10654. LARANGAN SELAMA IHRAM HAJI DAN UMRAH

 

LARANGAN SELAMA IHRAM HAJI DAN UMRAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 197.

 

الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَعْلُومَاتٌ ۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ ۗ وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ ۚ وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ

 

(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafas, berbuat fasik, dan jidal (berbantahan)  saat mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.

 

Hal-hal yang dilarang selama berihram.

 

1.      Pria dilarang memakai pakaian berjahit.

2.      Pria dilarang memakai penutup kepala yang melekat.

Jika dilanggar harus membayar dam (denda).

 

3.       Pria dan wanita dilarang memakai wewangian badan dan baju.

 

4.      Wanita dilarang menutup wajah dan dua tapak tangan.

Jika dilanggar harus membayar fidiah.

 

5.      Pria dan wanita dilarang memakai minyak rambut.

 

6.      Pria dan wanita dilarang mencabut bulu dan rambut.

 

7.      Pria dan wanita dilarang memotong kuku.

 

8.      Pria dan wanita dilarang mencukur rambut.

Jika dilanggar harus membayar fidiah.

 

9.      Pria dan wanita dilarang menikah, menikahkan, atau wakil pernikahan.

 

10.               Pria dan wanita dilarang bercumbu dan bersetubuh.

 

11.               Pria dan wanita dilarang berburu atau membunuh hewan darat liar yang halal dimakan.

 

 

 Hal-hal yang membebaskan dari larangan ihram (tahalul awal)

 

1.      Melontar jumrah Aqabah pada hari raya Idul Adha.

2.      Tawaf dan sai.

3.      Menggunting rambut (tahalul awal).

 

Jika jemaah telah mengerjakan 2 hal dari 3 hal di atas.

 

Maka dia bebas dari larangan selama ihram.

 

Tapi masih dilarang hubungan badan suami istri.

 

 

 

Daftar Pustaka

1.      Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).  Penerbit Sinar Baru Algensindo, cetakan ke-80, Bandung, 2017.

2.      Panduan Perjalanan Haji, 2018, Departemen Agama RI

3.      Bimbingan Manasik Haji, 2018, Departemen Agama RI

4.      Hikmah Ibadah Haji, 2018, Departemen Agama RI

5.      Tuntunan Keselamatan, Doa, dan Zikir Ibadah Haji, 2018, Departemen Agama RI

6.      Haji, Umrah, dan Ziarah, 1425 H, Dicetak dan diterbitkan oleh Kerajaan Arab Saudi.

7.      Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.

8.      Tafsirq.com online