Wednesday, March 25, 2020

3950. CORONA DI ITALIA


CORONA DI ITALIA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
1.    Italia dinobatkan negara kedua di luar China terdampak paling parah terkena pandemi virus corona atau COVID-19.
2.    Dilansir AlJazeera, Selasa 24 Maret 2020, data terbaru angka kematian warga akibat corona di Negeri Pizza sudah melampaui China.
3.    Italia mencatat ada 6.078 kematian dari 63.928 yang terinfeksi dengan presentasi tingkat kematian tertinggi di dunia lebih dari 9 persen.
4.    Besarnya jumlah korban COVID-19 di Italia masih menyisahkan banyak tanda tanya.
5.     Apa penyebab tingkat kematian virus corona begitu tinggi di sana?
6.    Sudah berminggu-minggu briefing harian selalu dilaksanakan oleh Lembaga Perlindungan Sipil Italia yang terus memberikan kabar terbaru tentang jumlah orang yang terbunuh oleh virus mematikan ini.
7.    Meskipun serangkaian kebijakan dan imbauan sudah dilakukan dengan sangat ketat seperti lockdown, dan penutupan semua bisnis yang tidak penting, namun tetap saja angka kematian masih terus melonjak.
8.    Kemungkinan penyebab Italia memiliki tingkat kematian tertinggi dalam wabah virus corona menurut AlJazeera.
1)    Umur dan Riwayat Penyakit Pribadi.
2)    Kontak Sosial.
3)    Tenaga Medis Tanpa APD Memadai.

9.    Ke-1: Umur dan Riwayat Penyakit Pribadi
1)    Virus corona dapat menginfeksi segala usia.
2)    Orang dewasa lebih tua, sistem kekebalannya menurun seiring bertambahnya usia, hingga lebih rentan sakit parah setelah tertular virus.
3)    Di Italia 85,6 persen yang telah meninggal akibat terjangkit virus ini berumur 70 tahun ke atas.
4)    Populasi Italia 23 persen berusia di atas 65 tahun.
5)    Jepang posisi ke-1 dan ltalia ke-2 di dunia populasi lansia terbanyak.
6)    Sistem kesehatan Italia menyiapkan perawatan universal dan sebagian besar gratis.
7)    "Kami memiliki orang lanjut usia banyak penyakit mampu hidup lebih lama berkat perawatan yang luas. Tetapi orang-orang ini lebih rapuh daripada yang lain," kata Massimo Galli, kepala unit penyakit menular di Rumah Sakit Sacco di Milan.

10. Ke-2: Kontak Sosial
1)    Para ahli menunjuk matriks kontak sosial Italia sebagai alasan lain yang mungkin, meski tidak langsung di balik penyebaran virus corona di kalangan orang tua.
2)    "Orang lansia Italia, kebanyakan hidup sendiri, tidak terisolasi, dan banyak interaksi dengan anak dan yang lebih muda dibanding dengan negara lain," kata Linda Laura Sabbadini, direktur pusat Italia Institut Statistik Nasional.
3)    Ketika kejutan wabah virus corona terjadi, mengisolasi orang lansia seharusnya menjadi prioritas.
4)    Italia terlena dan tidak siap menghadapi serangan wabah ini.
5)    Para dokter Italia kini berjuang melawan pandemi itu memperingatkan jika tidak bertindak cepat, dan tegas konsekuensinya amat bahaya.

11. Ke-3: Tenaga Medis Tanpa APD Memadai
1)    Di kota Lombardy, para dokter garis depan bekerja tanpa pelindung memadai.
2)    Menurut laporan sudah 14 tenaga medis kehilangan nyawa, dan total 3.700 perawat dan dokter terinfeksi saat bertugas.
3)    "Kita seperti orang tenggelam dalam laut ujung hidungnya masih bisa mencapai permukaan. Orang itu masih bernapas, tetapi juga berharap gelombang baru tidak datang," ungkap Galli.
(Sumber: internet)

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment