PENYAKIT HEAT STROKE
(SENGATAN PANAS)
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Penyakit heat stroke adalah penyakit
akibat cuaca panas yang paling berat dengan peningkatan panas tubuh sangat
cepat hingga 41 derajat Celcius (dalam waktu 10 sampai 15 menit), sehingga
tubuh tidak dapat mengeluarkan keringat.
2. Heat stroke (sengatan panas) dapat
memperberat kondisi orang yang sedang sakit dan mengganggu fungsi organ tubuh
yang berujung pada kematian.
3. Cara mencegah heat stroke
A. Dalam hotel.
1) Istirahat yang cukup
2) Tidur di tempat yang sejuk
3) Minum air 1 gelas (300 cc) setiap jam,
jangan menunggu haus.
B. Di luar hotel
1) Hindari terkena sinar matahari langsung.
2) Selalu menggunakan payung (topi) untuk
berlindung.
3) Semprotkan air (water spray)
4. Gejala terkena heat stroke.
1) Suhu badan lebih dari 39,5 derajat
Celcius.
2) Kulit menjadi merah, panas, dan kering.
3) Denyut nadi cepat dan kuat.
4) Sakit kepala, pusing, dan muntah.
5. Pertolongan pertama heat stroke.
1) Pasien dipindah ke tempat dingin (ruangan
ber-AC).
2) Longgarkan pakaian pasien.
3) Siram badan pasien dengan air dingin.
4) Kompres dengan kain basah dan tempatkan
air dingin (es batu) di leher pasien.
5) Pasang kipas angin atau dikipasi dengan
sesuatu yang dapat dikipaskan.
6) Monitor suhu badan sampai turun menjadi
38 derajat Celcius.
7) Segera hubungi dokter.
6. Cara penularan penyakit heat stroke.
1) Lewat percikan dahak pasien yang batuk
atau bersin.
2) Melalui kontak langsung dengan benda yang
terkontaminasi virusnya, misalnya gagang pintu, berjabat tangan, dan lainnya.
7. Cara mencegah penularan penyakit heat
stroke.
1) Cuci tangan pakai sabun sebelum dan
setelah kegiatan.
2) Hindari kontak langsung dengan hewan
unta.
3) Segera hubungi dokter, jika badan demam
disertai gangguan pernapasan.
Daftar Pustaka.
1. Tuntunan Manasik Haji dan Umrah,
Kementerian Agama RI, 2018.
0 comments:
Post a Comment