PUNYA
RUMAH, ALHAMDULILLAH
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Sebuah
peresmian yang mengharukan.
2. Masuk
ke ruang serah terima itu, air terlihat mengembang di begitu banyak mata.
3. Hampir semua mata jadi berkaca menyaksikan
deretan pasangan suami-istri di meja akad kredit dan di meja serah terima kunci
rumah.
4. Anak-anaknya
mengitari kursi ayah-ibunya.
5. Ikut
melihat.
6. Ikut
datang juga kakek-nenek, saudara-saudaranya.
7. Mereka
semua mengantar, ingin ikut lihat, ikut bahagia: akhirnya punya rumah.
8. Mimpi
itu jadi kenyataan.
9. Tidak
numpang lagi, tidak ngontrak lagi.
10. Kini
punya hunian sendiri.
11. Untuk
pertama kali dalam hidupnya mereka bisa berstatus: pemilik rumah.
12. Tommi
namanya, seorang pengemudi bus.
13. Dia
sudah 8 tahun mengontrak sepetak rumah bersama istri dan anak-anaknya.
14. Tiap
bulan ia bayar kontrak Rp 1 juta, kini ia punya hunian sendiri cukup dengan
mengangsur Rp 1,3 juta per bulan.
15. Ada
pasangan tuna netra, tak pernah membayangkan bisa punya rumah sendiri.
16. Tak
cukup tempat utk semua diceritakan.
17. Berderet
kisah seperti itu.
18. Mereka
sebenarnya mampu untuk nyicil bulanan, tapi tak punya tabungan untuk bayar uang
muka (DP). Program DP 0 Rupiah jadi solusi untuk mereka.
19. Pagi
itu suasanya beda dengan peresmian program lainnya.
20. Kali
ini tatap mata, jabat erat dan pelukan hangat mengalir tanpa henti.
21. Seorang
nenek menyerobot kerumunan hanya untuk berjabat erat dan bilang dengan
terbata-bata, mengalir butiran air dari matanya, “Pak, alhamdulillah, anak saya
sekarang punya rumah. Alhamdulillah Pak, Alhamdulillah Pak.”
22. Itulah
kebahagian, itulah syukurnya seorang Ibu menyaksikan anaknya insyaAllah bisa
hidup lebih baik.
23. Ya,
Pagi itu jadi sebuah kebahagian sendiri.
24. Tiada
henti bersyukur pada Allah, Sang Maha Mengatur, sebuah rencana telah jadi
kenyataan.
25. Kami
bahagia, bukan sekadar karena terlaksananya sebuah program, tapi bahagia dan
haru menyaksikan hidup keluarga-keluarga itu berubah: kini jadi pemilik rumah.
26. Program
DP 0 Rupiah telah jadi kenyataan.
27. Solusi
Rumah Warga disingkat Samawa telah terlaksana.
28. Di
rumah barunya, di Menara Samawa ini, insyaAllah, keluarga-keluarga akan tumbuh
menjadi keluarga bahagia, amin .... #ABW
29. Al-Quran
surah Thaha (surah ke-20) ayat 116-117.
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ
اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ فَقُلْنَا يَا آدَمُ إِنَّ هَٰذَا
عَدُوٌّ لَكَ وَلِزَوْجِكَ فَلَا يُخْرِجَنَّكُمَا مِنَ الْجَنَّةِ فَتَشْقَىٰ
Dan (ingatlah) ketika Kami berkata
kepada malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam”, maka mereka sujud kecuali iblis.
Dia membangkang, maka Kami berkata, “Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah
musuh bagimu dan bagi istrimu, maka sekali-kali janganlah sampai dia
mengeluarkanmu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka”.
30. Al-Quran
surah Thaha (surah ke-20) ayat 118-119.
إِنَّ لَكَ أَلَّا تَجُوعَ
فِيهَا وَلَا تَعْرَىٰ وَأَنَّكَ لَا تَظْمَأُ
فِيهَا وَلَا تَضْحَىٰ
Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan
di dalamnya dan tidak akan telanjang. dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa
dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya.
(Sumber: Anies Baswedan, Gubernur Jakarta,
2019)
0 comments:
Post a Comment