Wednesday, March 27, 2019

2047. ZAID BIN TSABIT







ZAID BIN TSABIT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang Zaid bin Tsabit sahabat Nabi Muhammad? Syekh Shafiyurrahman menjelaskannya. 
1.    Zaid bin Tsabit lahir tahun 612 Masehi di Madinah, termasuk kaum Ansar yang berasal dari Bani Khazraj dan meninggal tahun 637 Masehi di Madinah.
2.    Nabi Muhammad (53 tahun) hijrah dari Mekah ke Madinah, Zaid bin Tsabit (11 tahun)  diajak keluarganya masuk Islam.
3.    Dia mampu menghafal 11 surah Al-Quran dan amat beruntung, karena pernah didoakan khusus oleh Rasulullah.
4.    Nabi Muhammad (55 tahun) terjadi  Perang Badar (tahun ke-2 Hijriah), Zaid bin Tsabit (13 tahun) dibawa ayahnya ikut berperang, tetapi ditolak Rasulullah karena tubuhnya kecil.
5.    Pada Perang Uhud (tahun ke-3 Hijriah), Rasulullah (56 tahun) melarang sekelompok anak muda berkuda ikut berperang, termasuk Zaid bin Tsabit.
6.    Nabi Muhammad mengizinkan dua anak muda yang berbadan kekar dan memiliki keahlian tertentu, yaitu Rafi bin Kudaj dan Samurah bin Jundub, mereka berusia 15 tahun.
7.    Dalam Perang Parit (tahun ke-5 Hirjiah), Nabi Muhammad (58 tahun) mengizinkan Zaid bin Tsabit (16 tahun) ikut berperang dan sejak saat itu, dia selalu terlibat dalam perang lainnya.
8.    Perang Tabuk (tahun ke-9 Hijriah), Nabi Muhammad (62 tahun) menyerahkan bendera Bani Najjar yang sebelumnya dibawa Umarah kepada Zaid bin Tsabit.
9.    Ketika Umarah bertanya, Nabi Muhammad bersabda, “Al-Quran harus diutamakan. Zaid bin Tsabit lebih banyak menghafal Al-Quran daripada engkau."
10. Ingatan dan kecerdasan Zaid bin Tsabit sangat hebat, sehingga dipercaya sebagai  penulis wahyu, dan sebagai penulis surat-surat Nabi Muhammad.
11. Zaid bin Tsabit adalah tokoh yang terkemuka, di antara para sahabat lainnya.
12.  Rasulullah bersabda kepada Zaid bin Tsabit, "Aku berkirim surat kepada seseorang. Aku khawatir, mereka akan menambah atau menguranginya. Oleh karena itu, kamu harus belajar bahasa asing.”
13. Zaid bin Tsabit menguasai bahasa asing dengan amat cepat, memahami bahasa Suryani dalam 17 hari dan mahir berbahasa Ibrani dalam 15 hari.
14. Pada zaman  Khalifah Abu Bakar dan Umar bin Khattab,  Zaid bin Tsabit ditunjuk menjadi ketua tim yang dipercaya mengumpulkan dan menuliskan mushaf Al-Quran yang disatukan  dalam sebuah buku.
15. Dalam Perang Yamamah banyak penghafal Al-Quran yang mati syahid, Umar bin Khattab cemas, mengusulkan kepada Khaifah Abu Bakar untuk menghimpun Al-Quran.
16. Mereka memanggil Zaid bin Tsabit, Abu Bakar berkata,”Anda seorang pemuda yang cerdas, sehingga kami tidak meragukanmu".
17. Abu Bakar menyuruh Zaid bin Tsabit untuk menghimpun Al-Quran, meskipun pada awalnya dia menolak, Zaid bin Tsabit, sebagai ketua tim melaksanakan tugas menghimpun Al-Quran yang dibantu sahabat lainnya.
18. Zaid bin Tsabit telah meriwayatkan 92 hadis, Imam Bukhari dan Imam Muslim bersepakat 5 di antaranya, Imam Bukhari juga meriwayatkan 4 hadis lain bersumberkan Zaid bin Tsabit, dan Imam Muslim meriwayatkan 1 hadis lain yang bersumberkan Zaid bin Tsabit.
19. Zaid bin Tsabit diakui sebagai ulama di Madinah yang mumpuni, kahliannya meliputi bidang fiqih, fatwa dan faraidh (bidang waris).
20. Zaid bin Tsabit diangkat menjadi bendahara pada zaman Abu Bakar dan Umar bin Khattab.
21. Pada zaman Khalifah Usman bin Affan, Zaid bin Tsabit diangkat menjadi pengurus Baitul Mal.
22. Pada zaman Umar bin Khattab dan Usman bin Affan, Zaid bin Tsabit ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas yang memegang jabatan khalifah di Madinah, ketika ditinggal menunaikan ibadah haji ke Mekah.
23. Khalifah Usman bin Affan membentuk panitia membukukan Al-Quran, Zaid bin Tsabit sebagai ketua tim dengan anggota Abdullah bin Zubair dan Abdurrahman bin Haris.   
24. Mereka bertugas membukukan lembaran-lembaran lepas dengan menyalin ulang ayat-ayat Al-Quran dan dimasukkan ke dalam sebuah buku yang disebut mushaf.
25. Khalifah Utsman bin Affan mengintruksikan agar penyalinan berpedoman kepada orang yang menghafalkan Al-Quran, apabila terdapat perbedaan dalam pembacaan yang dipilih adalah yang berdialek Nabi Muhammad (suku Quraisy).
26. Al-Quran diturunkan dalam bahasa Quraisy.
27. Bahasa  Quraisy adalah  bahasa yang paling mulia, bahasa yang digunakan Nabi, bahasa yang paling tinggi kedudukan tata bahasanya dan hasilnya berupa “Mushaf Usmany”.
28. Zaid bin Tsabit meninggal tahun 15 Hijriah dan ptranya (Kharijah bin Zaid) adalah  seorang tabiin besar, salah satu di antara 7 ulama fiqih Madinah pada masanya.  
29. Sahabat ialah orang yang pernah berinteraksi dan hidup sezaman dengan Rasulullah, memeluk Islam dan meninggal dalam Islam.
30. Tabiin adalah penganut ajaran Islam generasi kedua sesudah Nabi Muhammad.

Daftar Pustaka
1.    Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2004.
3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2004   
4.    Kisah Para Sahabat.
5.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2,
6.    Tafsirq.com online.      




0 comments:

Post a Comment