IKAT
UNTAMU, BARU TAWAKAL
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

1. KONTENISLAM.COM
- Beberapa bulan terakhir, dunia menghadapi situasi yang mencekam.
2. Pandemi
Corona (Covid-19) telah menyerang lebih dari seratus negara.
3. Berdoa
dan berharap kepada Allah menjadi senjata dalam menghadapi berbagai masalah
ini.
4. Namun,
berdoa saja tidak cukup untuk mencegah dan mengatasi infeksi Covid-19 ini.
5. Sehingga,
banyak para ahli di bidang kedokteran yang memberikan nasihat, agar masyarakat
selalu menjaga kebersihan diri, guna memutus rantai penyebaran virus tersebut.
6. Dalam
sebuah laman berita newsweek, salah seorang doktor katolik kebangsaan Amerika,
Craig Considine, menyampaikan sebuah nasihat yang berharga.
7. “Pakar
imunologi seperti dr. Anthony Fauci dan reporter medis dr. Sanjay Gupta
mengatakan, bahwa kebersihan diri, karantina, atau praktik mengisolasi diri
dari orang lain dengan harapan mencegah penyebaran penyakit menular adalah cara
paling efektif untuk mengatasi penyebaran Covid-19,” tulisnya.
8. Ia
lantas mengatakan, orang pertama menyarankan hal tersebut adalah Nabi Muhammad.
9. “Apakah
Anda tahu siapa lagi yang menyarankan hidup bersih dan karantina selama
pandemi?
10. Dialah
Muhammad, nabi orang Islam, lebih dari 1.300 tahun yang lalu,” sambungnya.
11. Menurut
Craig, meskipun Nabi Muhammad bukan orang yang ahli dalam mengatasi penyakit
yang mematikan, nasihat beliau sangat baik untuk mencegah dan membatasi
perkembangan pandemi seperti yang kita hadapi saat ini.
12. Ia pun
merujuk pada sebuah hadis, terkait sikap orang dalam menghadapi wabah penyakit
berbahaya.
13. Sebagaimana
yang disabdakan Nabi,“Apabila kalian mendengar wabah thaun (pes) melanda sebuah
negeri, janganlah kalian memasukinya.”
14. “Apabila
wabah itu melanda sebuah negeri sedangkan kalian berada di dalamnya, janganlah
kalian keluar darinya.” (Muttafaq Alaih).
15. Ia
juga mengutip hadits Nabi yang memerintahkan manusia untuk menjauhi orang-orang
yang terkena penyakit dari orang-orang yang sehat.
16. “Muhammad
memotivasi manusia untuk menjalani praktik hidup higienis yang akan membuat
mereka terhindar dari berbagai infeksi,” katanya.
17. Craig
juga merukuk hadits Nabi tentang kesucian sebagian dari iman.
18. Seperti
mencuci tangan ketika bangun tidur, sebelum dan setelah makan.
19. “Bagaimana
jika seseorang jatuh sakit?
20. Nasihat
apa yang disampaikan Muhammad kepadanya?” kata Craig.
21. Bahkan,
Nabi Muhammad juga memerintahkan orang-orang untuk mencari perawatan medis dan
berobat.
22. Sebab,
Tuhan tidak pernah menurunkan penyakit tanpa menetapkan obatnya, selain satu
penyakit yaitu usia tua.
23. Craig melanjutkan,
dalam beberapa minggu terakhir ini, tak sedikit orang yang menyarankan untuk
berdoa.
24. Sebab,
doa merupakan cara lebih baik untuk menjauhkan diri dari virus dibanding
melakukan social distancing atau karantina.
25. “Bagaimana
pendapat Nabi Muhammad terhadap sikap seseorang yang mengatakan doa adalah
satu-satunya cara untuk menjauhkan diri dari penyakit dibandingkan obat?” tutur
Craig.
26. Menurut
analoginya dengan kisah Nabi Muhammad bersama seorang Arab Badui yang bertanya
kepada beliau tentang tawakal.
27. Disebutkan,
orang Badui tersebut sedang menunggang untanya.
28. “Ikatlah
untamu, lalu bertawakallah kepada Allah.” (HR. At-Tirmidzi)
29. Nabi
Muhammad justru mendorong manusia untuk mencari petunjuk dalam agama mereka.
30. Namun,
beliau juga berharap agar mereka juga bisa mengambil langkah-langkah pencegahan
dasar stabilitas, keamanan dan kesejahteraan semua orang.
31. Atau
dengan kata lain, beliau berharap semua orang menggunakan akal sehat mereka.
32. Craig
Considine adalah seorang Katolik Amerika keturunan Irlandia dan Italia.
33. Ia
banyak menulis tentang Islam dan Nabi Muhammad.
34. Craig
memegang gelar PhD dari Trinity College, University of Dublin (Irlandia), gelar
MSc dari Royal Holloway, University of London (Inggris), dan gelar BA dari
American University (Washington, DC).
35. Considine
adalah penduduk Needham, Massachusetts, Amerika Serikat.
36. Ia
salah seorang guru besar di Departemen Sosiologi di Rice University, Houston,
Texas.
(Sumber: internet)
0 comments:
Post a Comment