3906. LALAT MASUK HIDUNG NAMRUD 400 TAHUN

LALAT MASUK HIDUNG NAMRUD 400 TAHUN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Nabi Ibrahim adalah Rasul urutan ke-6 dari 25 Rasul, setelah:

1)    Nabi Adam.

2)    Nabi Idris.

3)    Nabi Nuh.

4)    Nabi Hud.

5)    Nabi Salih.

2.    Nabi Ibrahim dilemparkan oleh pasukan Raja Namrud ke dalam api bergejolak dan terkurung selama 40 hari.

3.    Tetapi Nabi Ibrahim tetap segar bugar dan tidak terluka sedikit pun.

4.    Raja Namrud adalah keturunan generasi ke-7 dari Nabi Nuh.

5.    Raja Namrud berkuasa selama 400 tahun, sehingga sanat sombong, congkak dan mengaku tuhan.

6.    Nabi Ibrahim mendebat Raja Namrud.

7.    Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 258.

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِي حَاجَّ إِبْرَاهِيمَ فِي رَبِّهِ أَنْ آتَاهُ اللَّهُ الْمُلْكَ إِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّيَ الَّذِي يُحْيِي وَيُمِيتُ قَالَ أَنَا أُحْيِي وَأُمِيتُ ۖ قَالَ إِبْرَاهِيمُ فَإِنَّ اللَّهَ يَأْتِي بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِي كَفَرَ ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

        Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan," orang itu berkata: "Saya dapat menghidupkan dan mematikan". Ibrahim berkata: "Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari barat," lalu heran terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.

8.    Nabi Ibrahim mengajak Raja Namrud beriman dengan hanya menyembah kepada Allah.

9.    Tetapi Raja Namrud menolak dan mendebat Nabi Ibrahim.

10. Nabi Ibrahim berkata,”Allah dapat menghidupkan dan mematikan manusia.”

11. Raja Namrud menjawab,”Aku juga dapat menghidupkan dan mematikan.”

12. Raja Namrud memerintahkan para pengawalnya membawa 2 orang ke dalam pertemuan, yang 1 orang dibunuhnya dan 1 orang dilepaskan.

13. Nabi Ibrahim berkata,”Sesungguhnya, Tuhanku mampu menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkan matahari dari barat.”

14. Raja Namrud kaget, terdiam, dan tidak dapat menjawab sepatah kata pun.

15. Kemudian Raja Namrud mengundang rakyatnya untuk menikmati hidangan yang berlimpah.

16. TetapiNabi Ibrahim tidak diberi makanan sedikit pun.

17. Nabi Ibrahim keluar dari ruangan tanpa membawa makanan apa pun.

18. Nabi Ibrahim berjalan kembali kerumahnya.

19. Nabi lbrahim mengambil sekumpulan pasir, memasukkan ke dalam kantongnya dan bergumam,”Aku akan menyibukkan keluargaku, ketika aku tiba di rumah.”

20. Nabi Ibrahim tiba di rumah, meletakkan barang bawaan, berbaring, dan tertidur pulas.

21. Sarah (istri Nabi Ibrahim) melihat barang bawaan Nabi Ibrahim berisi bahan makanan dan  memasaknya hingga  lezat dan nikmat.

22. Nabi Ibrahim bertanya,”Bahan makanan tadi diperoleh darimana?”

23. Sarah menjawab,” Berasal darikantong tadi.”

24. Nabi Ibrahim berkata,” Ya, itu rezeki berasal dari Allah untuk keluargaku.”

25. Allah mengirim malaikat sebanyak 3 kali kepada Raja Namrud untuk menyuruhnya beriman kepada Allah.

26. Tetapi Raja Namrud tetap menolak dan tidak mau beriman kepada Allah.

27. Malaikat berkata, “Kumpulkan semua pasukanmu dan aku pun akan mengumpulkan pasukanku.”

28. Keesokan harinya, ketika matahari telah terbit, pasukan Raja Namrud berkumpul di lapangan dengan pakaian perang dan senjata lengkap.

29. Allah mengirim pasukan lalat yang tidak terlihat mata manusia.

30. Pasukan Raja Namrud habis dimakan lalat, yang tersisa hanya tulang belulang.

31. Seekor lalat masuk ke dalam hidung Raja Namrud dan menetap di dalam hidungnya selama 400 tahun.

32. Karena rasa sakit yang hebat, Raja Namrud memukuli kepalanya sendiri dengan besi sampai binasa.

33. Allah telah mengazab Raja Namrud dengan hina.

34. Raja Namrud yang mengaku sebagai tuhan, dengan sikap sombong dan congkak berakhir tragis dan mengenaskan

DaftarPustaka.

1.    Katsir, Ibnu. Kisah-kisahNabi. penerbitPustakaAzzam. Jakarta, 2013.

2.    Bahjat, Ahmad. Nabi-Nabi Allah. PenerbitQisthi Press. Jakarta, 2007.

3.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.

4.    Tafsirq.com online