ATURAN CARA MENCIUM
HAJAR ASWAD
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
Adab tata cara mencium
Hajar Aswad
1. Jemaah dilarang saling
mendorong dan menyakiti jemaah lainnya.
2. Mencium Hajar Aswad
hukumnya sunah.
3. Tidak menyakiti
orang lain hukumnya wajib.
4. Umat Islam
dilarang mengerjakan sunah.
Tetapi meninggalkan wajib.
5. Ibnu Abas berkata,
”Janganlah umat
Islam saling berebut ingin mencium Hajar Aswad dengan menyakiti atau disakiti
sesamanya.”
6. Bertakbir dan
mengangkat tangan kanan untuk memberi salam terhadap Hajar Aswad lebih disukai
daripada mencium Hajar Aswad.
Tetapi dengan menyakiti umat Islam yang lain.
8. Para wanita dilarang
memaksa ikut berdesakan dalam keramaian jamaah kaum pria untuk mencium Hajar
Aswad.
9. Jika kondisinya mungkin.
Maka wanita boleh mencium Hajar Aswad.
10. Sewaktu mencium Hajar
Aswad dilarang mengeluarkan suara keras dengan mengangkat kedua tangan ke atas.
11. Dilarang berhenti untuk
berdoa dan salat di sepanjang garis di depan Hajar Aswad untuk mulai dan
mengakhiri tawaf.
Karena akan mengganggu
jamaah lainnya.
Terutama pada jam padat
pengunjung.
KEUTAMAAN HAJAR ASWAD
1. Hajar Aswad adalah batu
mulia berasal dari surga dikirim kepada Nabi Ibrahim agar dipasang di sudut
Kakbah.
2. Nabi Muhammad
meletakkan Hajar Aswad dengan tangan beliau sendiri ke dinding Kakbah ketika
direnovasi oleh kaum Qurasiy.
3. Nabi Muhammad, para
Nabi, dan orang-orang saleh mencium Hajar Aswad.
4. Sehingga Hajar Aswad
menjadi tempat bertemunya bibir orang-orang suci dan beriman kepada Allah
sepanjang sejarah.
5. Sekitar Hajar Aswad
adalah tempat yang mustajab (doa yang dikabulkan).
6. Garis di depan Hajar
Aswad adalah tempat untuk mulai dan mengakhiri tawaf.
7. Hajar Aswad menjadi
saksi yang menguntungkan bagi orang-orang saleh di akhirat kelak.
Daftar Pustaka
1. Ghani, Muhammad Ilyas
Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
2. Ghani, Muhammad Ilyas
Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.
3. Al-Quran Digital, Versi
3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
4. Tafsirq.com online


0 comments:
Post a Comment