NIKMAT ALLAH UNTUK MANUSIA BERUPA
BUMI AIR DAN ANGIN
Oleh:Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Semua nikmat Allah kepada manusia wajib disyukuri.
Termasuk nikmat adanya:
1.
Bumi.
2.
Air.
3.
Angin.
4.
Buah-buahan.
5.
Tetumbuhan.
6.
Dan lainnya.
Al-Qurah surah Nuh (surah ke-71) ayat
19-20.
وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ بِسَاطًا
Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan.
لِتَسْلُكُوا مِنْهَا سُبُلًا فِجَاجًا
Agar kamu menjalani jalan-jalan yang luas di bumi itu.
Al-Qurah surah Ar-Rahman (surah
ke-55) ayat 10-13.
وَالْأَرْضَ وَضَعَهَا لِلْأَنَامِ
فِيهَا فَاكِهَةٌ وَالنَّخْلُ ذَاتُ الْأَكْمَامِ
Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang
punya kelopak mayang.
وَالْحَبُّ ذُو الْعَصْفِ وَالرَّيْحَانُ
Dan biji-bijian berkulit dan bunga-bunga harum
baunya.
Dalam Al-Quran, Allah menyebutkan
banyaknya rezeki bagi manusia.
Allah menyebutkan bumi untuk
menumbuhkan tetumbuhan, buah-buahan, dan bunga aneka warna yang indah.
Allah membuat bumi ini serba
mudah dan dihamparkan bagi manusia .
Sebagai nikmat yang harus dinikmati
dan disyukuri.
Al-Qurah surah Al-An’am (surah ke-6)
ayat 99.
وَهُوَ
الَّذِي أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ نَبَاتَ كُلِّ شَيْءٍ
فَأَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُتَرَاكِبًا وَمِنَ
النَّخْلِ مِنْ طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَجَنَّاتٍ مِنْ أَعْنَابٍ
وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ ۗ انْظُرُوا
إِلَىٰ ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَيَنْعِهِ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكُمْ لَآيَاتٍ
لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Dan Dia Allah yang menurunkan
air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tetumbuhan
maka Kami keluarkan dari tetumbuhan itu tanaman menghijau. Kami keluarkan dari
tanaman menghijau itu butir yang banyak;
dan dari mayang korma mengurai tangkai menjulai, dan kebun anggur, dan (Kami
keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikan
buahnya saat pohonnya berbuah dan
(perhatikan pula) kematangannya. Sesungguhnya yang demikian ada tanda-tanda
(kekuasaan Allah) bagi orang-orang beriman.
Allah menyebutkan tentang nikmat
adanya air.
Air diturunkannya lewat hujan dan
mengalir di sungai.
Dengan air itu dihidupkan bumi
yang tadinya mati.
Al-Qurah surah Abasa (surah ke-80)
ayat 24-30.
فَلْيَنْظُرِ الْإِنْسَانُ إِلَىٰ طَعَامِهِ
Maka hendaklah manusia memperhatikan makanannya.
أَنَّا صَبَبْنَا الْمَاءَ صَبًّا
Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air
(dari langit).
ثُمَّ شَقَقْنَا الْأَرْضَ شَقًّا
Kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya.
فَأَنْبَتْنَا فِيهَا حَبًّا
Lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu.
وَعِنَبًا وَقَضْبًا
Anggur dan sayur-sayuran.
وَزَيْتُونًا وَنَخْلًا
Zaitun dan kurma.
وَحَدَائِقَ غُلْبًا
Kebun-kebun (yang) lebat.
Allah menciptakan angin untuk menggiring awan.
Dan mengawinkan tetumbuhan.
Al-Qurah surah Al-Hijr (surah ke-15)
ayat 19-22.
وَالْأَرْضَ مَدَدْنَاهَا وَأَلْقَيْنَا فِيهَا رَوَاسِيَ وَأَنْبَتْنَا
فِيهَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍ مَوْزُونٍ
Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya
gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran.
وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَايِشَ وَمَنْ لَسْتُمْ لَهُ بِرَازِقِينَ
Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan
hidup, dan (Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan
pemberi rezeki kepadanya.
وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا عِنْدَنَا خَزَائِنُهُ وَمَا نُنَزِّلُهُ إِلَّا
بِقَدَرٍ مَعْلُومٍ
Dan tidak ada sesuatu pun melainkan pada sisi Kami khazanahnya;
dan Kami tidak menurunkannya, melainkan dengan ukuran tertentu.
وَأَرْسَلْنَا الرِّيَاحَ لَوَاقِحَ فَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً
فَأَسْقَيْنَاكُمُوهُ وَمَا أَنْتُمْ لَهُ بِخَازِنِينَ
Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan
(tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum
kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukan kamu yang menyimpannya.
Seluruh ayat di atas peringatan
Allah kepada umat manusia.
Tentang nikmatnya bercocok-tanam.
Dan mudahnya untuk bercocok tanam.
Rasulullah bersabda,
"Umat lslam yang menanam
tanaman atau menaburkan benih.
Kemudian dimakan burung atau
manusia.
Maka hal itu termasuk sedekah."
Rasulullah bersabda,
"Orang muslim yang menanam
tanaman.
Maka apa yang dimakan termasuk sedekah baginya.
Dan yang dicuri juga termasuk sedekah
baginya.
Hal itu sedekah baginya sampai
kiamat.”
Artinya pahalanya akan terus mengalir.
Selama tanaman atau benih yang ditaburkan dimanfaatkan.
Meskipun orang yang menanam sudah meninggal.
Pahalanya akan terus mengalir kepadanya.
Abu Darda sedang menanam pohon.
Ada orang bertanya,
“Kenapa kamu menam pohon ini.
Padahal kamu sudah tua.
Dan hampir pasti kamu tak bisa
menikmati hasilnya.”
Abu Darda menjawab,
“Bukankan akan bermanfaat buat
orang lain.
Dan aku juga yang mendapat pahalanya”.
Rasulullah bersabda,
“Barang siapa menanam pohon.
Dia tekun merawatnya hingga berbuah.
Maka dia mendapat pahala.
Dari semua hal yang bermanfaat dari tanamannya.”
(Sumber Yusuf Qardhawi)


0 comments:
Post a Comment