CORONA
DALAM AL-QURAN
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Al-Quran
surah Al-Ahzab (surah ke-33) ayat 33.
وَقَرْنَ فِى بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ
ٱلْجَٰهِلِيَّةِ ٱلْأُولَىٰ ۖ وَأَقِمْنَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتِينَ ٱلزَّكَوٰةَ وَأَطِعْنَ
ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥٓ ۚ إِنَّمَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنكُمُ ٱلرِّجْسَ أَهْلَ
ٱلْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا
Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliah yang dahulu dan dirikan salat, tunaikan zakat dan taati Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa darimu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.
Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliah yang dahulu dan dirikan salat, tunaikan zakat dan taati Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa darimu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.
2. “Wa qorna
fii buyuutikunna” artinya “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu.”
3. Pesannya
sangat jelas lafaz qor-na mengandung arti perintah untuk tinggal.
4. Tinggalnya
di mana?
5. Di rumahmu,
di rumah keluargamu.
6. Rasulullah
bersabda,”Rumahku adalah surgaku.”
بيتي جنتي
Rumahku adalah surgaku.
7. Rumah
kalian adalah sorga kalian semua.
8. Setiap
manusii diharapkan dapat menciptakan surga di rumahnya masing-masing.
9. Agaknya,
Coronavirus menggiring dan memaksa manusia untuk kembali ke rumahnya
masing-masing.
10. Hakikat
dalam kehidupan adalah keluarga.
11. Rasulullah
memberi tolok ukur kebaikan manusia diukur kebaikannya terhadap keluarganya.
12. Rasulullah
bersabda,”Sebaik-baiknya kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya. Dan
aku orang yang terbaik di antara kalian kepada keluargaku”.
13. Manusia
menikah bertujuan ingin meraih kebahagiaan di rumah tangga yang dibangunnya.
14. Manusia
ingin mendapat keturunan anak-anak salih dan salihah yang menjadi perhiasan dan
penyejuk pandangan mata.
15. Al-Quran
surah Al-Furqan (surah ke-25) ayat 74.
وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا
لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Dan orang-orang yang berkata, "Ya Tuhan kami, anugerahkan kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikan kami pemimpin bagi orang-orang bertakwa.
Dan orang-orang yang berkata, "Ya Tuhan kami, anugerahkan kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikan kami pemimpin bagi orang-orang bertakwa.
16. Seakan-akan
Allah sedang berfirman, “Wahai manusia modern, janganlan kalian mencari
kepuasan dalam gedung-gedung mewah yang menyediakan berbagai macam kamuflase
kesenangan yang tak sejati.”
17. Jangan
mengejar kenikmatan fatamorgana dunia yang menipu.
18. Sesungguhnya
surga berada dalam keluargamu, surga ada di rumahmu masing-masing.
19. Kembalilah
kepada keluargamu masing-masing dan berbahagia berkumpul bersama atas keluarga.
20. Dalam
ayat berikutnya, dapat kita simpulkan corona diturunkan untuk membersihkan dosa
manusia, membersihkan sebersih-bersihnya dari segala hal yang sifatnya
kamuflase, talbis, menuju kesejatian hidup.
(Sumber:
internet)
0 comments:
Post a Comment