Tuesday, October 9, 2018

1089. MENGAMPUNI










MENGAMPUNI
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang mengampuni menurut Al-Quran? Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
1.    Para ulama menjelaskan bahwa terdapat beberapa istilah dalam Al-Quran untuk menyebutkan “pengampunan” atau pembebasan dosa dan upaya menjalin hubungan yang serasi antara manusia dengan Allah, yaitu “taba” (tobat), “afwa” (memaafkan), “ghafara” (mengampuni), “kaffara” (menutupi), dan “shafah” (lapang dada), masing-masing istilah  digunakan  untuk  tujuan  tertentu  dan memberikan maksud yang berbeda.
2.    Kata “ampun” (menurut KBBI V) bisa diartikan  “pembebasan dari tuntutan karena melakukan kesalahan atau kekeliruan”, “maaf”, “kata yang menyatakan rasa heran (kesal ) dan sebagainya”, dan “bukan main’. Sedangkan “pengampunan” adalah “ampunan”, atau “pembebasan dari hukuman atau tuntutan”.
3.    Para ulama menjelaskan bahwa kata “al-ghufran” terambil dari kata “ghafara” pada awalnya artinya “menutup”, dan rambut berwarna putih yang disemir hingga tertutup putihnya disebutkan dengan “ghafara asy-sya'ra”.
4.    Dari akar  kata “ghafara” lalu lahir  kata “ghifarah” yang artinya ”sepotong kain yang menghalangi kerudung”, sehingga tidak ternodai oleh  minyak rambut, dan kalimat “Maghfirah  Ilahi” artinya “perlindungan Allah dari siksa neraka”.

5.    Al-Quran surat Ali Imran (surah ke-3) ayat 31.

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
   
      Katakan, “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

6.    Al-Quran surat Al-Anfal (surah ke-8) ayat 29.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَانًا وَيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
    
     Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqan dan menghapuskan segala kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa) mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.
7.    Para ulama menjelaskan bahwa “furqan” artinya “petunjuk untuk membedakan yang benar dan yang salah”, serta “yaghfir lakum” artinya “melindungimu dari siksa”.
8.    Dalam ayat Al-Quran di atas, kata  “yaghfir” apabila dirangkaikan  dengan  menyebutkan suatu dosa, maka diartikan “menutup dosa dengan sesuatu”, sedangkan apabila “yaghfir” tidak dirangkaikan dengan menyebutkan dosa, berarti melindungi manusia dari siksa atau bencana.
9.    Para ulama menjelaskan bahwa kata “gufran” yang artinya “pengampunan atau  perlindungan”, dapat diperoleh setelah memenuhi syarat tertentu, dan syarat  penutupan dosa  dan perlindungan dari siksaan adalah berbuat kebajikan.
10. Kesimpulannya, bahwa suatu dosa dan kesalahan dapat dihapuskan apabila orang yang berbuat dosa bertobat, dan memohon ampunan kepada Allah, kemudian menutupi dosa dan kesalahannya dengan berbuat kebajikan.

11. Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 286.

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
    
      Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapatkan pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan dia mendapatkan siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.   

Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   
2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online.       

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment