BEDANYA TURUN IHBITHUU
DAN ANZALA
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M
Metode Tafsir Al-Quran
tertinggi.
Yaitu menafsirkan ayat
Al-Quran dengan ayat Al-Quran lainnya.
Ada 2 kata yang sering
dipakai Al-Quran untuk menunjukkan “turun”, yaitu:
1. Habatha, yahbithu,
ihbithu.
2. Nazala, anzala.
Ada 8 kata “ihbithu” yang dipakai untuk
menunjukkan “turun”.
Yang 4 tentang
turunnya Nabi Adam.
Dan 4 tentang turun
lainnya.
Nabi Adam diperintah
keluar dari surga, yaitu:
1. Al-Baqarah (2):36.
2. Taha (20): 123.
3. Al-Baqarah (2): 38.
4. Al-A’raf (7): 24.
Iblis diperintah keluar
dari surga, yaitu:
1. Al-A’raf (7): 13.
Nabi Nuh diperintah turun
dari bukit.
1. Hud (11) : 48.
2. Al-Baqarah (2) : 74.
Al-Quran surah
Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 36.
فَأَزَلَّهُمَا الشَّيْطَانُ عَنْهَا فَأَخْرَجَهُمَا
مِمَّا كَانَا فِيهِ ۖ وَقُلْنَا اهْبِطُوا بَعْضُكُمْ
لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۖ وَلَكُمْ فِي الْأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَاعٌ إِلَىٰ حِينٍ
Lalu keduanya
digelincirkan oleh setan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan
Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu
ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang
ditentukan".
Al-Quran surah Taha
(surah ke-20) ayat 123.
قَالَ اهْبِطَا مِنْهَا
جَمِيعًا ۖ بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۖ فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى
فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقَىٰ
Allah berfirman:
"Turunlah
kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi
sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, lalu barang
siapa mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.
Al-Quran surah
Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 38.
قُلْنَا اهْبِطُوا مِنْهَا جَمِيعًا ۖ
فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنْ تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ
عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Kami berfirman: "Turunlah kamu semuanya
dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa
yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan
tidak (pula) mereka bersedih hati".
Al-Quran surah
Al-A’raf (surah ke-7) ayat 24.
قَالَ اهْبِطُوا
بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۖ وَلَكُمْ فِي الْأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَاعٌ
إِلَىٰ حِينٍ
Allah berfirman:
"Turunlah
kamu sekalian, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Dan kamu
mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka
bumi sampai waktu yang telah ditentukan".
Iblis diperintah keluar
dari surga.
Al-Quran surah
Al-A’raf (surah ke-7) ayat 13.
قَالَ فَاهْبِطْ مِنْهَا فَمَا
يَكُونُ لَكَ أَنْ تَتَكَبَّرَ فِيهَا فَاخْرُجْ إِنَّكَ مِنَ الصَّاغِرِينَ
Allah berfirman:
"Turunlah
kamu dari surga itu; karena kamu sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya,
maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina".
Al-Quran surah Hud
(surah ke-11) ayat 48.
قِيلَ يَا نُوحُ اهْبِطْ
بِسَلَامٍ مِنَّا وَبَرَكَاتٍ عَلَيْكَ وَعَلَىٰ أُمَمٍ
مِمَّنْ مَعَكَ ۚ وَأُمَمٌ سَنُمَتِّعُهُمْ ثُمَّ يَمَسُّهُمْ مِنَّا عَذَابٌ
أَلِيمٌ
Difirmankan: "Hai
Nuh, turunlah dengan selamat sejahtera dan penuh keberkatan dari Kami atasmu dan atas
umat-umat (yang mukmin) dari orang-orang yang bersamamu. Dan ada (pula)
umat-umat yang Kami beri kesenangan pada mereka (dalam kehidupan dunia),
kemudian mereka akan ditimpa azab yang pedih dari Kami".
Kata “ihbithu”.
Artinya turun dari dataran tinggi
ke dataran lebih rendah.
Al-Quran surah
Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 74.
ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُمْ مِنْ بَعْدِ ذَٰلِكَ فَهِيَ
كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً ۚ وَإِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا
يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْأَنْهَارُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ
مِنْهُ الْمَاءُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ
مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ
عَمَّا تَعْمَلُونَ
Kemudian setelah itu
hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal di antara
batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai darinya dan di antaranya
sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air darinya dan di antaranya sungguh
ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah
sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.
Al-Quran surah
Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 61.
وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَىٰ لَنْ نَصْبِرَ عَلَىٰ طَعَامٍ
وَاحِدٍ فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنْبِتُ الْأَرْضُ مِنْ
بَقْلِهَا وَقِثَّائِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا ۖ قَالَ
أَتَسْتَبْدِلُونَ الَّذِي هُوَ أَدْنَىٰ بِالَّذِي هُوَ خَيْرٌ ۚ اهْبِطُوا مِصْرًا
فَإِنَّ لَكُمْ مَا سَأَلْتُمْ ۗ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ
وَالْمَسْكَنَةُ وَبَاءُوا بِغَضَبٍ مِنَ اللَّهِ ۗ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا
يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗ
ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا يَعْتَدُونَ
Dan (ingatlah), ketika
kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam
makanan saja. Sebab itu mohonkan untuk kami kepada Tuhanmu, agar Dia
mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya,
ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya". Musa
berkata: "Maukah kamu mengambil yang rendah sebagai pengganti yang lebih
baik? Turunlah kamu ke suatu kota, pasti kamu mendapat apa yang kamu minta". Lalu
ditimpahkan kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan
dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah
dan membunuh para Nabi yang memang tidak dibenarkan. Demikian itu (terjadi)
karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas.
Kesimpulannya.
Kata “ihbithu” bisa
diartikan:
1. Turun dari dataran
tinggi ke dataran rendah.
2. Turun dari gunung
menyebar ke kota.
3. Nabi Adam turun dari
surga.
Artinya turun dari
tempat tinggi ke tempat rendah.
Untuk menyebar ke
berbagai kota.
Bukan turun dari
langit.
TURUNNYA SESUATU DARI
LANGIT
Ada 293 ayat dalam
Al-Quran memakai “anzala”.
Yang menjelaskan turunnya sesuatu dari
langit.
1. Turunnya air hujan.
2. Turunnya burung.
3. Turunnya malaikat.
4. Turunnya wahyu.
5. Turunnya kitab suci.
6. Dan lainnya.
Semuanya memakai “anzala” atau “nazala”.
Artinya turun dari tempat yang
jauh.
Al-Quran surah
Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 22.
الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ
بِنَاءً وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً
فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ ۖ فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ
أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Dia Allah yang
menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan)
dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan
sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu bagi Allah,
padahal kamu mengetahui.
Al-Quran surah
Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 57.
وَظَلَّلْنَا عَلَيْكُمُ الْغَمَامَ وَأَنْزَلْنَا عَلَيْكُمُ
الْمَنَّ وَالسَّلْوَىٰ ۖ كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ ۖ وَمَا
ظَلَمُونَا وَلَٰكِنْ كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
Dan Kami naungi kamu
dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu "manna" dan
"salwa". Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan
kepadamu; dan tidaklah mereka menganiaya Kami; akan tetapi mereka yang
menganiaya diri mereka sendiri.
Al-Quran surah Al-Hijr
(surah ke-15) ayat 9.
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ
وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ
Sesungguhnya Kami yang menurunkan
Al-Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar menjaganya.
Al-Quran surah An-Nisa
(surah ke-4) ayat 174.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَكُمْ بُرْهَانٌ مِنْ
رَبِّكُمْ وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكُمْ
نُورًا مُبِينًا
Hai manusia, sesungguhnya
telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan
mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al-Quran).
Al-Quran surah Al-Qadr
(surah ke-97) ayat 4.
تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ
فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ
Pada malam itu turun para malaikat dan malaikat
Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
Kata “anzala” dan
“nazala”.
Artinya turun dari dimensi
lebih tinggi ke dimensi lebih rendah.
Seperti turunnya:
1. Hujan.
2. Burung.
3. Wahyu.
4. Malaikat.
5. Setan.
Kesimpulannya
1. Nabi Adam turun dari
surga.
Yaitu diturunkan dari
dataran tinggi ke dataran rendah.
2. Bukan turun dari
langit.
(Sumber Agus Mustofa)
0 comments:
Post a Comment