3894. HAMAN MENTERINYA FIR'AUN

HAMAN MENTERINYA FIR’AUN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Haman, Menteri Segala Urusan Zaman Fir`aun

2.    Oleh : Ust. Dr. Miftah el-Banjary, MA

3.    Kita tak pernah tahu tangan kanan Fir"aun, jika tidak diinformasikan al-Qur"an.

4.    Haman tokoh antagonis di balik kezaliman Fir"aun tak kalah dahsyatnya dibanding Fir"aun sendiri.

5.    Dialah Haman; pembisik dan Menteri Segala Urusan di Istana Fir"aun.

6.    Dalam Al-Quran, kata Fir’aun disebutkan sebanyak 38 kali.

7.    "Haman" muncul 5 kali:

1)    Surah Al-Qashash (surah ke-28) ayat 6 dan 38.

2)    Surah , al-Mu"minun (surah ke-40)  ayat 36-37.

3)    Surah al-Ankabut (surah ke-29) ayat 39.

8.    Arkeolog Prancis Morris dalam penelitiannya tahun 1882 tercengang dan takjub dengan kebenaran al-Qur"an.

9.    Ternyata nama Haman disebutkan dalam tulisan Heliograf kuno sebagai kepala urusan istana yang menangani semua urusan Fir"aun.

10. Info itu tidak pernah didapatkan pada kitab Taurat, Zabur, dan Injil.

11.  Informasi dalam al-Qur"an sangat akurat, hingga disebut jelas nama dan peran Haman.

12. Dia akhirnya mengakui hal itu menunjukkan kemukjizatan al-Qur"an.

13. Apa dan bagaiman peran Haman?

14. Dalam al-Qur"an dikisahkan Haman adalah wazir (Perdana Menteri) Fir"aun.

15. Haman juga sebagai penasehat, kepala istana, pengatur dan pengendali infrastruktur, panglima perang, pengendali stabilitas keamanan, pengontrol ucapan para pengkritik kerajaan, serta pengatur sekaligus pengendali segala bidang dan urusan.

16. Haman pembisik yang selalu meneguhkan dan menguatkan bahwa Fir"aun adalah titisan dewa Ra (dewa matahari) yang disembah dan pemilik aliran sungai Nil.

17. Haman selalu memuji tindak tanduk Fir"aun.

18. Ketika adu tanding Nabi Musa dengan Fir"aun yang akhirnya membuat para penyihir istana mengakui kemenangan Musa.

19. Fir"aun tidak mengakunkalah, justru minta Haman tampil untuk mempengaruhi rakyatnya.

20. "Hai Haman, apakah aku ini seorang pendusta?" tanya Fir"aun penuh keangkuhan.

21. Haman tampil membela dengan penuh meyakinkan dan kecongkakan pula.

22. "Siapa yang berani menuduh Paduka sebagai seorang pembohong?!"

23. "Hai Haman, apakah Tuhan di surga?" tanya Fir"aun lagi.

24. "Musa itu berdusta. Dia ahli membuat kebohongan!" jawab Haman agar membuat Fir’aun senang.

25. "Ya, aku tahu Musa, hanya tukang sihir yang pandai merangkai kata!" Fir"aun membenarkan.

26. "Benar Engkau pembesar kami. Semua raja takluk padamu, duhai Fir’aun!" ujar Haman meyakinkan Fir"aun.

27. "Sekarang Haman! Kuperintahkan membuat menara pencakar langit, agar aku bisa melihat Tuhannya Musa!" ujar Fir"aun tertawa dengan penuh kesombongan disertai gelak tawa Haman dan pengikutnya.

28. Haman memang terkenal hebat bersilat lidah menjilat penguasa.

29. Haman berkilah dengan argumentasi jeniusnya.

30. "Wahai Fir"aun, kali ini saya keberatan membuatkan Anda menara pencakar langit itu untuk bisa melihat Tuhannya Musa!" ujar Haman seraya membungkuk.

31. "Hah! Apa katamu?!! Kamu keberatan?!!" Fir’aun terbelalak matanya.

32. "Iya paduka, saya keberatan!" jawab Haman penuh tipu muslihat.

33. "Apa kamu sudah mau berbuat makar seperti Musa?! Apa kamu sudah membangkang seperti para penyihir itu?" tanya Fir’aun mulai geram.

34. "Tidak paduka Raja Fir"aun yang maha tinggi! Hamba masih tetap setia!" jawab Haman tersenyum.

35. "Lantas kenapa kamu keberatan, hah?!! Apa kamu tidak sanggup membangunkan infrakstruktur untuk rajamu ini?!" Fir"aun mulai tak sabar menunggu jawaban Haman.

36. "Bukan begitu Paduka Raja Fir"aun!"

37. "Lantas?!" tanya Fir"aun.

38. "Meskipun kita bangunkan menara langit, kita tidak akan temukan Tuhan Musa di sana!" jawab Haman meyakinkan.

39. "Kenapa? Ada apa?!" tanya Fir"aun mengernyitkan keningnya.

40. "Sebab Tuhan Musa itu tidak ada. Hanya engkau tuhan itu.”

41. “Hanya dirimu pemilik Mesir dan Nil ini. Engkau Fir’aun yang Tinggi!" ujar Haman menyanjung Fir’aun dan melecehkan Tuhan Musa.

42. Lantas Fir"aun berterik di hadapan rakyatnya "Ana Rabbukumul "Ala! Aku tuhan kalian yang tinggi!"

43. Mendengar sanjungan sedemikian tinggi dari Haman, kian melambung kecongkakan Fir"aun dengan segala kepercayaan dirinya.

44. Sujud sembahlah mereka yang terlanjur mengagumi Fir’aun dengan segala keyakinannya.

45. Itu sekilas deskripsi Haman oleh Ibnu Katsir dalam Qishashul Anbiya.

46. Begitulah peran sentral Haman yang monemental dengan segala kejahatan dan sifat penjilatnya.

47. Dia tampil sebagai tokoh antagonis kedua setelah Fir’aun.

48. Meski dia bukan seorang Fir"aun, boleh jadi peran sentralnya melebihi seorang Fir"aun sekalipun.

49. Haman penasehat dan pembenar segala kesalahan dan kezaliman Fir"aun.

50. Dan begitulah sejarah selalu berulang pada setiap zamannya.

51. Begitulah al-Qur"an mengajari kita sejarah.

52. Tugas kita bukan membenci Fir"aun dan Haman, tetapi tugas kita hari ini meneguhkan terus berjuang bersama siapa.

53. Bersama Musa atau Fir"aun, Haman atau ulamanya Fir"aun bernama Bal’aun bin Aura.

54. Jika tidak mampu meniru Nabi Musa, minimal kita tak menjadi musuhnya atau menjadi pengikut Bani Israel yang terkesan netral.

55. Jangan menolak mambantu Nabi musa dengan mengatakan, "Pergilah engkau wahai Musa berperang berdua bersama Tuhan kamu, kami hanya ingin duduk menunggu saja di sini!"

56. Al-Quran surah Al-Qasas (surah ke-28) ayat 6.

dan akan Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi dan akan Kami perlihatkan kepada Fir'aun dan Haman beserta tentaranya apa yang selalu mereka khawatirkan dari mereka itu.

57.  Al-Quran surah Al-Qasas (surah ke-28) ayat 38.

وَقَالَ فِرْعَوْنُ يَٰٓأَيُّهَا ٱلْمَلَأُ مَا عَلِمْتُ لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرِى فَأَوْقِدْ لِى يَٰهَٰمَٰنُ عَلَى ٱلطِّينِ فَٱجْعَل لِّى صَرْحًا لَّعَلِّىٓ أَطَّلِعُ إِلَىٰٓ إِلَٰهِ مُوسَىٰ وَإِنِّى لَأَظُنُّهُۥ مِنَ ٱلْكَٰذِبِينَ

Dan berkata Fir'aun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah hai Haman untukku tanah liat, kemudian buatkan untukku bangunan tinggi agar aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar yakin dia termasuk orang pendusta".

58. Al-Quran surah Al-Mukminun (surah ke-40) ayat 36.

وَقَالَ فِرْعَوْنُ يَٰهَٰمَٰنُ ٱبْنِ لِى صَرْحًا لَّعَلِّىٓ أَبْلُغُ ٱلْأَسْبَٰبَ

Dan berkata Fir'aun: "Hai Haman, buatkan bagiku sebuah bangunan yang tinggi supaya aku sampai ke pintu-pintu,

59. Al-Quran surah Al-Mukminun (surah ke-40) ayat 37.

أَسْبَٰبَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ فَأَطَّلِعَ إِلَىٰٓ إِلَٰهِ مُوسَىٰ وَإِنِّى لَأَظُنُّهُۥ كَٰذِبًا ۚ وَكَذَٰلِكَ زُيِّنَ لِفِرْعَوْنَ سُوٓءُ عَمَلِهِۦ وَصُدَّ عَنِ ٱلسَّبِيلِ ۚ وَمَا كَيْدُ فِرْعَوْنَ إِلَّا فِى تَبَابٍ

     (yaitu) pintu-pintu langit, supaya aku dapat melihat Tuhan Musa dan sesungguhnya aku memandangnya seorang pendusta". Demikian dijadikan Fir'aun memandang baik perbuatan buruk itu, dan dia dihalangi dari jalan (yang benar); dan tipu daya Fir'aun itu tidak lain hanya membawa kerugian.

60. Al-Quran surah Al-Ankabut (surah ke-29) ayat 39.

وَقَٰرُونَ وَفِرْعَوْنَ وَهَٰمَٰنَ ۖ وَلَقَدْ جَآءَهُم مُّوسَىٰ بِٱلْبَيِّنَٰتِ فَٱسْتَكْبَرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ وَمَا كَانُوا۟ سَٰبِقِينَ

    Dan (juga) Qarun, Fir'aun, dan Haman. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa dengan (membawa bukti-bukti) keterangan yang nyata. Tetapi mereka berlaku sombong di (muka) bumi, dan tidaklah mereka orang yang luput (dari kehancuran itu).

Daftar Pustaka.

1.    Internet.

2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

3.    Tafsirq.com online.