MEMAHAMI
HAL YANG GAIB
Oleh:Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M.
Bahasa lndonesia
Gaib
(menurut KBBI V)
Artinya:
1. Tak kelihatan.
2. Tak nyata.
3. Tersembunyi.
Bahasa Arab.
1. Orang ke-1:
Orang yang bicara.
Yaitu “aku” .
Disebut: mutakallim.
2. Orang ke-2:
Orang yang diajak bicara.
Yaitu “kamu”.
Disebut: mukhottob.
3. Orang ke-3:
Orang yang tak hadir.
Yaitu “dia”.
Disebut: ghoib
(gaib).
SALAT GAIB
Salat gaib
adalah salat sunah untuk jenazah yang tak ada di depan para jemaah.
TELINGA
MANUSIA
Telinga
manusia hanya bisa mendengar bunyi suara audiosonik.
Yang frekuensinya
20 Heartz sampai 20.000 Heartz.
Frekuensi
di bawah 20 Heartz disebut infrasonic.
Frekuensi
di atas 20.000 Heartz disebut ultrasonic.
Frekuensi
infrasonik dan ultrasonik gaib bagi
telinga manusia.
MATA MANUSIA
Mata manusia
tak bisa melihat benda yang terlalu kecil.
Dan benda
yang terlalu besar.
Misalnya,
mata manusia tak bisa melihat atom.
Dan tak
bisa melihat tata surya secara utuh.
Ada 5
macam gaib, yaitu:
1. Gaib materi (benda).
2. Gaib waktu.
3. Gaib energi.
4. Gaib ruang.
5. Gaib info.
GAIB
MATERI
Benda terlalu
kecil gaib.
Dan terlalu
besar juga gaib.
Padahal
bendanya nyata ada.
GAIB WAKTU
Peristiwa
masa lalu termasuk gaib.
Padahal
benar terjadi.
GAIB
ENERGI
Orang memegang
2 magnet saling menolak itu nyata.
Tapi orang
yang tak memegang itu gaib.
GAIB RUANG
Sepeda
motor dipindah dari rumah ke garasi.
Sepeda
motor itu gaib dalam rumah.
Tapi di
garasi tak gaib.
GAIB INFO
Orang mendapat
suatu info itu nyata.
Yang tak
dapat info itu gaib.
Al-Quran
surah Ali-lmran (surah ke-3) ayat 44
ذَٰلِكَ
مِنْ أَنْبَاءِ الْغَيْبِ نُوحِيهِ إِلَيْكَ ۚ وَمَا كُنْتَ لَدَيْهِمْ إِذْ
يُلْقُونَ أَقْلَامَهُمْ أَيُّهُمْ يَكْفُلُ مَرْيَمَ وَمَا كُنْتَ لَدَيْهِمْ
إِذْ يَخْتَصِمُونَ
Yang demikian adalah sebagian dari berita gaib yang Kami wahyukan
kepada kamu (ya Muhammad); padahal kamu tidak hadir beserta mereka, ketika mereka melemparkan anak-anak panah
mereka (untuk mengundi) siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam. Dan
kamu tidak hadir di sisi mereka ketika mereka bersengketa.
Ayat di
atas bisa dipahami.
Bahwa di
zaman Rasulullah undian untuk merawat Maryam itu gaib.
Tapi di
zaman Maryam hal itu tak gaib.
Bagi kita
sekarang.
Kisah Maryam
dan Rasulullah itu gaib.
Padahal
zaman dulu kisah itu nyata.
Bukan gaib.
Al-Quran
surah Hud (surah ke-11) ayat 49.
تِلْكَ مِنْ أَنْبَاءِ الْغَيْبِ
نُوحِيهَا إِلَيْكَ ۖ مَا كُنْتَ تَعْلَمُهَا أَنْتَ وَلَا قَوْمُكَ مِنْ قَبْلِ
هَٰذَا ۖ فَاصْبِرْ ۖ إِنَّ الْعَاقِبَةَ لِلْمُتَّقِينَ
Itu adalah di antara tentang berita gaib penting yang
Kami wahyukan kepadamu (Muhammad); tidak pernah kamu mengetahuinya dan
tidak (pula) kaummu sebelum ini. Maka bersabarlah; sesungguhnya kesudahan yang
baik adalah bagi
orang-orang bertakwa.
Ayat di
atas menjelaskan kisah Nabi Nuh kepada Nabi Muhammad.
Pada zaman
Nabi Muhammad.
Kisah
Nabi Nuh termasuk berita gaib.
Padahal
peristiwa itu benar nyata terjadi.
Pada zaman
Nabi Nuh.
Berita
itu bukan gaib.
Al-Quran
surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 59.
۞ وَعِنْدَهُ
مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ ۚ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ
وَالْبَحْرِ ۚ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِي
ظُلُمَاتِ الْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
Dan pada sisi Allah kunci-kunci semua
yang gaib; tidak ada yang mengetahuinya
kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan
tidak ada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan
tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah
atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz).
Allah yang punya kunci segala
yang gaib.
Tapi jika Allah menghendaki.
Manusia bisa tahu hal yang gaib.
Artinya hal yang dulunya dianggap
gaib.
Berubah menjadi hal yang tak gaib
bagi orang itu.
Kesimpulannya.
1. Gaib itu bersifat relatif.
2. Hal yang tak bisa dijangkau akal
pikiran manusia termasuk gaib.
Misalnya proses terjadinya alam semesta.
3. Ada hal yang memang gaib.
Seperti alam akhirat.
(Sumber Agus Mustofa)
0 comments:
Post a Comment