Sunday, October 31, 2021

11496. ORANG BOROS SAUDARANYA SETAN

 

 



ORANG BOROS SAUDARANYA SETAN

 

 

*Boros, bermewah-mewahan.

 

Jika tas simpel seharga 200.000 cukup dan fungsional.

 

Kenapa kita harus membawa tas seharga 200 juta.

Atau 2 milyar?

 

Jika mobil biasa.

Sudah cukup, aman, dan  fungsional.

 

Kenapa harus beli mobil seharga 2 milyar.

 

Atau malah 20 milyar.

 

Jika bisa makan kenyang dan sehat.

 

Dengan makanan seharga 20 - 30 ribu.

 

Kenapa harus makan mewah.

Yaitu sekali makan 2 juta.

 

Atau malah 20 juta sekali duduk?

 

 

Dan banyak contoh lainnya.

 

Sungguh, hal ini sering dilupakan.

 

Padahal hal ini dibahas dalam kitab suci.

 

Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 26-27.

 

 

وَآتِ ذَا الْقُرْبَىٰ حَقَّهُ وَالْمِسْكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا

 

Dan berikan haknya pada kepada keluarga dekat, kepada orang miskin dan orang dalam perjalanan dan janganlah kamu boros menghamburkan (hartamu).

 

 

إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ ۖ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا

 

Sesungguhnya pemboros  adalah saudara setan dan setan itu  sangat ingkar kepada Tuhannya.

 

 

Al-Quran surah Al-Mukminun (surah ke-23) ayat 64.

 

 

حَتَّىٰ إِذَا أَخَذْنَا مُتْرَفِيهِمْ بِالْعَذَابِ إِذَا هُمْ يَجْأَرُونَ

 

Hingga jika Kami timpakan azab, kepada orang yang hidup mewah di antara mereka, dengan serta merta mereka memekik minta tolong.

 

 

Al-Quran surah Hud (surah ke-11) ayat 116.

 

 

فَلَوْلَا كَانَ مِنَ الْقُرُونِ مِنْ قَبْلِكُمْ أُولُو بَقِيَّةٍ يَنْهَوْنَ عَنِ الْفَسَادِ فِي الْأَرْضِ إِلَّا قَلِيلًا مِمَّنْ أَنْجَيْنَا مِنْهُمْ ۗ وَاتَّبَعَ الَّذِينَ ظَلَمُوا مَا أُتْرِفُوا فِيهِ وَكَانُوا مُجْرِمِينَ


Maka mengapa tidak ada umat sebelum kamu orang yang punya keutamaan yang melarang dari (mengerjakan) kerusakan di muka bumi, kecuali sebagian kecil di antara orang yang telah Kami selamatkan di antara mereka, dan orang zalim hanya mementingkan kenikmatan mewah yang ada pada mereka, dan mereka orang yang berdosa.

 

 

(Sumber Tere Liye)

0 comments:

Post a Comment