Friday, October 12, 2018

1109. ABU HURAIRAH
















ABU HURAIRAH
Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

           Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan riwayat saharabat rasulullah yang bernama Abu Hurairah?” Berikut ini penjelasannya.
1.    Abu Hurairah, terlahir dengan nama Abdus Syam bin Shaker (lahir tahun 601 Masehi di Yaman dan meninggal tahun  681 Masehi di  Madinah, Arab Saudi dan jenazahnya dimakamkan di Baqi, Madinah.
2.    Thufail bin Amr (pemimpin Bani Daus, Yaman) kembali ke daerahnya, setelah bertemu Nabi Muhammad. Dia telah memeluk agama Islam, menyerukan kaumnya untuk masuk Islam, dan Abu Hurairah tertarik mendalami agama Islam.  
3.    Abu Hurairah mengikuti Thufail bin Amr ke Mekah menjumpai Nabi Muhammad yang mengubah namanya menjadi Abdur Rahman bin Shaker.
4.    Abu HUrairah kembali balik kepada kaumnya dan kemudian bergabung dengan kaum Muhajirin di Madinah, pada tahun 629 Masehi.
5.    Abu Hurairah datang ke Madinah tahun ke-6 Hijrah menemui Rasulullah (yang berumur 59 tahun), ia masuk Islam setelah Perjanjian Hudaibiyah dan sebelum peristiwa Perang Khaibar.
6.    Abu Hurairah datang ke Madinah sebagai pengembara yang tidak mempunyai tempat tinggal dan termasuk penghuni Ahli Shuffah yang tinggal di emperan Masjid Nabawi.
7.    Shuffah adalah sebuah lokasi di Madinah, tempat menampung para pendatang dan fakir miskin, kaum Muhajirin yang hijrah dari Mekah, para pendatang yang belum memiliki rumah, tidak mempunyai kerabat di Madinah, mereka tinggal di Shuffah, menginap di samping Masjid Nabawi.
8.    Penghuni Shuffah setiap hari sibuk belajar agama, beribadah, dan berjihad membantu Rasulullah.
9.    Abu Hurairah keturunan kabilah Bani Daus dari Yaman, sejak kecil sudah yatim, bekerja pada Basrah binti Ghazawan, setelah masuk Islam ia menikahinya.
10. Nama asli Abu Hurairah adalah Abdus-Syams (hamba matahari) diganti oleh rasulullah menjadi “Abdur Rahman”(hamba Yang Maha Pengasih) dan diberi gelar “Abu Hurairah”(Bapaknya kucing), karena ia suka menggendong kucing, Rasulullah memanggilnya, ”Wahai Abu Hir.”
11. Abu Hurairah berkata, "Aku dahulu bekerja menggembalakan kambing dengan menggendong seekor kucing kecil. Pada malam hari saya taruh di atas pohon, siang harinya aku bermain dengannya, sehingga aku dipanggil Abu Hurairah (Bapaknya kucing kecil).
12. Rasulullah bersabda,”Siapa yang membentangkan serbannya, sampai aku selesai berbicara dan mengusapkan ke wajahnya, maka dia tak akan lupa sedikit pun semua yang didengarnya dariku.”
13. Abu Hurairah berkata,” Aku segera membentangkan serbanku, lalu mengusapkan ke wajahku. Demi Allah, semua yang dikatakan Rasululah dapat saya ingat dengan jelas.”
14. Kaum Muhajirin sibuk berdagang, kaum Ansar giat bertani, tetapi Abu Hurairah tidak mempunyai kesibukan apa pun, sehingga dapat selalu mengikuti kegiatan Rasululllah di mana saja.
15. Abu Hurairah memiliki ingatan yang sangat hebat, meskipun ia tidak pandai membaca dan menulis. 
16. Abu Hurairah meminta agar Rasululah Nabi mendoakan ibunya masuk Islam, tenyata doa Rasululah terkabul
17. Abu Hurairah selalu menyertai Nabi Muhammad di mana pun, sampai Nabi wafat tahun 632 di Madinah.
18. Abu Hurairah berkata, “Saya adalah sahabat Rasululllah yang paling banyak menghafal hadis, sedangkan Abdullah bin Amir pandai menulis, tetapi saya tidak.”
19. Abu Hurairah meriwayatkan ribuan hadis yang bersumber langsung  dari Rasulullah dan para sahabat. 
20. Abu Hurairah adalah sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadis, yaitu sebanyak 5.374 hadis.
21. Yang meriwayatkan hadis dari Abu Hurairah adalah Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Anas bin Malik, Jabir bin Abdullah, dan lainnya.
22. Imam Bukhari pernah berkata,”Tercatat lebih dari 800 orang perawi hadis dari kalangan sahabat dan tabiin yang meriwayatkan hadis dari Abu Hurairah".
23. Sahabat ialah orang yang hidup sezaman dengan Nabi, berinteraksi dengan Nabi, masuk Islam da wafat sebagai orang Islam.
24. Tabiin adalah penganut ajaran Nabi generasi kedua, setelah para sahabat,  generasi sesudah Nabi Muhammad.
25. Khalifah Muawiyah pernah menguji hafalan Abu Hurairah terhadap hadis Nabi, memintanya menyebutkan beberapa hadis, beberapa orang mencatatnya.
26. Setahun kemudian, Khalifah Muawiyah memanggil Abu Hurairah, agar menyebutkan semua hadis yang pernah disampaikan setahun sebelumnya, ternyata Abu Hurairah berhasil lulus dengan baik, karena ia hafal semuanya, tanpa tertinggal satu huruf pun.
27. Salah satu buku kumpulan fatwa Abu Hurairah yang dihimpun oleh Syaikh As-Subki diberi judul “Fatawa Abu Hurairah”.
28. Abu Hurairah termasuk salah satu di antara kaum fakir Muhajirin yang tidak memiliki keluarga dan harta kekayaan yang disebut Ahli Shuffah, mangkal di Masjid Nabawi.
29. Abu Hurairah mempunyai seorang anak perempuan yang menikah dengan Said bin Musayib. Salah seorang tokoh tabiin terkemuka.
30. Khalifah Umar bin Khattab mengangkat Abu Hurairah menjadi pemimpin di Bahrain, sehingga Abu Hurairah menjadi orang “kaya”.
31. Khalifah Umar memanggilnya dan berkata, “Wahai musuh Allah, apakah kamu mencuri harta Allah?” Abu Hurairah menjawab,”Saya bukan musuh Allah, saya musuh orang yang memusuhi Allah.”
32. Umar bin Khattab memberikan perintah,”Kembalikan hartamu ke Baitul Mal. Abu Hurairah melaksanakan perintah, sambil berdoa,”Ya Allah, ampunilah Amirul Mukminin.”
33. Beberapa waktu kemudian Umar bin Khattab menawarkan jabatan baru kepada Abu Hurairah, tetapi Abu Hurairah menolaknya dengan alasan,”Agar kehormatanku tidak tercela dan hartaku tidak dirampas.”
34. Dalam perselisihan antara Ali bin Abi Thalib dengan Muawiyah bin Abu Sufyan, Abu Hurairah tidak berpihak, dia bersikap netral, tidak mendukung salah satu di antara mereka.
35. Abu Hurairah meninggal dalam usia 78 tahun dan dimakamkan di Baqi, Madinah.
36. Demikian kisah sahabat Nabi yang bernama Abu Huraairah, si perawi hadis yang buta huruf, berasal dari Yaman, dan memiliki ingatan sangat hebat.
 Daftar Pustaka
1.    Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2004.
3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2004   
4.    Kisah Para Sahabat.

Keterangan gambar
1.    Masjid Nabawi
2.    Makam Baqi


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment