MANUSIA PUNYA TAKUT DAN
HARAPAN SAMPAI MATI
Oleh: Drs. H.M. Yusron
Hadi, M.M.
Sebagian orang menuntut
bukti wujud dan keesaan Tuhan.
Dengan bukti material.
Artinya mereka ingin
melihat bukti wujud Tuhan di dunia ini.
Al-Quran mengingatkan.
Bahwa manusia punya rasa dalam jiwanya.
Yang membuktikan adanya
Tuhan Yang Maha Esa.
Al-Quran surah Al-An'am (surah
ke-6) ayat 40-41.
لْ
أَرَأَيْتَكُمْ إِنْ أَتَاكُمْ عَذَابُ اللَّهِ أَوْ أَتَتْكُمُ السَّاعَةُ
أَغَيْرَ اللَّهِ تَدْعُونَ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
Katakan: "Terangkan kepadaku jika datang siksaan Allah
kepadamu, atau datang kepadamu hari kiamat, apakah kamu menyeru (tuhan) selain
Allah; jika kamu orang-orang yang benar!"
بَلْ
إِيَّاهُ تَدْعُونَ فَيَكْشِفُ مَا تَدْعُونَ إِلَيْهِ إِنْ شَاءَ وَتَنْسَوْنَ
مَا تُشْرِكُونَ
(Tidak), tapi hanya Dia Allah yang kamu seru, maka Dia
menghilangkan bahaya yang karenanya kamu berdoa kepada-Nya, jika Dia
menghendaki, dan kamu tinggalkan sembahan yang kamu sekutukan (dengan Allah).
Al-Quran surah Yunus (surah
ke-10) ayat 22.
هُوَ الَّذِي يُسَيِّرُكُمْ فِي
الْبَرِّ وَالْبَحْرِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا كُنْتُمْ فِي الْفُلْكِ وَجَرَيْنَ بِهِمْ
بِرِيحٍ طَيِّبَةٍ وَفَرِحُوا بِهَا جَاءَتْهَا رِيحٌ عَاصِفٌ وَجَاءَهُمُ
الْمَوْجُ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ وَظَنُّوا أَنَّهُمْ أُحِيطَ بِهِمْ ۙ دَعَوُا اللَّهَ
مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ لَئِنْ أَنْجَيْتَنَا مِنْ هَٰذِهِ لَنَكُونَنَّ مِنَ
الشَّاكِرِينَ
Dia Tuhan yang menjadikan kamu
dapat berjalan di daratan, (berlayar) di lautan. Sehingga jika kamu berada dalam
bahtera, dan meluncurlah bahtera itu membawa orang-orang yang ada di dalamnya
dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya, datanglah angin
badai, dan (jika) gelombang dari segenap penjuru menimpanya, dan mereka yakin
bahwa mereka telah terkepung (bahaya), maka mereka berdoa kepada Allah dengan
mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya semata-mata. (Mereka berkata):
"Sesungguhnya jika Engkau menyelamatkan kami dari bahaya ini, pastilah
kami akan termasuk orang-orang yang bersyukur".
Al-Quran menggambarkan.
Hati manusia saat gembira.
Dan saat menghadapi musibah.
Manusia akan berdoa mohon
pertolongan kepada Tuhan Yang Esa.
Para ahli filsafat menyatakan.
Bahwa manusia dapat
dipastikan akan terus mengenal.
Dan berhubungan dengan
Tuhan.
Sampai akhir zaman.
Meskipun ilmu pengetahuan
membuktikan sebaliknya.
Hal itu menunjukkan.
Bahwa tabiat manusia masih
sama seperti semula.
Yaitu punya naluri, rasa,
dan pikiran.
Untuk selalu mengharapkan, cemas,
takut.
Dan butuh pertolongan Tuhan
Yang Maha Kuasa.
Perasaan dan jiwa manusia tidak
dapat dipenuhi oleh makhluk.
Harapan dan rasa takut
manusia.
Akan selalu muncul.
Sampai manusia meninggal.
Daftar Pustaka
1. Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Misan, 2009.
3. Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2


0 comments:
Post a Comment