Tuesday, March 17, 2020

3876. SYARAT BANGUNAN MASJID


SYARAT BANGUNAN MASJID
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
1.    Para ulama sepakat syarat untuk mendirikan bangunan fisik masjid agar berfungsi dengan baik, yaitu:
1)    Memiliki ruangan dan peralatan memadai.
2)    Ruang salat jamaah lelaki memenuhi syarat kesehatan.
3)    Ruang khusus salat jamaah wanita yang dapat dipakai untuk keluar masuk tanpa bercampur dengan jemaah pria.
4)    Ruang pertemuan.
5)    Tempat berwudu.
6)    Toilet dan kamar mandi
7)    Perpustakaan.
8)    Ruang poliklinik.
9)    Ruang untuk memandikan dan mengkafankan jenazah.
10) Halaman bermain, berolahraga, dan berlatih bagi remaja.

2.    Semuanya diwarnai kesederhanaan fisik bangunan, tetapi tetap menunjang peranan masjid yang ideal.
3.    Beberapa masjid berlebihan dalam nilai arsitektur, keindahan, dan estetikanya kadang mengabaikan fungsi pokoknya.
4.    Fungsi pokok masjid untuk kenyamanan dalam beribadah.

5.    Al-Quran Al-A'raf (surah ke-7) ayat 31.

۞ يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

      Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.

6.    Masjid adalah milik Allah.
7.    Kesucian dan kebersihan masjid harus dirawat dan dijaga agar tetap bersih dan menyehatkan.
8.    Segala sesuatu yang diduga dapat mengurangi kesucian, kebersihan, dan kenyamanan masjid harus dijauhkan dan dihindarkan dari lingkungan masjid.
9.    Hal yang tidak wajar terlihat di sekitar masjid adalah para pengemis yang dapat mengganggu keindahan dan kesucian masjid.
10. Allah berfirman agar para pengunjung masjid memakai pakaian indah dan bersih.
11. Nabi Muhammad menganjurkan para jamaah memakai wangi-wangian.
12. Rasulullah melarang orang yang baru saja memakan bawang atau bau sangat menyengat ketika akan berkunjung ke masjid.
13. Masjid harus mampu memberikan ketenangan dan ketenteraman kepada para pengunjung dan lingkungannya.
14. Nabi Muhammad melarang adanya benih pertengkaran dalam masjid.
15. Rasulllah bersabda, “Masjid adalah tempat berzikir kepada Allah dan tempat membaca Al-Quran, bukan untuk tempat kencing atau membuang sampah”.

Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online.

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment