UMAT ISLAM TAK PERLU BERTANYA CARA SEMBELIHNYA
Oleh:Drs.H.M.Yusron
Hadi, M.M.
Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 5.
الْيَوْمَ أُحِلَّ
لَكُمُ الطَّيِّبَاتُ ۖ وَطَعَامُ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ حِلٌّ لَكُمْ
وَطَعَامُكُمْ حِلٌّ لَهُمْ ۖ وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ الْمُؤْمِنَاتِ
وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ إِذَا
آتَيْتُمُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ مُحْصِنِينَ غَيْرَ مُسَافِحِينَ وَلَا مُتَّخِذِي
أَخْدَانٍ ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِالْإِيمَانِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ وَهُوَ فِي
الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang yang diberi Al-Kitab halal bagimu, dan makanan kamu halal (pula) bagi
mereka. (Dan dihalalkan menikahi) wanita yang menjaga kehormatan di antara
wanita beriman dan wanita yang menjaga
kehormatan di antara orang yang diberi Al-Kitab sebelum kamu, jika kamu telah
membayar maskawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina
dan tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik. Barang siapa kafir sesudah
beriman (tidak menerima hukum Islam) maka hapuslah amalannya dan ia di hari
kiamat termasuk orang merugi.
Kaidahnya:
Tak perlu mempersulit diri dengan bertanya tentang:
1.
Apakah disembelih dengan cara lslam?
2.
Apakah sudah memenuhi syariat lslam?
3.
Apakah disebut nama Allah atau tidak
saat menyembelihnya?
Sahabat bertanya,
“Ya Rasulullah.
Bagaimana caranya, jika kami tak tahu
disebut nama Allah atau tidak saat menyembelihnya.”
Rasulullah bersabda,
“Pada saat kamu makan, sebutlah nama
Allah.”
Para ulama berpendapat.
Semua perbuatan hukum asalnya adalah baik
dan sah.
Jika ada bukti yang menjelaskan status hukumnya tak penuhi syarat
halal.
Maka hukumnya menjadi haram.
(Sumber Yusuf Qardhawi)



0 comments:
Post a Comment