SUNAH MENCIUM PECAHAN HAJAR
ASWAD BUKAN PERAKNYA
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M
SEJARAH KAKBAH
Kakbah direnovasi minimal 12 kali sepanjang sejarah.
Tetapi ada riwayat bisa dipercaya.
Dan ada yang meragukan.
Pembangunan renovasi Kakbah yang bisa dipercaya:
1) Para malaikat.
2) Nabi Adam.
3) Nabi Syis bin Nabi Adam.
4) Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
5) Amaliqah.
6) Jurhum.
7) Qushai bin Kilab, Quraisy.
8) Abdullah bin Zubair (65 Hijriah).
9) Hujai bin Yusuf (74 Hijriah).
10) Sultan Murad Usmani (1040 Hijrah).
11) Raja Fahd bin Abdul Aziz (1417 Hijrah).
Abdullah bin Umar berkata,
”Ketika Nabi Adam diturunkan ke bumi.
Allah berfirman: Aku
menurunkanmu beserta sebuah rumah.
Yang dipakai untuk tawaf
seperti Arsy-Ku.
Dan sekitarnya dipakai untuk
salat seperti Arsy-Ku’.”
Nabi Ibrahim dan anaknya (Nabi Ismail) diperintah Allah membangun
Kakbah kembali di atas pondasi semula.
Bangunan Kakbah disusun dari bahan bebatuan.
Yang diambil dari 5 gunung, yaitu:
1) Hira.
2) Tsabir.
3) Laban.
4) Thur.
5) Khair.
Kemudian Nabi Ibrahim berdoa mohon kepada Allah.
Al-Quran surah Ibrahim (surah ke-14) ayat 37.
رَبَّنَا
إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ
الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ
تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ
Ya Tuhan kami,
sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak
punya tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan kami
(yang demikian itu) agar mereka mendirikan salat, maka jadikan hati sebagian
manusia cenderung kepada mereka dan beri rezeki mereka dari buah-buahan, semoga
mereka bersyukur.
SEJARAH HAJAR ASWAD
Hajar Aswad adalah batu tertanam di pojok selatan Kakbah.
Pada ketinggian 1,1 meter di atas lantai.
Tertanam dalam batu besar.
Dikelilingi perak yang panjangnya 25 cm dan learn ya 17 cm.
Awalnya, Hajar Aswad berupa 1 bongkahan diameter sekitar 30 cm.
Tetapi sekarang berkeping-keping menjadi 8 gugusan batu kecil.
Hajar Aswad pecah pada zaman Qaramithah.
Yaitu sekte dari Syiah Ismaililyah.
Mereka membawa Hajar Aswad ke Kuffah pada tahun 319 Hijriah.
Dan dikembalikan ke tempat semula tahun 339 Hijriah.
Hajar Aswad berupa 8 gugusan batu kecil itu yang disunahkan oleh
Rasulullah untuk mencium dan menyalaminya.
Bukan lapisan perak dan bukan batu yang mengelilinginya.
Hajar Aswad patokan bagi
jamaah haji dan umrah dalam melakukan tawaf.
Untuk mulai dan mengakhiri tawaf 7 kali mengelilingi Kakbah.
Dengan berjalan kaki, pakai kursi roda, atau motor listrik.
Berputar berlawanan arah jarum jam.
Artinya Kakbah selalu berada di sebelah kiri jemaah.
Dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah bersabda,
“Hajar Aswad turun dari surga berwarna putih lebih putih dibanding
susu.
Dan dosa manusia yang membuat batu itu menjadi hitam.”
Rasulullah bersabda,
“Hajar Aswad adalah batu berasal dari surge.
Semula berwarna putih yang lebih putih daripada salju.
Dan dosa kaum musyrik yang membuatnya menjadi hitam.”
Dari Ibnu ‘Abbas bahwa Rasulullah bersabda,
“Allah akan mengutus Hajar Aswad pada hari kiamat kelak.
Karena dia dapat melihat dan dapat berbicara.
Yang akan menjadi saksi bagi orang yang benar-benar menyentuhnya.”
Zaman dahulu Kakbah dikelilingi 365 buah berhala milik kaum musyrik.
Hingga Hajar Aswad berubah warna menjadi hitam.
Karena dosa kemusyrikan manusia di sekitarnya.
Mencium Hajar Aswad dan menyalaminya bukan tindakan menyembah batu.
Dan bukan menghormati batu yang hanya berupa benda mati.
Tetapi karena mematuhi perintah Allah dan perintah Nabi Muhammad.
Umar bin Khattab berkata,
“Aku mencium Hajar Aswad, padahal aku tahu Hajar Aswad hanya batu.
Seandainya aku tidak melihat Rasulullah menciumnya.
Maka aku tidak akan mencium Hajar Aswad.”
ADAB MENCIUM HAJAR ASWAD
1.
Jemaah dilarang saling
mendorong dan menyakiti jemaah lainnya.
2.
Mencium Hajar Aswad
hukumnya sunah.
3.
Tidak menyakiti
orang lain hukumnya wajib.
4.
Umat Islam dilarang
mengerjakan sunah, tetapi meninggalkan wajib.
5.
Ibnu Abas berkata,
”Janganlah umat Islam saling berebut ingin mencium Hajar Aswad
dengan menyakiti atau disakiti sesamanya.”
6.
Bertakbir dan mengangkat
tangan kanan untuk memberi salam terhadap Hajar Aswad lebih disukai daripada
mencium Hajar Aswad.
7.
Tetapi dengan menyakiti
umat Islam yang lain.
8.
Para wanita dilarang
memaksa ikut berdesakan dalam keramaian jamaah kaum pria untuk mencium Hajar
Aswad.
9.
Jika kondisinya mungkin,
maka wanita boleh mencium Hajar Aswad.
10.
Sewaktu mencium Hajar
Aswad dilarang mengeluarkan suara keras dengan mengangkat kedua tangan ke atas.
11.
Dilarang berhenti untuk
berdoa dan salat di sepanjang garis di depan Hajar Aswad untuk mulai dan
mengakhiri tawaf.
12.
Karena akan mengganggu
jamaah lainnya, terutama pada jam padat pengunjung.
KEUTAMAAN HAJAR ASWAD
1.
Hajar Aswad adalah batu
mulia berasal dari surga dikirim kepada Nabi Ibrahim agar dipasang di sudut
Kakbah.
2.
Nabi Muhammad meletakkan
Hajar Aswad dengan tangan beliau sendiri ke dinding Kakbah ketika direnovasi
oleh kaum Qurasiy.
3.
Nabi Muhammad, para Nabi,
dan orang-orang saleh mencium Hajar Aswad.
4.
Sehingga Hajar Aswad
menjadi tempat bertemunya bibir orang-orang suci dan beriman kepada Allah
sepanjang sejarah.
5.
Sekitar Hajar Aswad adalah
tempat yang mustajab (doa yang dikabulkan).
6.
Garis di depan Hajar Aswad
adalah tempat untuk mulai dan mengakhiri tawaf.
7.
Hajar Aswad menjadi saksi
yang menguntungkan bagi orang-orang saleh di akhirat kelak.
Daftar Pustaka
1.
Ghani, Muhammad Ilyas
Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
2.
Ghani, Muhammad Ilyas
Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.
3.
Al-Quran Digital, Versi
3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
4.
Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment