Sunday, June 9, 2019

2427. TIMBULNYA KEJAHATAN



TIMBULNYA KEJAHATAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

     Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang sikap menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal dapat berakibat munculnya kejahatan?” Syekh Yusuf Qardhawi menjelaskannya.

1.    Menentukan halal dan haram adalah hak Allah sebagai pencipta alam semesta dan pemberi karunia yang tidak terbatas kepada umat manusia.
2.    Allah juga mempunyai hak untuk menentukan semua perintah dan cara manusia beribadah sesuka-Nya, sedangkan manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya, tidak mempunyai hak sedikit pun untuk melanggar perintah-Nya.
3.    Allah Maha Pengasih lagi Penyayang kepada hamba-Nya, sehingga dalam menentukan halal dan haram berdasarkan rasional demi kemaslahatan manusia itu sendiri.
4.    Allah menghalalkan segala yang baik, indah, bermanfaat dan mengharamkan sesuatu yang keji, jelek, yang akan merugikan manusia itu sendiri.
5.    Allah pernah mengharamkan hal-hal yang baik kepada kaum Yahudi, tetapi hal itu adalah hukuman kepada mereka atas pelanggaran  terhadap larangan Allah.
6.    Al-Quran surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 146.

وَعَلَى الَّذِينَ هَادُوا حَرَّمْنَا كُلَّ ذِي ظُفُرٍ ۖ وَمِنَ الْبَقَرِ وَالْغَنَمِ حَرَّمْنَا عَلَيْهِمْ شُحُومَهُمَا إِلَّا مَا حَمَلَتْ ظُهُورُهُمَا أَوِ الْحَوَايَا أَوْ مَا اخْتَلَطَ بِعَظْمٍ ۚ ذَٰلِكَ جَزَيْنَاهُمْ بِبَغْيِهِمْ ۖ وَإِنَّا لَصَادِقُونَ
     
      Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku; dan dari sapi dan domba, Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang itu, selain lemak yang melekat di punggung keduanya atau yang di perut besar dan usus atau yang bercampur dengan tulang. Demikian Kami hukum mereka disebabkan kedurhakaan mereka; dan sesungguhnya Kami adalah Maha Benar.

7.    Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 160-161.

فَبِظُلْمٍ مِنَ الَّذِينَ هَادُوا حَرَّمْنَا عَلَيْهِمْ طَيِّبَاتٍ أُحِلَّتْ لَهُمْ وَبِصَدِّهِمْ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ كَثِيرًا
8.   وَأَخْذِهِمُ الرِّبَا وَقَدْ نُهُوا عَنْهُ وَأَكْلِهِمْ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ ۚ وَأَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ مِنْهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا

      Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, Kami haramkan atas mereka (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah, dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.

9.    Allah mengutus Nabi Muhammad, sebagai rasul terakhir yang membawa agama universal.
10. Salah satu rahmat kasih Allah kepada  manusia adalah bekal akal pikiran dewasa dan dihapusnya beban haram yang pernah diberikan oleh Allah sebagai hukuman.
11. Kerasulan Nabi Muhammad telah disebutkan dalam Taurat dan namanya pun sudah dikenal oleh para ahli kitab.
12. Al-Quran surah Al-‘A’raf (surah ke-7) ayat 157.

الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الرَّسُولَ النَّبِيَّ الْأُمِّيَّ الَّذِي يَجِدُونَهُ مَكْتُوبًا عِنْدَهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ يَأْمُرُهُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَاهُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ إِصْرَهُمْ وَالْأَغْلَالَ الَّتِي كَانَتْ عَلَيْهِمْ ۚ فَالَّذِينَ آمَنُوا بِهِ وَعَزَّرُوهُ وَنَصَرُوهُ وَاتَّبَعُوا النُّورَ الَّذِي أُنْزِلَ مَعَهُ ۙ أُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

      (Yaitu) orang-orang yang mengikuti rasul, nabi yang umi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang makruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung.

13. Menurut ajaran Islam, cara Allah menutupi kesalahan manusia, bukan dengan mengharamkan barang-barang baik yang lain, tetapi  dengan cara berikut:
1)    Taubatan nasuha.
Yaitu  dengan cara tobat ikhlas yang dapat menghapuskan dosa dan kesalahan  manusia, bagaikan air jernih yang menghilangkan kotoran.
2)    Menutupi kesalahan dengan mengerjakan amalan yang baik.
Amal perbuatan yang baik dapat menghilangkan kejelekan dan menghapus dosa dan kesalahan yang lalu.
3)    Mengeluarkan sedekah.
Sedekah dapat menghapus dosa dan kesalahan, bagaikan air yang dapat memadamkan api.
4)    Ditimpa musibah dan bencana.
Musibah dan bencana yang dihadapi dengan sabar oleh yang tertimpa dapat meleburkan dosa dan kesalahannya.

14. Dalam Islam dikenal, bahwa dengan mengharamkan sesuatu yang halal itu dapat memunculkan keburukan dan bahaya.
15. Sedangkan seluruh bentuk bahaya hukumnya haram, dan sebaliknya yang bermanfaat hukumnya halal.
16. Jika suatu hal bahayanya lebih besar daripada manfaatnya, maka hal tersebut hukumnya haram. Dan sebaliknya, jika manfaatnya lebih besar, maka hukumnya halal.
17. Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 219.

۞ يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ ۖ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِنْ نَفْعِهِمَا ۗ وَيَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ قُلِ الْعَفْوَ ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ
     
      Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakan: "Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakan: "Yang lebih dari keperluan."Demikian Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir.


18. Rasulullah memberikan jawaban singkat, ketika beliau ditanya masalah halal dan haram.
19. Rasulullah bersabda,”Yang halal adalah thayyibaat (baik dan bagus).

20. Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 4.

يَسْأَلُونَكَ مَاذَا أُحِلَّ لَهُمْ ۖ قُلْ أُحِلَّ لَكُمُ الطَّيِّبَاتُ ۙ وَمَا عَلَّمْتُمْ مِنَ الْجَوَارِحِ مُكَلِّبِينَ تُعَلِّمُونَهُنَّ مِمَّا عَلَّمَكُمُ اللَّهُ ۖ فَكُلُوا مِمَّا أَمْسَكْنَ عَلَيْكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهِ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ

      Mereka menanyakan kepadamu: "Apakah yang dihalalkan bagi mereka?" Katakan: "Dihalalkan bagimu yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap) oleh binatang buas yang telah kamu ajar dengan melatihnya untuk berburu, kamu mengajarnya menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu, Maka makanlah dari apa yang ditangkapnya untukmu, dan sebutlah nama Allah atas binatang buas itu (waktu melepasnya). Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat cepat hisab-Nya".

21. Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 5.

22.        الْيَوْمَ أُحِلَّ لَكُمُ الطَّيِّبَاتُ ۖ وَطَعَامُ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ حِلٌّ لَكُمْ وَطَعَامُكُمْ حِلٌّ لَهُمْ ۖ وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ الْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ إِذَا آتَيْتُمُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ مُحْصِنِينَ غَيْرَ مُسَافِحِينَ وَلَا مُتَّخِذِي أَخْدَانٍ ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِالْإِيمَانِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ

     Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Kitab itu halal bagimu, dan makananmu halal pula bagi mereka. (Dan dihalalkan mengawini) wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Kitab sebelummu, bila kamu telah membayar maskawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik. Barangsiapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam) maka hapuslah amalannya dan ia di hari akhirat termasuk orang-orang merugi.

23. Rasulullah bersabda,”Takutlah kamu kepada tiga hal yang menyebabkan seseorang mendapat laknat Allah, yaitu: buang air besar di tempat mata air, di jalan besar, dan di bawah pohon (yang dipakai berteduh)."

24. Sekarang kita memahami bahwa tiga hal itu sangat berbahaya bagi kesehatan umum dan sumber berjangkitnya wabah penyakit.

25. Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 219-220.

۞ يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ ۖ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِنْ نَفْعِهِمَا ۗ وَيَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ قُلِ الْعَفْوَ ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ
فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۗ وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْيَتَامَىٰ ۖ قُلْ إِصْلَاحٌ لَهُمْ خَيْرٌ ۖ وَإِنْ تُخَالِطُوهُمْ فَإِخْوَانُكُمْ ۚ وَاللَّهُ يَعْلَمُ الْمُفْسِدَ مِنَ الْمُصْلِحِ ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَأَعْنَتَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
    

      Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakan: "Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakan: "Yang lebih dari keperluan." Demikian Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir tentang dunia dan akhirat. Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakan: "Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu menggauli mereka, maka mereka adalah saudaramu dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jika Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Daftar Pustaka.
1.    Qardhawi, Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi. Halal dan Haram dalam Islam. Alih bahasa: H. Mu'ammal Hamidy. Penerbit: PT. Bina Ilmu, 1993
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3.    Tafsirq.com online.



Related Posts:

0 comments:

Post a Comment