Maha Penyantun, dan lainnya yang secara umum dikenal ada 99 “asmaul husna” (nama-nama yang baik). .
6.    Sebagian ulama berpendapat bahwa “Sifat” Allah adalah satu kesatuan, sehingga jika dengan “Tauhid Zat”, maka ditolaknya segala unsur keterbilangan pada Zat Allah, betapapun kecilnya unsur itu, artinya dengan “Tauhid Sifat”, maka ditolaknya  segala macam dan bentuk ketersusunan dan keterbilangan bagi  sifat Allah.
7.    Sifat sifat Allah yang populer menurut sebuah hadis adalah 99 sifat Allah.
8.    Sebagian ulama setelah menelusuri ayat Al-Quran, berpendapat bahwa terdapat 127 nama atau sifat Allah yang ditemukan dalam Al-Quran.
9.    Semuanya adalah “asmaul husna” ketika menafsirkan Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 180.

الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
      Hanya milik Allah asmaul husna’ (nama-nama agung sesuai dengan sifat Allah), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkan orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya, nanti mereka akan mendapatkan balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  
2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online.




0 comments:

Post a Comment