BASMALAH
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

Beberapa orang bertanya,”Tolong
dijelaskan tentang basmalah menurut ajaran
Islam?”Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
1. Mari
kita selalu memulai setiap kegiatan dengan membaca “Basmalah.”
2. Basmalah
adalah ucapan “Bismillahi rahmani rahim.”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ
الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang.
3. Dengan
membaca basmalah, bukan sekedar mengharapkan berkah, tetapi kita juga diharapkan
menghayati maknanya, sehingga mampu menghasilkan sikap, perilaku, pengetahuan, dan
hasil karya yang positif.
4. Kata
“bi” diterjemahkan “dengan” yang dikaitkan dengan kegiatan memulai sesuatu.
5. Sehingga
setiap orang yang mengucapkan basmalah, pada hakikatnya berkata,”Dengan nama
Allah atau Demi Allah, saya memulai pekerjaan ini”.
6. Ketika
seseorang berkata: Demi Allah, saya memulai kegiatan ini, maka pekerjaan
tersebut pasti tidak akan merugikan pihak mana pun.
7. Dengan
mengucapkan “Dengan nama Allah”, berarti kita membentengi diri dan pekerjaan
kita dari godaan nafsu dan ambisi pribadi.
8. Kata
“bi” juga dikaitkan dengan kekuasaan dan pertolongan, sehingga semua orang yang
mengucapkan basmalah, juga menyadari pekerjaan yang dilakukannya dapat terlaksana
dan dapat selesai dengan baik, semuanya atas izin dan bantuan Allah.
9. Dengan
permohonan itu, dalam diri si pengucap tertanam jiwa sebagai makhluk yang lemah
di hadapan Allah, tetapi pada saat yang sama tertanam pula kekuatan, perasaan
percaya diri, dan sikap optimis dalam menghadapi segala hal.
10. Jika
suatu pekerjaan dilakukan atas nama Allah, maka hasilnya akan sempurna, indah,
baik ,dan benar karena sifat-sifat Allah menjiwai dalam pekerjaan tersebut.
11. Allah
memiliki sifat Maha Sempurna, dalam ucapan basmalah, terdapat dua sifat yang
ditonjolkan yaitu sifat Al-Rahman dan Al-Rahim.
12. Sifat Al-Rahman berupa curahan rahmat yang
diberikan kepada semua makhluk Allah, dan kepada seluruh alam raya.
13. Karunia
rahmat ini diberikan kepada semua manusia yang beriman maupun yang tidak
beriman.
14. Sifat
Al-Rahim adalah curahan rahmat yang diberikan hanya untuk orang-orang yang beriman
saja, di akhirat kelak.
15. Rahmat
yang hanya diberikan kepada orang yang melaksanakan semua perintah Allah, dan
menjauhi segala larangan Allah.
16. Kedua
sifat tersebut (sifat Al-Rahman dan sifat Al-Rahim) selalu diusahakan oleh
orang yang mengucap basmalah dalam setiap memulai pekerjaannya.
17. Kasih
sayangnya dicurahkan bukan hanya untuk sesama muslim saja, tetapi juga
diberikan kepada sesama manusia, bahkan kepada sesama mahkluk Allah, termasuk
kepada hewan dan tumbuhan.
18. Mengucapkan
basmalah pada saat kita akan mulai menulis, niscaya tulisan kita akan menjadi
indah dan benar, kasih sayang akan tercurah dalam tulisan kita, sehingga
tulisan kita akan bermanfaat, tidak menjadi tulisan yang sia-sia.
19. Mengucapkan
basmalah saat kita akan memakai pakaian, berjalan, belajar, bekerja, dan
berbaring, dan sebagainya, agar kasih sayang Allah tercurah kepada kita dan
kita mampu mencurahkan kasih saying kepada yang lain.
20. Jadi,
marilah kita biasakan mengucapkan basmalah, saat akan mulai berbuat apa pun
supaya kita bisa mendapatkan kesejahteraan di dunia dan akhirat. Amin.
Daftar
Pustaka
1. Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat.
Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2,
5. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment