11456. SEJARAH SUMPAH PEMUDA 28 OKTOBER 928

 

SEJARAH SUMPAH PEMUDA 28 OKTOBER 1928

Oleh Drs. HM Yusron Hadi,MM

 

 

 

Kamis, 28 Oktober 2021 diperingati sebagai Hari  Sumpah Pemuda.

 

Hari Sumpah Pemuda tiap tanggal 28 Oktober.

 

Yaitu sejarah penting dalam perjalanan bangsa Indonesia.

 

 

Dalam merebut kemerdekaan.

 

Pada 28 Oktober 1928.

Para pemuda Indonesia.

 

Berasal dari berbagai daerah berkumpul untuk ikrar.

 

Mereka berikrar untuk bertumpah darah, berbahasa, dan berbangsa Indonesia.

 

Sumpah Pemoeda.

1.      Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

 

2.      Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

 

3.      Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

 

 

 

 

Sebelum tercetus sebagai Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

 

Ada sejarah di balik perjalanannya.

 

Berdasar info berbagai sumber.

 

Sumpah Pemuda adalah  hasil rumusan dalam Kongres Pemuda ke-2 Indonesia.

 

Dalam pertemuan itu hadir para pelajar dari seluruh  Nusantara.

 

Yang tergabung dalam PPPI.

 

Yaitu Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia.

 

Kongres Pemuda ke-2 digelar 3 sesi dengan 3 tempat berbeda.

 

Organisasi pemuda yang hadir:

1.      Jong Java.

2.      Jong Batak.

3.      Jong Ambon.

4.      Jong Islamieten Bond.

 

 

Sesi ke-1 dilakukan pada 27 Oktober 1928.

Di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB).

 

Sekarang disebut Lapangan Banteng.

 

Ketua PPPI.

Yaitu Sugondo Djojopuspito.

Berharap Kongres Pemuda ke-2 dapat mempererat semangat persatuan para pemuda.

 

 

Sesi ke-2 digelar pada 28 Oktober 1928.

 

Di Gedung Oost-Java Bioscoop.

 

Dalam sesi itu dibahas masalah pendidikan yang sangat penting untuk anak.

 

Sesi ke-3.

Yaitu sesi penutup digelar di Gedung Indonesische Clubgebouw.

 

Di Jalan Kramat Raya 106.

 

Saat itu, rumusan Sumpah Pemuda terlahir.

Moehammad Yamin yang merumuskan Sumpah Pemuda.

 

Naskah Sumpah Pemuda dibaca oleh Soegondo.

Saat kegiatan penutupan.

 

Dan dijelaskan oleh Muh. Yamin.

 

Saat itu tidak ada istilah Sumpah Pemuda.

 

Istilah Sumpah Pemuda lahir setelah kegiatan selesai.

 

Hingga kini.

Istilah Sumpah Pemuda amat melekat dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

 

Setelah Sumpah Pemuda lahir.

 

Para pemuda dan bangsa Indonesia punya semangat kebersamaan.

 

Untuk berjuang melawan penjajah.

 

Mereka tak lagi terpecah  melawan penjajah.

 

Akhirnya, Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945.

Yaitu pada Jumat Legi bulan Ramadan.

 

 

 

(Sumber okenews)