Wednesday, March 31, 2021

9147. JANGAN IKUT MENGAITKAN TERORIS DENGAN ISLAM



JANGAN IKUT MENGAITKAN  TERORIS DENGAN ISLAM

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

Al-Quran adalah kitab suci umat lslam.

 

 

 

1.      Al-Quran melarang umat lslam menghina sesembahan agama lain.

 

 

2.      Al-Quran melarang memaksa orang non-lslam untuk masuk lslam.

 

 

3.      Al-Quran melarang umat lslam merusak tempat ibadah agama lain.

 

 

 

Al-Quran melarang umat lslam menghina sesembahan agama lain.

 

 

Al-Quran surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 108.

 

 

وَلَا تَسُبُّوا الَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ فَيَسُبُّوا اللَّهَ عَدْوًا بِغَيْرِ عِلْمٍ ۗ كَذَٰلِكَ زَيَّنَّا لِكُلِّ أُمَّةٍ عَمَلَهُمْ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّهِمْ مَرْجِعُهُمْ فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

 

Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikian Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan mereka kembali, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.

 

 

 

Al-Quran melarang memaksa orang non-lslam untuk masuk lslam.

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 256.

 

 

      لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

 

 

 

 

Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam). Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada thaghut dan beriman kepada Allah, sesungguhnya dia telah berpegang kepada tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

 

 

 

Al-Quran melarang umat lslam merusak tempat ibadah agama lain.

 

 

Al-Quran surah Al-Haj (surah ke-22) ayat 40.

 

الَّذِينَ أُخْرِجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ بِغَيْرِ حَقٍّ إِلَّا أَنْ يَقُولُوا رَبُّنَا اللَّهُ ۗ وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَهُدِّمَتْ صَوَامِعُ وَبِيَعٌ وَصَلَوَاتٌ وَمَسَاجِدُ يُذْكَرُ فِيهَا اسْمُ اللَّهِ كَثِيرًا ۗ وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ

 

(Yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: "Tuhan kami hanya Allah". Dan sekiranya Allah tidak menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentu telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

 

 

 

 

Fahri Hamzah:

 

Yang Mengaitkan Teroris Dengan Islam Sesungguhnya Ingin Ucapkan Selamat Tinggal Kepada Republik Ini

 

 

IDTODAY POLITIK –

 

 

 Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah minta kepada public.

 

 

 

Untuk tidak mengait-kaitkan aksi terorisme dengan Islam.

 

 

 

Sebab ada pihak yang menyeret praktik terorisme dengan agama Islam.

 

 

 

Hali itu, sama saja dengan ingin menghancurkan Indonesia.

 

 

 

“Mereka yang ingin agar terorisme diakui sebagai hasil atau terkait dengan agama Islam di Indonesia.

 

 

 

Sesungguhnya ingin mengucapkan selamat tinggal kepada Republik Ini,” kata Fahri Hamzah di akun Twitternya, Selasa (30/3).

 

 

Padahal faktanya.

 

 

 

Umat Islam sangat dirugikan.

 

 

 

Dengan adanya upaya mengait-kaitkan teroris dengan lslam.

 

 

 

Yang dianut mayoritas masyarakat Indonesia.

 

 

 

Atas dasar itu.

 

 

 

Mantan Wakil Ketua DPR RI  minta kepada semua pihak.

 

 

 

Untuk tidak lagi memakai istilah kelompok atau jaringan terhadap terorisme.

 

 

 

Terlebih bila menyebut terorisme dengan istilah berbau agama Islam.

 

 

 

“Apalagi memakai bahasa Arab.

 

 

 

Misalnya, jamaah, amaliyah, asharullah, dan lain-lain.

 

 

 

Plis, sebut mereka teroris saja!

 

Langsung sebut saja mereka:

 

 TERORIS.

 

 

Lalu identifikasi namanya.

 

 

Kemudian lacak keluarganya dan tetangganya.

 

 

Agar kita tidak terjebak menyeret agama dan warga umumnya!”

tandasnya.

 

 

 

Daftar Pustaka

 

1.      Internet Fahri Hamzah.

2.      Naik, Zakir Abdul Karim. “Answer to non-muslim common question about Islam”. Jawaban Berbagai Pertanyaan Mengenai Islam.

3.      Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.

4.      Tafsirq.com online

 

 

 

 

 

 


0 comments:

Post a Comment