Saturday, March 7, 2020

3796. BADUI BODOH, TAPI PINTAR


BADUI BODOH, TAPI PINTAR
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Seorang lelaki Badui tinggal di pedalaman.
2.    Dia hidup dan tinggal di pelosok pedesaan yang jauh dari pusat keramaian kota.
3.    Tempat tinggalnya termasuk daerah terpencil, terjauh, dan terluar.
4.    Wilayahnya sulit terjangkau.
5.    Si Badui tidak berpendidikan, orang bodoh, dan tidak pernah “makan” sekolah.
6.    Si Badui datang menjumpai Rasulullah di Madinah.
7.    Badui bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah yang mengurus hisabnya seluruh makhluk?”
8.    Rasulullah bersabda,“Allah”.
9.    Badui bertanya lagi,“Apakah Allah mengurusnya seorang diri?”
10. Rasulullah bersabda, “Ya.”
11. Mendengar jawaban Nabi Muhammad, si Badui tersenyum puas dan tampaknya dia amat gembira.
12. Rasulullah bersabda, “Mengapa engkau tersenyum, wahai orang Badui?”
13.  Badui menjawab,“Seorang yang pemurah, jika menghisab pasti akan banyak memaafkan.”
14. Si Badui melanjutkan,”Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun. Jika Allah menghisab manusia pasti akan banyak memaafkan dan banyak memberi ampunan.”
15. Rasulullah tersenyum mendengarkan jawaban si Badui.
16. Rasulullah bersabda,”Engkau benar, tidak ada yang lebih pemurah dibandingkan dengan Allah,  Allah Maha Pemurah lagi Maha Pengampun.”
17. Si Badui mengucapkan terima kasih kepada Rasulullah dan segera pamit pulang dengan wajah puas dan lega.
18. Rasulullah bersabda, “Dia sungguh pintar.”
19. Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 163.

وَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَٰنُ الرَّحِيمُ

   “Dan Tuhanmu adalahTuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi  Maha Penyayang.”


Daftar Pustaka
1.    Katsir, Ibnu. Kisah Para Nabi. Penerbit Pustaka Azzam. Jakarta 2011.
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3.    Tafsirq.com online.








Related Posts:

0 comments:

Post a Comment