Friday, March 15, 2019

2005. BADUI BODOH, TETAPI PINTAR









BADUI BODOH, TETAPI PINTAR
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
        Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang kisah seorang Badui yang bodoh tetapi pintar?” Syekh Ibnu Katsir menjelaskannya. 
1.    Seorang lelaki Badui hidup di pedalaman, jauh dari pusat keramaian kota, dan bertempat tinggal di wilayah pelosok pedesaan.
2.    Tempat tinggalnya termasuk daerah terpencil, terjauh, terluar, dan wilayahnya sulit terjangkau.
3.    Dia tidak berpendidikan, orang bodoh, karena tidak pernah belajar calistung (membaca, menulis dan berhitung).
4.    Si Badui datang menjumpai Nabi Muhammad di Madinah dan  bertanya, “Wahai Nabi, siapakah yang mengurus hisabnya seluruh makhluk?” “Allah”, jawab Rasulullah.
5.    Si Badui bertanya lagi, “Apakah Allah mengurusnya seorang diri?”  “Ya,” jawab Nabi Muhammad dengan sabar dan santun.
6.    Mendengarkan jawaban Rasulullah, si Badui tersenyum sangat puas, wajahnya sumringah tampaknya dia sangat gembira.
7.    Nabi Muhammad bersabda, “Mengapa engkau tersenyum, wahai orang Badui?” Badui menjawab, “Seorang yang pemurah, jika menghisab pasti banyak memaafkan.”
8.    Si Badui melanjutkan,”Allah adalah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Allah Maha Pemaaf dan Maha Pengampun. Jika Allah menghisab manusia pasti banyak memaafkan dan banyak memberi ampunan.” Nabi Muhammad tersenyum mendengarkan jawabannya.
9.    Nabi Muhammad bersabda,”Engkau benar, tidak ada yang lebih pemurah dibandingkan dengan Allah. Allah Maha Pemurah lagi Maha Pengampun.”
10. Si Badui mengucapkan terima kasih kepada Nabi Muhammad dan langsung pamit pulang dengan riang gembira.
11. Nabi Muhammad bersabda, “Dia sungguh pintar.”

Sumber :
1.    Katsir, Ibnu. Kisah Para Nabi. Penerbit Pustaka Azzam. Jakarta 2011.
2.    Sahil, Azharuddin. Indeks Al-Quran. Panduan Mudah Mencari Ayat dan Kata dalam Al-Quran. Penerbit Mizan. Bandung 2007.
3.    Kisah Para Sahabat.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online.      

    


  
     

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment