KONSER
MUSIK ARAB SAUDI ULAMANYA DI MANA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Di
Saudi juga sudah diadakan konser musik.
Artinya
musik boleh dong?
Arab
Saudi ketinggalan zaman.
Padahal
di Jakarta, Surabaya, dan lainnya.
Sejak zaman
dulu.
Sudah
ada konser music.
Bahkan
ngebor segala.
Di
Jeddah juga boleh ada bioskop.
Arab Saudi
telat.
Di lndonesia.
Sedari
dulu sudah ada bioskop, misbar.
Bahkan
ronggeng.
Dan
macam lainnya.
Termasuk
mandi ramai di pinggir kali.
Atau
kolam renang.
Atau
lainnya.
Ada yang
berkata,
“Kemana
ulama dan para juru dakwah di Arab Saudi.
Kok
semua bisa terjadi?”
Coba
ucapan serupa di balik ke negeri kita sendiri.
Kemana
selama ini.
Kok
segala maksiat bisa merajalela di negeri kita?
Ucapan
di atas.
Bagaikan
orang tenggelam diseret banjir bandang.
Dan mentertawakan
pengendara motor.
Yang
berteduh di bawah pohon pisang.
Basah
kuyup.
Karena
payung atau jas hujannya rusak.
Kita bagian
dari umat Islam sedunia.
Siapa
pun saudara umat Islam menderita sakit.
Sepatutnya
ikut bersedih.
Bukan
riang gembira.
Jika selama
ini kita merasa kecewa.
Dengan
tindakan sebagian mereka.
Maka
itu bukan alasan menghalalkan tertawa bahagia.
Pada saat
saudara kita.
Menderita
atau terjatuh dalam kesalahan.
Ayo kembali
berpikir jernih.
Kendalikan
emosi sesaat.
Dan
memandang jauh ke depan.
Rasulullah
bersabda,
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ
وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ
تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى.
Perumpamaan
kaum Mukminin dalam hal cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu.
Bagaikan
satu tubuh.
Jika
salah satu anggota tubuh sakit.
Maka
sekujur tubuh ikut merasakan sakit juga.
Dengan
tidak bisa tidur dan demam.
(Sumber Dr M. Arifin Badri)
0 comments:
Post a Comment