KEESAAN ZAT
ALLAH
Oleh: Drs.
H.M. Yusron Hadi, M.M.

1.
Keesaan Zat mengandung pengertian bahwa orang harus percaya Allah
tidak terdiri atas beberapa unsur.
2.
Jika Zat Yang Maha Kuasa terdiri atas 2 unsur atau lebih, maka berarti
Tuhan membutuhkan unsur itu.
3.
Dengan kata lain unsur (bagian) itu adalah syarat bagi wujud Tuhan.
4.
Misalnya, sebuah jam tangan terdiri atas beberapa komponen.
1)
Terdapat jarum yang menunjuk angka.
2)
Ada logam.
3)
Ada karet.
4)
Dan komponen lainnya.
5.
Komponen (bagian) tersebut dibutuhkan oleh sebuah jam tangan.
6.
Jika tanpa komponen, maka sebuah jam tangan tidak dapat berfungsi semestinya.
7.
Meskipun sebuah jam tangan hanya 1 buah, tetapi jam tangan tidak esa,
karena terdiri atas beberapa komponen (unsur).
8.
Zat Tuhan pasti tidak terdiri atas beberapa komponen, betapapun
kecilnya komponen itu.
9.
Jika demikian, maka Dia tidak lagi menjadi Tuhan.
10. Tuhan pasti tidak
membutuhkan sesuatu apa pun.
11. Al-Quran surah
Fathir (surah ke-35) ayat 15.
۞ يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ
الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ
Hai manusia, kamu yang butuh kepada Allah; dan Allah, Dia Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.
Hai manusia, kamu yang butuh kepada Allah; dan Allah, Dia Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.
12. Setiap penganut
paham tauhid berkeyakinan bahwa Allah adalah sumber segala sesuatu.
13. Allah tidak bersumber
dari sesuatu pun, dan tidak ada yang serupa dengan Allah.
14. Al-Quran surah
As-Syura (surah ke-42) ayat 11.
فَاطِرُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ
ۚ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَمِنَ الْأَنْعَامِ أَزْوَاجًا ۖ يَذْرَؤُكُمْ
فِيهِ ۚ لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ ۖ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan
bagimu dari jenismu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak
pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu.
Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia Yang Maha Mendengar lagi
Maha Melihat.
15. Keragaman dan bilangan
lebih dari 1 adalah substansi setiap makhluk yang diciptakan, bukan ciri Khalik
Yang Maha Pencipta.
16. Hal itu adalah
sebagian makna Keesaan dalam Zat Allah.
1.
Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan.
Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas
Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.
Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment