SOAL FIKIH
IMAM SYAFII
Oleh:
Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

1. Khalifah
Harun Rasyid sangat mencintai dan mengagumi Imam Syafii, tetapi para ulama yang
lain ingin menguji kemampuan Imam Syafii.
2. Para
ulama yang lain mengajukan beberapa pertanyaan bersifat teka teki matematika untuk
menguji kecerdasan Imam Syafii dalam hokum Islam.
A. Kasus
hukum Islam yang ditanyakan adalah:
1. Seorang
lelaki menyembelih seekor domba, lalu dimasaknya hingga siap dimakan. Dia
keluar rumah untuk suatu keperluan. B beberapa waktu kemudian, dia kembali
pulang dan berkata kepada keluarganya,”Makanlah dombanya, karena domba itu
haram untuk saya.” Keluarganya
menjawab,”Domba itu juga haram untuk kami.”
Jawaban Imam Syafii, “Lelaki itu seorang
musyrik. Dia menyembelih domba atas nama berhala, lalu dia keluar rumah untuk
beberapa kepentingan. Allah memberinya
hidayah, kemudian dia masuk Islam, maka domba itu haram baginya. Keluarganya
ikut masuk Islam, maka domba itu haram bagi mereka.”
2. Terdapat
dua orang muslim, merdeka, dan waras. Keduanya minum khamar. Orang pertama dihukum
pidana, tetapi orang kedua dibebaskan, tidak dihukum.
Jawaban Imam Syafii,”Orang pertama sudah
balig dan orang kedua belum balig.”
3. Terdapat
seorang lelaki dan seorang wanita dewasa. Keduanya bertemu dua anak kecil di jalan, lalu
mereka menciumnya. Tatkala ditanyakan kepada mereka, lelaki dewasa
menjawab,”Bapakku adalah kakek mereka, sedangkan saudaraku adalah paman mereka,
dan istriku ialah istri bapak mereka. Wanita dewasa menjawab,”Ibuku adalah
nenek mereka, sedangkan saudaraku adalah bibi mereka, dari pihak ibunya.”
Jawaban Imam Syafii,”Lelaki dan wanita
dewasa itu adalah ayah dan ibu mereka.”
4. Terdapat
dua orang wanita dewasa, dan dua anak. Keduanya berkata,”Selamat datang untuk
anak kami, yang sekaligus suami dan anak suami kami.”
Jawaban Imam Syafii,”Dua anak tersebut
merupakan anak dua wanita itu. Masing-masing wanita, menikah dengan anak
temannya. Kedua anak itu menjadi anak mereka, menjadi suami dan anak dari suami
mereka.”
5. Seorang
lelaki mengambil segelas besar air untuk diminum. Dia minum setengah gelas
dengan halal, tetapi setengah gelas lagi menjadi haram.
Jawaban Imam Syafii, “Lelaki itu minum
setengan gelas. Lalu dia mimisan,
darahnya masuk ke dalam gelas sisanya, maka setengah gelas sisanya menjadi
haram.”
6. Lima
lelaki berzina dengan wanita. Orang yang pertama dihukum bunuh, orang kedua dihukum rajam, orang ketiga dihukum
cambuk, orang keempat dihukum setengah pidana, tetapi orang kelima dibebaskan.”
Jawaban Imam Syafii,”Orang yang pertama
menganggap zina halal, maka dia dibunuh. Orang kedua, sudah menikah, maka dia
dirajam. Orang ketiga, belum menikah, maka dia dicambuk. Orang keempat, seorang
budak, maka dia dihukum setengah pidana. Sedangkan orang yang kelima, seorang
gila, maka dia dibebaskan”.
7. Seorang
lelaki memberi istrinya sebuah kantung berisi sesuatu yang disegel. Dia minta
istrinya mengosongkan isinya dengan syarat tidak boleh dibuka, dilubangi, atau
dirusak segelnya.
Jawaban Imam Syafii,”Kantung itu berisi
gula atau garam, kantung itu hanya perlu direndam dalam air, maka isinya sudah
mencair.”
Daftar
Pustaka
1. Asy-Syinawi,
Abdul Aziz. Biografi Empat Mazhab. Penerbit Beirut Publishing. Ummul Qura.
Jakarta, 2013.
2. Daftar
Pustaka
3. Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
4. Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
5. Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
6. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
7. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment