MENGENAL
VIRUS CORONA
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A. VIRUS
CORONA.
1. Virus
Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah
virus menyerang sistem pernapasan.
2. Penyakit
karena infeksi virus ini disebut COVID-19.
3. Virus
Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai
kematian.
4. Severe
acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan
nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia.
5. Virus
ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu
hamil, maupun ibu menyusui.
6. Infeksi
virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, akhir
Desember 2019.
7. Virus
ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke
beberapa negara, termasuk Indonesia.
8. Coronavirus
adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan.
9. Pada
banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti
flu.
10. Namun,
virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi
paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS).
B. Gejala
Virus Corona.
1. Infeksi
virus Corona atau COVID-19 menyebabkan orang mengalami:
1) Gejala
flu, seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.
2) Atau
gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak
bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.
2. Secara
umum ada 3 gejala orang terinfeksi virus Corona, yaitu:
1) Demam
(suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius).
2) Batuk.
3) Sesak
napas
3. Menurut
penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah
terpapar virus Corona.
C. Kapan Harus
Ke Dokter.
1. Segera
ke dokter, jika mengalami gejala infeksi virus Corona (COVID-19).
2. Terutama
jika gejala muncul 2 minggu setelah kembali dari daerah yang memiliki kasus
COVID-19 atau berinteraksi dengan penderita infeksi virus Corona.
3. Jika diduga
terpapar virus Corona, tetapi tidak mengalami gejala apa pun, maka tidak perlu ke
rumah sakit, cukup tinggal di rumah 14 hari dan membatasi kontak dengan orang
lain.
D. Penyebab
Virus Corona.
1. Infeksi
virus Corona (COVID-19) karena coronavirus.
2. Coronavirus
adalah kelompok virus menginfeksi sistem pernapasan.
3. Umumnya
kasus coronavirus hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang,
seperti flu.
4. Virus
ini bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East
Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
5. Diduga
virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia.
6. Sekarang
virus Corona juga menular dari manusia ke manusia.
E. Cara Virus
COVID-19 Menular:
1. Menghirup
percikan ludah/bersin/batuk penderita.
2. Memegang
wajah tanpa mencuci tangan, setelah menyentuh benda terkena cipratan air liur
penderita.
3. Kontak
jarak dekat dengan penderita.
4. Bersentuhan
atau berjabat tangan dengan penderita.
5. Virus
Corona dapat menginfeksi siapa saja.
6. Berbahaya
jika terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang sakit, dan orang daya
tahan tubuhnya lemah.
F. Diagnosis
Virus Corona
1. Dokter
menanyakan gejala yang dialami pasien.
2. Sebelum
gejala muncul, apakah pasien pergi atau tinggal di daerah memiliki kasus Corona.
G. Kepastian
Diagnosis COVID-19.
1. Uji
sampel darah.
2. Tes
usap tenggorokan untuk meneliti sampel dahak (tes PCR).
3. Rontgen
dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru.
H. Pengobatan
Virus Corona
1. Virus
Corona atau COVID-19 belum bisa diobati.
2. Dokter
meredakan gejala dan mencegah penyebaran virus, dengan cara:
1) Merujuk
pasien ke rumah sakit.
2) Memberi
obat pereda demam dan nyeri sesuai kondisi penderita.
3) Menganjurkan
cukup istirahat.
4) Menganjurkan
banyak minum air putih.
I. Komplikasi
Virus Corona.
1. Pneumonia.
2. Infeksi
sekunder pada organ lain.
3. Gagal
ginjal.
4. Acute
cardiac injury.
5. Acute
respiratory distress syndrome.
6. Kematian.
J. Pencegahan
Virus Corona.
1. Belum
ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona.
2. Cara terbaik
mencegahnya.
1) Social
distancing (Jangan pergi ke tempat umum dan menjaga jarak dengan orang lain).
2) Gunakan
masker saat keluar rumah.
3) Setelah
keluar rumah, rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer
yang mengandung alkohol minimal 60%.
4) Jangan
menyentuh wajah (mata, mulut, dan hidung), sebelum mencuci tangan.
5) Jangan
kontak dengan hewan, terutama hewan liar.
6) Segera
mencuci tangan, setelah kontak dengan hewan.
7) Masak
daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
8) Tutup
mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke
tempat sampah.
9) Jangan
dekat orang sakit demam, batuk, atau pilek.
10) Menjaga
kebersihan benda yang sering disentuh.
11) Menjaga
kebersihan lingkungan.
K. Khusus
ODP (orang dalam pemantauan).
1. Orang ini
pernah datang ke daerah terpapar virus.
2. Belum ada
keluhan dari orang ini.
3. Jangan
keluar rumah, selain untuk berobat.
4. Tinggal
terpisah dari keluarga lain.
5. Gunakan
kamar tidur dan kamar mandi berbeda.
6. Gunakan
alat makan, minum, mandi, dan tidur tersendiri.
7. Jangan
menerima tamu.
8. Memakai
masker dan sarung tangan, jika keluar dari kamar.
9. Gunakan
masker dan sarung tangan, jika bersama orang lain.
10. Gunakan
tisu untuk menutup mulut dan hidung, jika bersin atau batuk dan segera dibuang
ke tempat sampah.
11. Jangan
bertemu orang sakit.
12. Segera
ke dokter, jika mengalami gejala gangguan pernapasan yang disertai demam atau
memenuhi kriteria PDP (pasien dalam pengawasan).
(Sumber:
internet dr. Merry Dame Cristy Pane)
0 comments:
Post a Comment