TEORI BIG BANG
DAN ALQURAN
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
1.
Teori modern yang diterima tentang asal usul alam semesta adalah
teori “big bang” (ledakan besar) yang dahsyat.
2.
Para ilmuwan masih meneliti teori ini.
3.
Konsep letusan dahsyat ini telah dijelaskan secara garis besar
dalam Al-Quran sejak 1.400 tahun lampau.
4.
Teori “big bang” (ledakan besar) menjelaskan terjadinya alam
semesta dimulai dengan satu gumpalan besar, kemudian alam semesta meledak
menjadi jutaan pecahan, fenomena ini terjadi milyaran tahun lalu.
5.
Sejak saat itu, alam semesta meluas dan mengembang semakin besar
sampai suatu saat akan berhenti berkembang dan alam semesta akan kembali
menciut lagi.
6.
Itu teori para ilmuwan tentang alam semesta yang agaknya sejalan
dengan Al-Quran.
7.
Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 30.
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ
السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ
الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
Dan apakah
orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi itu keduanya
dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari
air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapa mereka tidak juga
beriman?
8.
Al-Quran surah Adz-Dzariyat (surah ke-51) ayat 47.
وَالسَّمَاءَ بَنَيْنَاهَا بِأَيْدٍ وَإِنَّا
لَمُوسِعُونَ
Dan langit itu
Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar
meluaskannya.
9.
Al-Quran surah Adz-Dzariyat (surah ke-51 ayat 7).
وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْحُبُكِ
Demi langit
yang mempunyai jalan-jalan.
10. Al-Quran surah
Al-Mursalat (surah ke-77) ayat 8.
فَإِذَا النُّجُومُ طُمِسَتْ
Maka apabila
bintang-bintang telah dihapuskan.
11. Para ilmuwan
menyatakan pada saat terbentuknya alam semesta, ruang angkasa penuh dengan gas
yang panas sesuai Al-Quran.
12. Al-Quran surah
Fushshilat (surah ke-41) ayat 11.
ثُمَّ اسْتَوَىٰ إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ
دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلْأَرْضِ ائْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا قَالَتَا
أَتَيْنَا طَائِعِينَ
Kemudian Dia
menuju langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya
dan kepada bumi, “Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati
atau terpaksa”. Keduanya menjawab, “Kami datang dengan suka hati.”
13. Menurut para
ilmuwan, kata “asap” adalah penjelasan yang tepat mengenai gas ini.
14. Kemudian Allah
membagi langit menjadi 7 lapis, seperti penjelasan dalam Al-Quran.
15. Al-Quran surah
Fushshilat (surah ke-41) ayat 12.
فَقَضَاهُنَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ فِي يَوْمَيْنِ
وَأَوْحَىٰ فِي كُلِّ سَمَاءٍ أَمْرَهَا ۚ وَزَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا
بِمَصَابِيحَ وَحِفْظًا ۚ ذَٰلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ
Maka Dia
menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap
langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang
cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikian ketentuan Yang
Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
16. Para ilmuwan
memperkirakan alam semesta berumur 18 milyar tahun.
17. Al-Quran
menyatakan bahwa alam semesta diciptakan dalam “6 hari” atau “6 periode”.
18. Sebagian ulama
memprediksi umur alam semesta 18,3 milyar tahun.
19. Hari di sini
bukan ukuran 24 jam standar manusia, tetapi diukur dengan standar yang berbeda.
20. Al-Quran
menyatakan 1 hari ukuran Allah sama dengan 1.000 tahun ukuran manusia, dalam
keadaan tertentu 1 hari sama dengan 50.000 tahun.
21. Al-Quran surah
Al-Maarij (surah ke-70) ayat 4.
تَعْرُجُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ إِلَيْهِ
فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
Malaikat-malaikat
dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya 50.000
tahun.
22. Al-Quran surah
Ar-Ra’du (surah ke-13) ayat 2.
اللَّهُ الَّذِي رَفَعَ السَّمَاوَاتِ بِغَيْرِ
عَمَدٍ تَرَوْنَهَا ۖ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ ۖ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ
وَالْقَمَرَ ۖ كُلٌّ يَجْرِي لِأَجَلٍ مُسَمًّى ۚ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ يُفَصِّلُ
الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ بِلِقَاءِ رَبِّكُمْ تُوقِنُونَ
Allahmeninggikan
langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di
atas Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga
waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan
tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan
Tuhanmu.
23. Teori sains
modern menjelaskan alam semesta berasal dari ledakan sebuah gumpalan besar yang
dahsyat.
24. Tetapi belum
berhasil menentukan, “Bagaimana cara gumpalan besar itu terwujud dan bagaimana
ruang angkasa berupa kekosongan dan kehampaan terbentuk?”
25. Beberapa
ilmuwan berkesimpulan tentang kemungkinan penciptaan alam semesta.
26. Artinya, alam
semesta terjadi karena ada yang menciptakan, bukan terjadi secara kebetulan.
27. Al-Quran surah
Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 16-17.
وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاءَ وَالْأَرْضَ وَمَا
بَيْنَهُمَا لَاعِبِينَلَوْ أَرَدْنَا أَنْ نَتَّخِذَ لَهْوًا لَاتَّخَذْنَاهُ
مِنْ لَدُنَّا إِنْ كُنَّا فَاعِلِينَ
Dan tidaklah
Kami ciptakan langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dengan
bermain-main.Sekiranya Kami hendak membuat sesuatu permainan (istri dan anak), tentulah
Kami membuatnya dari sisi Kami. Jika Kami menghendaki berbuat demikian,
(tentulah Kami telah melakukannya).
28. Umat Islam sangat
yakin terhadap kebenaran Al-Quran.
29. Apa pun yang
dikatakan Al-Quran pasti benar.
30. Tidak perlu menunggu
sampai Al-Quran membuktikan kebenarannya.
31. Ketika ayat
Al-Quran yang berkaitan dengan alam semesta ternyataterbukti benar secara ilmiah,
hal itu membantu mendukung bukti Al-Quran benar-benar wahyu dari Allah Yang
Maha Tinggi.
Daftar Pustaka
1.
Anwar, Duaa. Memahami Segalanya Tentang Al-Quran. The Everything
Koran Book. Penerbit Karisma Publishing Group, Batam 2004.
2.
Mustofa, Agus. Pusaran Energi Kakbah. Penerbit Padma Press.
Surabaya 2006.
3.
Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan.
Penerbit Mizan, 1994.
4.
Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
6.
Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment