HUBUNGAN PEMIMPIN DAN YANG DIPIMPIN
Oleh: Drs. H.
M. Yusron Hadi, M.M
Nabi
Muhammad dikenal sebagai orang yang “jawami' al-kalim”.
Artinya Rasulullah
sangat fasih dan indah dalam bertutur bahasa.
Dengan
kemampuan menyampaikan ungkapan penuh makna.
Dengan kalimat
singkat dan padat.
Contoh
ungkapan Rasulullah.
1.
Al-din
al-muamalah.
Agama adalah keserasian interaksi.
2.
La
dharar wa Ia dhirar.
Tidak dibenarkan mengganggu dan diganggu.
3.
Kama
takununa yuwalla 'alaikum.
Bagaimana keadaan kalian demikian pula pemimpin
kalian.
Kalimat
di atas mengandung beberapa makna.
1)
Seorang pemimpin
adalah cerminan keadaan masyarakat yang dipimpinnya.
2)
Pemimpin
yang baik adalah pemimpin yang dapat menangkap aspirasi masyarakatnya.
3)
Masyarakat
yang baik adalah yang sanggup memilih pemimpin yang dianggap mampu menyalurkan aspirasi
mereka.
Ungkapan
Rasulullah dapat diartikan.
1)
Agar tidak tergesa-gesa
menyalahkan pemimpin yang menyeleweng dan tidak amanah.
2)
Pada
hakikatnya yang bersalah adalah masyarakatnya sendiri.
3)
Pemimpin adalah
cermin keadaan masyarakatnya.
4)
Masyarakat
yang enggan menegur, mengkritik, dan mengoreksi pimpinannya.
5)
Atau bahkan menyanjungnya
secara berlebihan.
6)
Pada
hakikatnya telah menanam benih keangkuhan kepada pemimpinnya.
7)
Meskipun pada mulanya
pemimpin mereka adalah orang baik.
8)
Peran
masyarakat dalam “beramar makruf nahi mungkar” (mengajak berbuat baik dan melarang
berbuat mungkar) sangat penting dalam menjaga agar pemimpin tetap amanah dan menjalankan
tugasnya dengan baik.
9)
Masyarakat mau
memberi masukan dan koreksi sosial dengan santun,
baik, dan beradab.
Nabi Muhammad bersabda,
”Jika beberapa orang bepergian, maka
hendaklah menunjuk salah seorang sebagai pemimpin perjalanan”.
Nabi Muhammad bersabda,
”Barang siapa memilih seseorang menjadi
pemimpin.
Padahal dia mengetahui ada orang
lain yang lebih layak dan lebih mampu menjadi pemimpin.
Maka dia telah mengkhianati Allah, Rasul,
dan amanat umat”.
Daftar Pustaka
1.
Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisahdan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab, M.
Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat.
Penerbit Mizan, 2009.
3.
Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.
Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.
Tafsirq.com
online
0 comments:
Post a Comment