Thursday, March 12, 2020

3832. ALAM BARZAKH BUKAN AKIDAH


ALAM BARZAKH BUKAN AKIDAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
1.    Alam barzakh (menurut KBBI V) adalah alam kubur atau alam samar yaitu alam pada waktu mati sampai dibangkitkan dari mati pada hari kiamat.
2.    Al-Quran tidak hanya menjelaskan tentang hari akhir, tetapi juga memberikan  banyak informasi menyangkut kejadian saat kematian, kehidupan alam barzakh, dan peristiwa sesudahnya.
3.    Dengan kematian, maka seorang manusia mulai beranjak memasuki awal dari hari akhir.
4.    Rasulullah bersabda,”Siapa yang meninggal dunia, maka kiamatnya telah bangkit”.
5.    Kiamat ini disebut kiamat kecil.
6.    Pada saat itu semua orang yang meninggal dunia berada dalam satu alam yang disebut alam barzakh.
7.    Mereka semua menanti kedatangan kiamat besar, yang ditandai dengan peniupan sangkakala pertama.

8.    Al-Quran surah Al-Mukminun (surah ke-23) ayat 99-100.

حَتَّىٰ إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ

لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ ۚ كَلَّا ۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا ۖ وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ

     (Demikian keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, “Ya Tuhanku, kembalikan aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak, sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja, dan di hadapan mereka ada barzakh dinding pemisah sampai hari mereka dibangkitkan”.
9.    Kata “barzakh” dari segi bahasa artinya “pemisah”.
10. Alam barzakh adalah “periode antara kehidupan dunia dan akhirat”.
11. Keberadaan manusia di alam barzakh memungkinkan orang melihat kehidupan dunia dan akhirat.
12. Alam barzakh seperti berada dalam suatu ruang terpisah yang terbuat dari kaca.
13. Para penghuni alam zarzakh dapat melihat ke depan dapat melihat hari kemudian dan ke belakang melihat makhluk  hidup di bumi.
14. Al-Quran surah Al-Mukmin (surah ke-40) ayat  45-46.

فَوَقَاهُ اللَّهُ سَيِّئَاتِ مَا مَكَرُوا ۖ وَحَاقَ بِآلِ فِرْعَوْنَ سُوءُ الْعَذَابِ
النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا ۖ وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا آلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِ
  
   Maka Allah menjagaanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Fir’aun dan  kaumnya dikepung azab amat buruk, kepada mereka ditampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat. (Dikatakan kepada malaikat), “Masukkan Fir'aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras”.
15. Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 154 menampilkan para syuhada yang dilukiskan sebagai orang hidup dengan mendapatkan rezeki.

وَلَا تَقُولُوا لِمَنْ يُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتٌ ۚ بَلْ أَحْيَاءٌ وَلَٰكِنْ لَا تَشْعُرُونَ
.      
    Dan jangan kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati, bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.
16. Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat  169.

وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا ۚ بَلْ أَحْيَاءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ

      Jangan kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.
17. Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat  28.

كَيْفَ تَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَكُنْتُمْ أَمْوَاتًا فَأَحْيَاكُمْ ۖ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

      Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkanmu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya kamu dikembalikan?
18. Al-Quran surah Al-Mukmin (surah ke-40) ayat  11.

قَالُوا رَبَّنَا أَمَتَّنَا اثْنَتَيْنِ وَأَحْيَيْتَنَا اثْنَتَيْنِ فَاعْتَرَفْنَا بِذُنُوبِنَا فَهَلْ إِلَىٰ خُرُوجٍ مِنْ سَبِيلٍ

.      Mereka menjawab, “Ya Tuhan kami, Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami, maka adakah sesuatu jalan (bagi kami) untuk keluar (dari neraka)?”
19. Al-Quran surah Yasin (surah ke-36) ayat  52.

قَالُوا يَا وَيْلَنَا مَنْ بَعَثَنَا مِنْ مَرْقَدِنَا ۜ ۗ هَٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ

     Mereka berkata,”Aduh celaka kami! Siapa yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?” Ini yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan sungguh benar rasul-rasul (Nya).
20. Banyak hadis Nabi berbicara tentang alam barzakh.
21. Amat riskan menolak keberadaan alam barzakh menggunakan 1 atau 2 ayat Al-Quran yang sepintas terlihat berbeda.
22. Ketika putra rasulullah (Ibrahim) wafat masih bayi, Rasulullah  bersabda,”Sesungguhnya ada yang menyusukannya di surga”.
23. Rasulullah bersabda,“Sesungguhnya orang yang meninggal, mengetahui orang yang memandikannya, mengangkatnya, mengafaninya, dan yang menurunkannya ke kubur”.
24. Rasulullah bersabda,”Jika salah seorang di antaramu meninggal, maka diperlihatkan kepadanya setiap pagi dan petang tempat tinggalnya kelak di hari kiamat. Jika dia penghuni surga, maka diperlihatkan kepadanya kenikmatan surga, dan kalau penghuni neraka, maka diperlihatkan kedahsyatan neraka”.
25. Setelah Perang Badar selesai, Rasulullah menuju tempat kuburan para pemimpin kaum musyrik yang tewas.
26. Rasulullah memanggil nama mereka satu per satu, “Wahai penghuni kubur, apakah kalian telah menemukan apa yang dijanjikan tuhanmu dengan benar? Sesungguhnya aku telah menemukan apa yang dijanjikan Tuhanku adalah benar”.
27. Para sahabat bertanya,”Wahai Rasul, apakah engkau berbicara dengan orang yang telah mati?”
28. Rasulullah menjawab, “Mereka dapat mendengarkan ucapan saya seperti kalian, tetapi mereka tidak dapat menjawabnya”.
29. Para ulama berpendapat manusia memiliki jasad berganda, yaitu:
1)    Jasad duniawi.
2)    Jasad barzakhi.
30. Al-Quran surah Al-Waqi'ah (surah ke-56) ayat 83-85.
فَلَوْلَا إِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُومَ
وَأَنْتُمْ حِينَئِذٍ تَنْظُرُونَ
 وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْكُمْ وَلَٰكِنْ لَا تُبْصِرُونَ
 
      Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, padahal kamu ketika itu melihat, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu, tetapi kamu tidak melihatnya.
31. Seperti terjadi perbedaan frekwensi gelombang radio, meskipun sesuatu yang sebenarnya ada, tetapi kita tidak bisa melihatnya karena perbedaan frekuensi.
32. Al-Quran surah Al-Haqqah (surah ke-69) ayat 38-39.
فَلَا أُقْسِمُ بِمَا تُبْصِرُونَ
وَمَا لَا تُبْصِرُونَ
  
   Maka Aku bersumpah dengan apa yang kamu lihat, dan dengan apa yang tidak kamu lihat.
33. Meskipun para ulama berbeda pendapat tentang adanya alam barzakh:
1)    Sebagian ulama menganggap alam barzakh ada.
2)    Sebagian ulama lain berpendapat tidak terdapat alam bazkah.
34. Kita tetap menganggap mereka semua sebagai orang Islam, asalkan mereka mengikrarkan dua kalimat syahadat.
35. Akidah Islam harus berdasarkan dalil Al-Quran dan hadis Nabi yang pasti.
36. Penafsiran tentang adanya alam barzakh bukan termasuk masalah akidah.



Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  
2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online.


Related Posts:

  • 327. POLIMEMAHAMI MONOGAMI DAN POLIGAMI Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan ten… Read More
  • 327. POLIMEMAHAMI MONOGAMI DAN POLIGAMI Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan ten… Read More
  • 327. POLIMEMAHAMI MONOGAMI DAN POLIGAMI Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan ten… Read More
  • 327. POLIMEMAHAMI MONOGAMI DAN POLIGAMI Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan ten… Read More
  • 327. POLIMEMAHAMI MONOGAMI DAN POLIGAMI Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan ten… Read More

0 comments:

Post a Comment