Friday, March 27, 2020

3972. TAKUT CORONA DAN LAPAR


TAKUT CORONA DAN TAKUT LAPAR
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Para pekerja bingung antara takut virus corona dengan takut kelaparan.
2.    Gelisah kaum buruh yang harus tetap kerja di tengah pendemi Corona.
3.    (SPN News) Jakarta, para ASN dan pegawai kantoran mulai bekerja dari rumah untuk mengantisipasi virus corona Covid-19.
4.    Para buruh masih harus terus bekerja di pabrik, berjibaku dengan material mayoritas impor yang mungkin membawa virus.
5.    Sudah ada edaran dari Menaker atau Disnaker di tiap daerah.
6.    Tetapi sampai berita ini ditulis belum ada pabrik yang meliburkan karyawannya untuk memutus penyebaran covid-19.
7.    Buruh pabrik dan buruh lain seperti kurir, buruh restoran dan lainnya rentan terpapar virus corona.
8.    Mereka harus bekerja dan tidak dapat mengisolasi diri selama pandemi.
9.    Sebagian besar para buruh tidak dijamin kesehatannya oleh pemberi kerja.
10. Pilihan mereka terbatas antara bekerja agar tetap berpenghasilan atau mengkarantina diri dan menganggur di rumah.
11. Linda, buruh di salah satu pabrik garmen berorientasi ekspor di Kawasan Berikat Nusantara Cakung, menyebut perusahaannya tak mengambil kebijakan strategis untuk mengurangi risiko penularan virus corona.
12. Linda dan sekitar 900 buruh lain di pabriknya masih terus beraktivitas normal memproduksi 60 potong pakaian per 30 menit selama 8 jam di ruang padat.
13. “Kami sangat khawatir dan ketakutan, kami kerja berdekatan, tidak ada jarak satu sama lain,” kata Linda.
14. “Sudah 2 hari ini ada pengecekan suhu tubuh setiap pagi.”
15. “Kami diberi masker, kami sendiri yang membuatnya menggunakan bahan sisa pabrik, tetapi tidak menghilangkan kecemasan.”
16.  “Kami wajib bekerja semua. Sebelum mat, ya harus tetap bekerja.”
17. “Jika tidak masuk, upah kami tidak dibayar, kecuali ada surat keterangan sakit dari dokter,” ujar Linda.
18. Linda menuturkan, ia dan para koleganya sudah mendorong perusahaannya melonggarkan aktivitas produksi selama pandemi virus corona.
19. Namun kesepakatan batal terjalin.
20. Seperti saat banjir Jakarta di awal tahun 2020, Linda khawatir libur yang didapat justru harus ditebus dengan bekerja saat libur akhir pekan dan tanggal merah.
21. “Saya ingin ada ketegasan pemerintah”.
22. Jika kami diliburkan, jangan dibiarkan bernegoisasi sendiri tentang upah.
23. Harusnya soal upah jangan berdasar kesepakatan perusahaan dan buruh,” ujarnya.
(Sumber: internet)

Related Posts:

  • 939. HAJI SIDOARJO 2018 JADWAL HAJI SIDOARJO 2018 (oleh: Yusron Hadi bin HM Tauchid Ismail, Sidoarjo Jawa Timur) A.   Gelombang 1 Nomor Kloter 16 (Jadwal Kebe… Read More
  • 940. JADWAL HAJI 2018 JADWAL KEGIATAN HAJI 2018 (Yusron Hadi bin HM Tauchid Ismail, Sidoarjo Jawa Timur) 1.    16 Juli 2018 M (3 Dzulqa’dah1439 H): Calo… Read More
  • 939. HAJI SIDOARJO 2018 JADWAL HAJI SIDOARJO 2018 (oleh: Yusron Hadi bin HM Tauchid Ismail, Sidoarjo Jawa Timur) A.   Gelombang 1 Nomor Kloter 16 (Jadwal Kebe… Read More
  • 940. JADWAL HAJI 2018 JADWAL KEGIATAN HAJI 2018 (Yusron Hadi bin HM Tauchid Ismail, Sidoarjo Jawa Timur) 1.    16 Juli 2018 M (3 Dzulqa’dah1439 H): Calo… Read More
  • 939. HAJI SIDOARJO 2018 JADWAL HAJI SIDOARJO 2018 (oleh: Yusron Hadi bin HM Tauchid Ismail, Sidoarjo Jawa Timur) A.   … Read More

0 comments:

Post a Comment