BERKAWAN
DENGAN NON-MUSLIM
Oleh:
Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijeaskan
tentang orang Islam yang berkawan dengan orang non-Islam? Berikut ini penjelasannya.
1. Kata
“kawan” menurut KBBI V dapat diartikan “orang yang sudah lama dikenal dan
berhubungan dalam hal tertentu (dalam bermain, belajar bekerja, dan lainnya)”, “teman”,
“sahabat”, atau “sekutu”.
2. Asma binti Abu Bakar tidak mau menerima pemberian
hadiah dari ibu kandungnya (ketika itu belum memeluk Islam). Rasulullah mengetahuinya,
lalu memerintahkan Asma binti Abu Bakar untuk menerima hadiah itu dan berbuat
baik kepada ibunya, meskipun saat itu ibunya masih kafir.
3. Al-Quran
surah Al-Muntahanah (surah ke-60) ayat 8-9.
لَا
يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ
يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ ۚ
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
Allah tidak melarangmu berbuat baik dan
berlaku adil kepada orang yang tidak memerangimu karena agama, dan tidak (pula)
mengusirmu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku
adil.
إِنَّمَا
يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ قَاتَلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَأَخْرَجُوكُمْ
مِنْ دِيَارِكُمْ وَظَاهَرُوا عَلَىٰ إِخْرَاجِكُمْ أَنْ تَوَلَّوْهُمْ ۚ وَمَنْ
يَتَوَلَّهُمْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
Sesungguhnya, Allah hanya melarangmu
menjadikan kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama, dan mengusir mu dari
negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Barangsiapa menjadikan
mereka sebagai kawan, mereka orang-orang yang zalim.”
4. Kata “saudara” dalam bahasa Arab disebut “akh”,
dan kata “akh” pada awalnya bermakna “persamaan dan keserasian”, serta kata “akh”
dapat berarti “saudara kandung” atau “saudara sebangsa”, meskipun tidak seagama,
misalnya kita sesama bangsa Indonesia.
5. Al-Quran
surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 65.
۞
وَإِلَىٰ عَادٍ أَخَاهُمْ هُودًا ۗ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ
مِنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۚ أَفَلَا تَتَّقُونَ
Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Ad
saudara mereka, Hud. Dia berkata,“Wahai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali
tidak ada Tuhan bagimu selain Allah. Maka mengapa kamu tidak bertakwa
kepada-Nya?
6. Agama
Islam mengajarkan hubungan antarmanusia adalah hubungan persaudaraan. Mari kita
memperlakukan orang lain seperti saudara kita sendiri, bukankah kita berasal
dari ayah dan ibu yang sama? Yaitu berasal dari Nabi Adam dan Hawa.
7. Bukahkah
kita sesama manusia? Yang merasa sakit bila dicubit dan senang jika dihibur? Rasulullah
bersabda,”Hendaknya kalian saling mengunjungi dan memberikan hadiah”.
8. Agama
Islam tidak melarang pemberian hadiah kepada siapa pun dan menerima hadiah dari
mana pun, asalkan tidak mencermarkan keyakinan Islam. Nabi Muhammad menerima hadiah
dari pemimpin Mesir yang beragama Kristen.
9. Maria
Qipti (istri Rasulullah) adalah hadiah dari pemimpin Mesir non-Islam, yang melahirkan
seorang putra bernama Ibrahim (meninggal waktu masih kecil).
10. Rasulullah
bersabda,”Janganlah kalian mengaitkan suatu hadiah dengan keimanan dan kekafiran,
tetapi berdasarkan kemanusiaan.”
Daftar Pustaka
1. Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment