IRAN KLAIM
RUDAL BAVAR-373 LEBIH HEBAT DIBANDING S-400 RUSIA
Oleh:Drs.H.M.Yusron Hadi,
M.M.
Iran: Versi Baru Sistem Rudal Bavar-373 Lebih Baik
dari S-400 Rusia.
Sistem pertahanan rudal Bavar-373
Iran yang diklaim lebih baik daripada S-400 Rusia.
Pejabat pertahanan Iran mengklaim versi terbaru sistem
pertahanan rudal Bavar-373.
Lebih efektif dan lebih baik daripada sistem S-400
Triumf buatan Rusia.
“Edisi baru Bavar-373 akan datang dan segera.
Edisi baru mungkin pada level yang sama.
Atau lebih tinggi daripada S-400 akan diluncurkan,"
kata Wakil Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Mahdi Farahi.
Mengutip laporan Tasnim
News, Selasa (24/8/2021).
Farahi mantan kepala Organisasi Industri
Dirgantara Iran.
Mengatakan bahwa negaranya telah mengembangkan jenis baru.
Bahan bakar roket cair stabil.
Seperti bahan bakar padat.
Biasanya, bahan bakar padat ditempatkan dalam roket.
Yang harus siap ditembakkan saat
itu juga.
Tetapi dengan kelemahan bahan bakar itu
kurang efisien dibanding bahan bakar cair.
Bahan bakar cair stabil.
Akan memberi rudal Iran.
Waktu dan
kecepatan menembak lebih cepat.
Sekaligus membuatnya lebih ringan pada saat bersamaan.
Bavar-373 adalah jawaban Teheran.
Atas larangan ekspor sistem rudal darat ke udara S-300.
Oleh Rusia ke Iran hingga 2015.
Sistem yang dikembangkan dalam negeri itu.
Memakai beberapa radar.
Untuk mendeteksi hingga 300 target sekaligus.
Melacak 60 di antaranya.
Dan dapat menembus berbagai jenis gangguan.
Proyektil
Bavar-373.
Yakni rudal Sayyad-4.
Adalah versi perbaikan dari Standard Missile-1 (SM-1).
Yang dijual ke Iran oleh Amerika Serikat.
Sebelum Revolusi Islam 1979.
Revolusi itu menggulingkan rezim
Shah yang didukung Barat.
Dan mengantarkan pemerintah saat ini
ke tampuk kekuasaan.
Bavar-373 punya
jangkauan hingga 210 kilometer.
Dan dapat mendekati kecepatan hipersonik.
Sistem rudal Iran harus ditingkatkan secara signifikan.
Jika versi barunya ingin mengungguli S-400.
Yaitu sistem yang dapat mencapai target 400
kilometer.
Saat memakai rudal 40N6E jarak jauh.
Tapi jika memang bisa melakukannya.
Iran punya senjata ntuk menembak satelit
ketinggian rendah.
Atau rudal balistik dalam fase tengah perjalanan mereka.
Pada bulan Juni, Direktur Layanan Federal Rusia untuk Kerjasama Teknis-Militer
Dmitry Shugaev.
Mengatakan bahwa Teheran tertarik pada beberapa sistem senjata
buatan Rusia.
Saat Menteri Pertahanan Iran,
Brigadir Jenderal Amir Hatami.
Memeriksa S-400 di pameran militer ARMY-2020 di luar Moskow.
Agustus tahun sebelumnya.
Sejak Oktober 2020.
Sanksi internasional terhadap Iran menghalangi membeli
senjata di luar negeri berakhir.
Jika Teheran membeli S-400 Rusia.
Akan membuka sanksi baru AS di bawah Undang-Undang Melawan Musuh
Amerika Melalui Sanksi (CAATSA).
Negara lain seperti India, China, dan Turki.
Harus bergulat dengan pembatasan serupa saat membeli S-400 dari
Rusia.
(Sumber
sindonews)
0 comments:
Post a Comment