CORONA
DI ITALIA
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Italia
dinobatkan negara kedua di luar China terdampak paling parah terkena pandemi
virus corona atau COVID-19.
2. Dilansir
AlJazeera, Selasa 24 Maret 2020, data terbaru angka kematian warga akibat
corona di Negeri Pizza sudah melampaui China.
3. Italia
mencatat ada 6.078 kematian dari 63.928 yang terinfeksi dengan presentasi
tingkat kematian tertinggi di dunia lebih dari 9 persen.
4. Besarnya
jumlah korban COVID-19 di Italia masih menyisahkan banyak tanda tanya.
5. Apa penyebab tingkat kematian virus corona
begitu tinggi di sana?
6. Sudah
berminggu-minggu briefing harian selalu dilaksanakan oleh Lembaga Perlindungan
Sipil Italia yang terus memberikan kabar terbaru tentang jumlah orang yang
terbunuh oleh virus mematikan ini.
7. Meskipun
serangkaian kebijakan dan imbauan sudah dilakukan dengan sangat ketat seperti
lockdown, dan penutupan semua bisnis yang tidak penting, namun tetap saja angka
kematian masih terus melonjak.
8. Kemungkinan
penyebab Italia memiliki tingkat kematian tertinggi dalam wabah virus corona menurut
AlJazeera.
1) Umur
dan Riwayat Penyakit Pribadi.
2) Kontak
Sosial.
3) Tenaga
Medis Tanpa APD Memadai.
9. Ke-1: Umur
dan Riwayat Penyakit Pribadi
1) Virus
corona dapat menginfeksi segala usia.
2) Orang
dewasa lebih tua, sistem kekebalannya menurun seiring bertambahnya usia, hingga
lebih rentan sakit parah setelah tertular virus.
3) Di Italia
85,6 persen yang telah meninggal akibat terjangkit virus ini berumur 70 tahun
ke atas.
4) Populasi
Italia 23 persen berusia di atas 65 tahun.
5) Jepang
posisi ke-1 dan ltalia ke-2 di dunia populasi lansia terbanyak.
6) Sistem
kesehatan Italia menyiapkan perawatan universal dan sebagian besar gratis.
7) "Kami
memiliki orang lanjut usia banyak penyakit mampu hidup lebih lama berkat
perawatan yang luas. Tetapi orang-orang ini lebih rapuh daripada yang
lain," kata Massimo Galli, kepala unit penyakit menular di Rumah Sakit
Sacco di Milan.
10. Ke-2: Kontak
Sosial
1) Para
ahli menunjuk matriks kontak sosial Italia sebagai alasan lain yang mungkin,
meski tidak langsung di balik penyebaran virus corona di kalangan orang tua.
2) "Orang
lansia Italia, kebanyakan hidup sendiri, tidak terisolasi, dan banyak interaksi
dengan anak dan yang lebih muda dibanding dengan negara lain," kata Linda
Laura Sabbadini, direktur pusat Italia Institut Statistik Nasional.
3) Ketika
kejutan wabah virus corona terjadi, mengisolasi orang lansia seharusnya menjadi
prioritas.
4) Italia
terlena dan tidak siap menghadapi serangan wabah ini.
5) Para
dokter Italia kini berjuang melawan pandemi itu memperingatkan jika tidak
bertindak cepat, dan tegas konsekuensinya amat bahaya.
11. Ke-3: Tenaga
Medis Tanpa APD Memadai
1) Di
kota Lombardy, para dokter garis depan bekerja tanpa pelindung memadai.
2) Menurut
laporan sudah 14 tenaga medis kehilangan nyawa, dan total 3.700 perawat dan
dokter terinfeksi saat bertugas.
3) "Kita
seperti orang tenggelam dalam laut ujung hidungnya masih bisa mencapai
permukaan. Orang itu masih bernapas, tetapi juga berharap gelombang baru tidak
datang," ungkap Galli.
(Sumber:
internet)
0 comments:
Post a Comment