ALAM BARZAKH BUKAN AKIDAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

1. Alam barzakh (menurut KBBI V) adalah alam
kubur atau alam samar yaitu alam pada waktu mati sampai dibangkitkan dari mati
pada hari kiamat.
2. Al-Quran tidak hanya menjelaskan tentang
hari akhir, tetapi juga memberikan
banyak informasi menyangkut kejadian saat kematian, kehidupan alam barzakh,
dan peristiwa sesudahnya.
3. Dengan kematian, maka seorang manusia
mulai beranjak memasuki awal dari hari akhir.
4. Rasulullah bersabda,”Siapa yang meninggal
dunia, maka kiamatnya telah bangkit”.
5. Kiamat ini disebut kiamat kecil.
6. Pada saat itu semua orang yang meninggal dunia
berada dalam satu alam yang disebut alam barzakh.
7. Mereka semua menanti kedatangan kiamat besar,
yang ditandai dengan peniupan sangkakala pertama.
8. Al-Quran surah Al-Mukminun (surah ke-23)
ayat 99-100.
حَتَّىٰ إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ
رَبِّ ارْجِعُونِ
لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ ۚ كَلَّا
ۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا ۖ وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ
يُبْعَثُونَ
(Demikian keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian
kepada seseorang dari mereka, dia berkata, “Ya Tuhanku, kembalikan aku (ke
dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan.
Sekali-kali tidak, sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja, dan
di hadapan mereka ada barzakh dinding pemisah sampai hari mereka dibangkitkan”.
9. Kata “barzakh” dari segi bahasa artinya
“pemisah”.
10. Alam barzakh adalah “periode antara
kehidupan dunia dan akhirat”.
11. Keberadaan manusia di alam barzakh memungkinkan
orang melihat kehidupan dunia dan akhirat.
12. Alam barzakh seperti berada dalam suatu
ruang terpisah yang terbuat dari kaca.
13. Para penghuni alam zarzakh dapat melihat ke
depan dapat melihat hari kemudian dan ke belakang melihat makhluk hidup di bumi.
14. Al-Quran surah Al-Mukmin (surah ke-40)
ayat 45-46.
فَوَقَاهُ اللَّهُ سَيِّئَاتِ مَا مَكَرُوا ۖ وَحَاقَ
بِآلِ فِرْعَوْنَ سُوءُ الْعَذَابِ
النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا
ۖ وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا آلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِ
Maka
Allah menjagaanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Fir’aun dan kaumnya dikepung azab amat buruk, kepada
mereka ditampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat.
(Dikatakan kepada malaikat), “Masukkan Fir'aun dan kaumnya ke dalam azab yang
sangat keras”.
15. Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 154 menampilkan para syuhada yang dilukiskan sebagai orang hidup dengan
mendapatkan rezeki.
وَلَا تَقُولُوا لِمَنْ يُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
أَمْوَاتٌ ۚ بَلْ أَحْيَاءٌ وَلَٰكِنْ لَا تَشْعُرُونَ
.
Dan jangan kamu mengatakan terhadap
orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati, bahkan
(sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.
16. Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3)
ayat 169.
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ
اللَّهِ أَمْوَاتًا ۚ بَلْ أَحْيَاءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ
Jangan kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati,
bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.
17. Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 28.
كَيْفَ تَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَكُنْتُمْ أَمْوَاتًا فَأَحْيَاكُمْ ۖ ثُمَّ
يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah
menghidupkanmu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian
kepada-Nya kamu dikembalikan?
18. Al-Quran surah Al-Mukmin (surah ke-40)
ayat 11.
قَالُوا رَبَّنَا أَمَتَّنَا اثْنَتَيْنِ وَأَحْيَيْتَنَا اثْنَتَيْنِ
فَاعْتَرَفْنَا بِذُنُوبِنَا فَهَلْ إِلَىٰ خُرُوجٍ مِنْ سَبِيلٍ
. Mereka
menjawab, “Ya Tuhan kami, Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah
menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami, maka
adakah sesuatu jalan (bagi kami) untuk keluar (dari neraka)?”
19. Al-Quran surah Yasin (surah ke-36) ayat 52.
قَالُوا يَا وَيْلَنَا مَنْ بَعَثَنَا مِنْ مَرْقَدِنَا
ۜ ۗ هَٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ
Mereka berkata,”Aduh celaka kami! Siapa yang membangkitkan kami dari
tempat tidur kami (kubur)?” Ini yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan sungguh
benar rasul-rasul (Nya).
20. Banyak hadis Nabi berbicara tentang alam
barzakh.
21. Amat riskan menolak keberadaan alam barzakh
menggunakan 1 atau 2 ayat Al-Quran yang sepintas terlihat berbeda.
22. Ketika putra rasulullah (Ibrahim) wafat masih
bayi, Rasulullah bersabda,”Sesungguhnya
ada yang menyusukannya di surga”.
23. Rasulullah bersabda,“Sesungguhnya orang yang
meninggal, mengetahui orang yang memandikannya, mengangkatnya, mengafaninya,
dan yang menurunkannya ke kubur”.
24. Rasulullah bersabda,”Jika salah seorang
di antaramu meninggal, maka diperlihatkan kepadanya setiap pagi dan petang
tempat tinggalnya kelak di hari kiamat. Jika dia penghuni surga, maka
diperlihatkan kepadanya kenikmatan surga, dan kalau penghuni neraka, maka
diperlihatkan kedahsyatan neraka”.
25. Setelah Perang Badar selesai, Rasulullah menuju
tempat kuburan para pemimpin kaum musyrik yang tewas.
26. Rasulullah memanggil nama mereka satu per
satu, “Wahai penghuni kubur, apakah kalian telah menemukan apa yang dijanjikan
tuhanmu dengan benar? Sesungguhnya aku telah menemukan apa yang dijanjikan
Tuhanku adalah benar”.
27. Para sahabat bertanya,”Wahai Rasul,
apakah engkau berbicara dengan orang yang telah mati?”
28. Rasulullah menjawab, “Mereka dapat mendengarkan
ucapan saya seperti kalian, tetapi mereka tidak dapat menjawabnya”.
29. Para ulama berpendapat manusia memiliki jasad
berganda, yaitu:
1) Jasad duniawi.
2) Jasad barzakhi.
30. Al-Quran surah Al-Waqi'ah (surah ke-56)
ayat 83-85.
فَلَوْلَا إِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُومَ
وَأَنْتُمْ حِينَئِذٍ تَنْظُرُونَ
وَنَحْنُ أَقْرَبُ
إِلَيْهِ مِنْكُمْ وَلَٰكِنْ لَا تُبْصِرُونَ
Maka
mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, padahal kamu ketika itu melihat, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada
kamu, tetapi kamu tidak melihatnya.
31. Seperti terjadi perbedaan frekwensi
gelombang radio, meskipun sesuatu yang sebenarnya ada, tetapi kita tidak bisa melihatnya
karena perbedaan frekuensi.
32. Al-Quran surah Al-Haqqah (surah ke-69)
ayat 38-39.
فَلَا أُقْسِمُ بِمَا تُبْصِرُونَ
وَمَا لَا تُبْصِرُونَ
Maka
Aku bersumpah dengan apa yang kamu lihat, dan dengan apa yang tidak kamu lihat.
33. Meskipun para ulama berbeda pendapat
tentang adanya alam barzakh:
1) Sebagian ulama menganggap alam barzakh ada.
2) Sebagian ulama lain berpendapat tidak
terdapat alam bazkah.
34. Kita tetap menganggap mereka semua sebagai
orang Islam, asalkan mereka mengikrarkan dua kalimat syahadat.
35. Akidah Islam harus berdasarkan dalil
Al-Quran dan hadis Nabi yang pasti.
36. Penafsiran tentang adanya alam barzakh
bukan termasuk masalah akidah.
Daftar Pustaka
1.
Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.
Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.
Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.
Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment