ALQURAN
Oleh:
Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

1. Al-Quran
secara harfiah bermakna bacaan.
2. Al-Quran
adalah kitab suci utama umat Islam, semua umat Islam meyakini Al-Quran
diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad.
3. Al-Quran
adalah rahmat terbesar dari Allah kepada umat manusia.
4. Al-Quran
adalah kitab ibadah dan kitab hidayah, sebagai kitab ibadah umat Islam dapat
membaca, mempelajarinya, dan akan mendapatkan pahala berlimpah.
5. Al-Quran
sebagai kitab hidayah dapat dipakai sumber petunjuk paling utama, sebagai buku manual
untuk menjawab semua persoalan hidup, agar dapat mencapai kehidupan sejahtera
di dunia dan akhirat.
6. Al-Quran
dikenal luas dan dihormati sebagai karya seni sastra bahasa Arab yang paling
baik di dunia.
7. Al-Quran
terbagi dalam beberapa bab yang disebut surah, setiap surah terbagi ke dalam
beberapa sajak yang disebut ayat.
8. Al-Quran
diturunkan oleh Allah, melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad selama 22
tahun 2 bulan 22 hari, dibulatkan selama 23 tahun, diawali 17 Ramadan (Nabi
berusia 40 tahun), sampai Nabi wafat tahun 632 Masehi.
9. Al-Quran
adalah mukjizat terbesar Nabi Muhammad, salah satu bukti tanda kenabian, puncak
dan penutup wahyu, pesan suci yang diturunkan Allah, sejak Nabi Adam dan diakhiri
Nabi Muhammad.
10. Al-Quran
terdiri atas 114 surah, 30 juz dan 6236 ayat.
11. Al-Quran
terbagi menjadi 30 bagian yang dikenal dengan nama juz untuk memudahkan mengkhatamkan Al-Quran selama 30 hari.
12. Manzil
membagi Al-Quran menjadi 7 bagian, setiap surah terbagi dalam subbagian yang disebut rukuk.
13. Kata
“Bismillahi arrrahmanirrahim” muncul 114 kali, sama dengan jumlah 114 surah Al-Quran.
14. Surah
ke-9 (surah At-Taubah) tidak diawali dengan kata “Bismillahi arrahmanirrahim”,
lafaz ini muncul dua kali dalam surah ke-27 (surah An-Naml), yaitu pada awal surah
dan ayat ke-30 9surat Nabi Sulaiman
kepada Ratu Saba).
15. Sepuluh
inti ajaran agama Islam.
a. Ke-1,
Tuhan adalah Esa (Tunggal), dia bernama Allah, tidak beranak, tidak diperanakkan, tidak dilahirkan, tidak
melahirkan, dan Allah adalah Zat Yang Maha Tinggi.
b. Ke-2,
Al-Quran adalah kalam Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad untuk
disampaikan kepada umat manusia.
c. Ke-3,
Mengikuti Al-Quran dan sunah Nabi adalah perintah, keduanya ajaran yang
membentuk Islam.
d. Sunah
Nabi (hadis Nabi) adalah ajaran agama Islam, berdasarkan perbuatan, perkataan,
sikap, dan kebiasaan Nabi Muhammad.
e. Ke-4,
Allah menjaga kemurnian Al-Quran dari segala perubahan dan penyimpangan.
f. Ke-5,
Alam semesta dan segala isinya adalah ciptaan Allah Yang Maha Mengetahui segala
sesuatu, yang kasatmata, yang nyata, dan yang gaib, yang kelihatan maupun yang
tersembunyi.
g. Ke-6,
Adam adalah manusia pertama yang diciptakan dari unsur tanah, Hawa diciptakan
dari Adam, umat manusia adalah khalifah Allah di bumi, sebagai penguasa dan
pengelola bumi.
h. Ke-7,
Alam semesta dan segala isinya akan berakhir., kiamat pasti terjadi, dan hanya
Allah yang mengetahui kapan terjadinya kiamat.
i. Ke-8,
Semua sikap dan perilaku setiap manusia pasti tercatat, keimanan kepada Allah
dan segala amal perbuatan akan dipertanggunggjawabkan di akhirat., memperoleh pahala di surge atau menerima siksaan di neraka.
j. Ke-9,
Al-Quran mewajibkan umat Islam untuk beriman kepada semua nabi dan rasul
sebelum Nabi Muhammad.
k. Ke-10,
Al-Quran melarang membuat permusuhan dan dendam, tetapi mewajibkan untuk mempertahankan
keimanan, hak milik, keluarga, dan negara.
16. Bahasa
Arab memiliki 28 macam huruf, bahasa Inggris mempunyai 26 huruf, beberapa orang
non-Arab sulit melafazkan beberapa huruf Arab, tetapi orang Arab mudah
mengucapkan lafaz bahasa Inggris.
17. Al-Quran
perlu dibaca dalam bahasa aslinya agar mampu menyemntuh persaan, terjemahan
Al-Quran hanya menjelaskan maksudnya, bukan kata-kata sesungguhnya.
18. Bahasa
Arab amat kaya makna, tidak dapat diterjemahkan kata perkata, ke dalam bahasa
apa pun, sehingga terjemahan Al-Quran dapat menghilangkan banyak ketegasan dan
keindahan bahasa Arab aslinya.
19. Ketika
umat Islam membaca Al-Quran perlu mengatur posisi tubuh untukmenunjukkan penghormatan.
20. Menurut
ajaran Islam, membaca Al-Quran dengan duduk bersila beralaskan bantal adalah posisi
yang layak, tetapi membaca Al-Quran dengan melonjorkan kaki di atas meja adalah
sikap yang tidak patas.
21. Sewaktu
membaca Al-Quran, umat Islam harus berpakaian sopan, pikiran dan hati harus
bersih, terpusat dan tidak tergoda pikiran lain, jasad harus disucikan lebih
dahulu untuk memperlakukan Al-Quran dengan takzim dan perasaan hormat yang
tinggi.
22. Al-Quran
surah Al-Waqiah (surah ke-56) ayat 77-80.
إِنَّهُ
لَقُرْآنٌ كَرِيمٌ فِي كِتَابٍ مَكْنُونٍ لَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ تَنْزِيلٌ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Sesungguhnya Al-Quran ini bacaan sangat
mulia. Kitab yang terjaga. Tidak menyentuhnya, kecuali hamba-hamba yang
disucikan. Diturunkan dari Tuhan semesta alam.
23. Umat
Islam mempelajari Al-Quran secara teratur, tidak pernah bosan, dengan berkali-kali
membacanya, selalu menemukan hal baru yang dapat diambil hikmahnya.
24. Membaca
Al-Quran dalam bahasa aslinya akan membuat hati tenang dan tenteram.
25. Al-Quran
sebagai pedoman hidup yang akan memberikan solusi dan jalan keluar setiap
masalah yang terjadi.
26. Membaca
dan menghafal berbeda, semua hafalan Al-Quran wajib benar tajwidnya.
27. Cara
membaca Al-Quran dengan lafal dan ucapan yang benar harus dalam bahasa aslinya,
tidak boleh terjadi kesalahan sedikit pun.
28. Setiap
kata harus diucapkan dengan lafaz yang benar, termasuk panjang dan pendeknya,
tidak boleh terdapat satu huruf pun yang hilang.
29. Hafiz
(pria) dan hafizah )wanita) adalah orang yang hafal Al-Quran dan sebuah prestasi
yang hebat.
30. Pada
zaman sekarang ini, kita dapat menemukan ribuan penghafal Al-Quran.
31. Mereka
mampu menghafal lebih dari 600 halaman Al-Quran di luar kepala, dapat mengingat
dan melafalkan ayat mana saja dalam Al-Quran, hampir tanpa perlu waktu, sungguh
luar biasa.
Daftar Pustaka
1. Anwar,
Duaa. Memahami Segalanya tentang Al-Quran. The Everything Koran Book. Penerbit
Karisma Publishing Group. Batam, 2007
2. Syaikh
Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta.
2006.
3. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2004.
4. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2004
5. Kisah
Para Sahabat.
6. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
7. Tafsirq.com
online.
Keterangan gambar
1.
Masjid Nabawi
2.
Mengaji Al-Quran di
Masjid Nabawi, Madinah.
0 comments:
Post a Comment