Friday, March 12, 2021

8921. PERISTIWA ISRA MIKRAJ MENURUT FISIKA MODERN

 


PERISTIWA ISRA MIKRAJ MENURUT FISIKA MODERN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

 

 

 

Pada  tahun 2004 Agus Mustofa menulis buku: ’Terpesona di Sidratul Muntaha’.

 

 

 

Agus Mustofa melihat peristiwa isra mikraj lewat sudut ilmu pengetahuan.

 

 

 

TEORI TELEPORTASI

 

 

Tubuh Rasulullah diubah oleh Allah menjadi gelombang cahaya.

 

 

Dan Rasulullah melakukan perjalanan dengan badan cahaya.

 

 

Rasulullah melakukan ‘perjalanan cahaya’ bersama makhluk cahaya.

 

 

 

 

Yang bernama Jibril dan Buraq.

 

 

 

Jadi, cahaya bergerak berdampingan dengan cahaya.

 

 

 

Secara Fisika modern ini semakin mendapat pengakuan dan pijakan bukti empiriknya.

 

 

 

Materi bisa dilenyapkan menjadi energi dengan rumus terkenal Einstein E=MC2.

 

 

 

 

Bisa dibuktikan dalam laboratorium.

 

 

 

 

Bahwa saat sebuah partikel ditabrakkan dengan anti partikelnya.

 

 

Maka keduanya lenyap dan berubah menjadi berkas cahaya.

 

 

 

Sebaliknya, ketika seberkas cahaya dilewatkan medan inti atom dengan kekuatan tertentu.

 

 

Maka keduanya berubah kembali menjadi pasangan partikel-anti partikel.

 

 

Yang dikenal sebagai reaksi annihilasi.

 

 

 

 

Atau reaksi pemusnahan.

 

 

 

 

Dan yang sebaliknya sebagai reaksi pair-production.

 

 

 

Bukti empirik itu baru berada pada tataran laboratorium.

 

 

 

 

Dan baru pada besaran partikel.

 

 

 

Tetapi sudah menjadi jalan keluar yang jauh lebih berharga.

 

 

 

Untuk memberi penjelasan  perjalanan cahaya Rasulullah.

 

 

 

Dari Masjid Haram ke Masjid Aqsa.

 

 

lstilah ’buraq’ itu artinya ’kilat’.

 

 

Orang zaman dulu menggambarkan Buraq dengan “kuda bersayap”.

 

 

 

Karena transportasi paling cepat zaman itu adalah kuda.

 

 

Kemudian ditambah dengan  sayap.

 

 

Hal itu ciri khas pemikiran abad pertengahan yang belum mengenal Fisika Modern.

 

 

 

 

Buraq adalah “barqun” yang artinya  kilat.

 

 

Artinya, Rasulullah melakukan perjalanan dengan kecepatan kilat.

 

 

 

 

Atau kecepatan cahaya.

 

 

 

Badan Rasulullah diubah lewat reaksi annihilasi menjelang keberangkatan.

 

 

 

Sehingga jarak Mekah-Palestina.

 

 

Yang sekitar 1.500 km.

 

 

Bisa ditempuh dalam waktu 0,05 detik saja.

 

 

 

Yang pada zaman Nabi Sulaiman disebut lebih cepat dibanding kedipan mata.

 

 

 

Yaitu saat staf ahli Nabi Sulaiman memindah singgasana Ratu Balqis dari Saba’ ke Palestina.

 

 

Masjid Aqsa, bukan masjid  sekarang yang ada di Palestina.

 

 

Karena masjid ini baru dibangun zaman Khalifah Umar bin Khathab dari reruntuhan tempat ibadah nabi sebelumnya.

 

Masjid Aqsa bermakna ’tempat persujudan yang jauh’.

 

 

Hal itu terkait dengan tempat asal mula berkembangnya Islam yang dibawa Nabi Ibrahim.

 

 

 

Nabi Ibrahim menyiarkan agama Islam mulai dari Palestina sampai  di Mekah.

 

 

 

Sehingga keturunan Nabi Ibrahim sebagian besar berada di Palestina.

 

 

 

Mulai dari Nabi Ishaq sampai Nabi Isa.

 

Keturunan lainnya ada di Mekah.

 

 

 

Yaitu Nabi Ismail dan Nabi Muhammad.

 

 

Pada awalnya, kiblat salat umat Islam di zaman Nabi Muhammad ke arah Baitul Maqdis di Palestina.

 

Yaitu ’Tempat persujudan yang jauh’.

 

 

 

Tempat keturunan Nabi Ibrahim awalnya menyiarkan Islam.

 



Dan membangun berbagai tempat ibadahnya.

 

 

Tapi kemudian, Allah memerintahkan Rasulullah  mengubah kiblatnya.

 

 

 

 

Dari Palestina ke Mekah.

 

 

 

Yaitu ke arah Kakbah di Mekah.

 

 

 

Yang juga dibangun oleh pendiri Islam: Nabi Ibrahim.

 

 

 

Karena sesungguhnya, Kakbah itu rumah ibadah tertua.

 

 

 

Yang lebih tua daripada yang ada di Palestina.

 

 

 

Perjalanan Isra Mikraj Rasulullah punya makna napak tilas perjalanan syiar Islam.

 

 

 

Yang bergerak di antara 2 kota paling bersejarah.

 

 

Yaitu Mekah dan Palestina.

 

 

 

Peristiwa Isra’ Mikraj untuk mengangkat semangat Rasulullah yang turun karena perjuangan syiarnya berada di titik paling berat.

 

 

Rasulullah diusir, diancam bunuh, dan ditinggal wafat paman dan istrinya.

 

 

 

Bahkan, saat Rasulullah syiar ke kota Thaif malah diusir dan dilempari batu sampai berdarah-darah.

 

 

 

Dengan napak tilas perjuangan Nabi Ibrahim, Rasulullah bisa merasakan betapa beratnya juga perjuangan the founding father.

 

 

 

 

Dan dilanjutkan dengan perjalanan ke puncak langit, Sidratul Muntaha.

 

 

 

Yaitu untuk menyaksikan kedahsyatan ciptaan Allah.

 

 

 

Rasulullah memandang alam semesta raya yang ’berlapis tujuh’ dari puncak tertinggi alam semesta.

 

 

 

Rasulullah sampai Terpesona di Sidratul Muntaha.

 

 

Dan Rasulullah tidak mampu memalingkan pandangannya dari apa yang dilihatnya.

 

 

 

Al-Quraan surah An-Najm (surah ke-53) ayat 13-18.

 

 

ÙˆَÙ„َÙ‚َدْ رَآهُ Ù†َزْÙ„َØ©ً Ø£ُØ®ْرَÙ‰ٰ




Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,

 

 

 

عِÙ†ْدَ سِدْرَØ©ِ الْÙ…ُÙ†ْتَÙ‡َÙ‰ٰ


 



(yaitu) di Sidratil Muntaha.

 

 

 

عِÙ†ْدَÙ‡َا جَÙ†َّØ©ُ الْÙ…َØ£ْÙˆَÙ‰ٰ




Di dekatnya ada surga tempat tinggal,

 

 

 

Ø¥ِØ°ْ ÙŠَغْØ´َÙ‰ السِّدْرَØ©َ Ù…َا ÙŠَغْØ´َÙ‰ٰ





(Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya.

 

 

 

Ù…َا زَاغَ الْبَصَرُ ÙˆَÙ…َا Ø·َغَÙ‰ٰ






Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.

 

 

 

Ù„َÙ‚َدْ رَØ£َÙ‰ٰ Ù…ِÙ†ْ آيَاتِ رَبِّÙ‡ِ الْÙƒُبْرَÙ‰ٰ





Sesungguhnya dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling hebat.

 

 

 

 

Perjalanan Mi’raj untuk menunjukkan kekuasaan Allah yang Maha Dahsyat kepada Rasulullah.

 

 

 

Pada saat Rasulullah  sedang terjepit dalam perjuangannya.

 

 

 

Setelah Isra Mikraj, semangat Rasulullah menjadi terangkat kembali motivasinya.

 

 

Kemudian Rasulullah hijrah dari Mekah ke Madinah.

 

 

Dan 8 tahun kemudian  Rasulullah menaklukkan kota Mekah tanpa pertumpahan darah.

 

 

 

 

 (Sumber internet)

  •  
  •  

 

 

0 comments:

Post a Comment