JANIN MANUSIA DAN HEWAN VERSI ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Dalam biologi.
1)
Janin manusia.
2)
Janin hewan
Khususnya mamalia
1)
Memulai kehidupan.
2)
Dengan pola mirip.
3)
Keduanya berasal dari zigot.
4)
Yaitu satu sel hasil pertemuan sperma
dan ovum.
5)
Sel ini kemudian membelah.
6)
Menempel di rahim induknya.
7)
Lalu berkembang bertahap.
A.
Pada fase awal:
1)
Keduanya punya bakal kepala
2)
Ada bakal mata dan telinga
3)
Jantung mulai berdetak sangat dini
4)
Ada bakal tulang belakang
5)
Bentuk tubuh masih sederhana
Kesamaan ini
1)
Disebut kesamaan embrionik.
2)
Artinya pada awal penciptaan.
3)
Makhluk hidup pakai “rancangan dasar” sama.
4)
Lalu berkembang berbeda.
5)
Sesuai jenisnya.
Al-Qur’an isyaratkan.
1)
Semua makhluk hidup.
2)
Diciptakan dari air.
3)
Melalui tahapan.
B.
Perbedaan janin manusia dan janin
hewan
1.
Perkembangan otak
Janin manusia.
1)
Pertumbuhan otak sangat besar.
2)
Terutama bagian otak untuk berpikir,
bahasa, dan pertimbangan moral.
3)
Bagian ini disebut korteks otak.
4)
Yaitu lapisan luar otak.
5)
Berfungsi untuk akal dan kesadaran.
Karena otaknya berkembang pesat.
1)
Tubuh bayi manusia lahir dalam keadaan
lemah.
2)
Banyak “pekerjaan” otak diselesaikan
setelah lahir.
3)
Bahkan sampai usia belasan tahun.
Janin hewan.
1)
Berkembang dengan otak yang cukup
untuk naluri hidup.
2)
Naluri berarti kemampuan bawaan untuk
bertindak tanpa belajar lama.
3)
Banyak bayi hewan lahir.
4)
Sudah bisa berdiri, berjalan, atau
mencari induknya.
Al-Qur’an tegaskan
1)
Manusia diberi pendengaran,
penglihatan, dan hati (akal).
2)
Bukti keistimewaan perkembangan saraf
manusia.
C.
Kesiapan fisik saat lahir
Janin manusia
1)
Belum matang fisik ketika lahir.
2)
Tulang masih lunak, otot lemah.
3)
Koordinasi gerak belum sempurna.
4)
Bayi manusia sangat bergantung pada
orang tua.
Janin hewan
1)
Disiapkan hidup lebih cepat.
2)
Otot, tulang, dan sistem gerak.
3)
Berkembang lebih sempurna sebelum
lahir.
4)
Sesuai kehidupan hewan
5)
Segera bergerak bertahan hidup.
D.
Bentuk tubuh dan arah perkembangan
Janin manusia
1)
Sejak dalam kandungan.
2)
Berkembang menuju tubuh tegak.
3)
Tangan bebas dari fungsi berjalan.
4)
Wajah menghadap ke depan.
5)
Struktur tubuh disiapkan untuk berpikir,
bekerja, dan berinteraksi.
Janin hewan
1)
Berkembang sesuai fungsi tubuhnya
masing-masing.
2)
Hewan berkaki 4 disiapkan berjalan
dengan 4 kaki.
3)
Burung untuk terbang.
4)
Ikan untuk berenang.
5)
Bentuk janin mengarah fungsi hidup
spesifik sejak awal.
Al-Qur’an jelaskan
1)
Manusia diciptakan dalam “bentuk
sebaik-baiknya”.
2)
Tak berarti paling kuat fisik.
3)
Tapi paling sesuai tugasnya.
4)
Sebagai makhluk berakal.
E.
Lama kehamilan
Janin manusia
1)
Butuh waktu lama dalam kandungan.
2)
Sebab kompleks otak dan sistem
sarafnya.
Janin hewan.
1)
Hewan otaknya lebih sederhana.
2)
Umumnya masa kehamilan lebih singkat.
3)
Tapi ada pengecualian.
4)
Seperti gajah yang besar dan kompleks.
Al-Qur’an sebut
1)
Penciptaan dalam rahim.
2)
Tahap demi tahap.
3)
Tak instan.
F.
Al-Qur’an tentang kemiripan janin
1)
Al-Qur’an tak sebut.
2)
Kemiripan fisik
3)
Berarti manusia adalah hewan.
4)
Al-Qur’an tegaskan.
5)
Manusia dan hewan.
6)
Sama-sama makhluk Allah.
7)
Tapi manusia dimuliakan.
8)
Dengan akal dan amanah.
9)
Mirip bentuk awal.
10) Bukti kesatuan pencipta.
11) Tak sama derajat
12) Tak sama tujuan hidup.
Kesimpulan
Janin manusia dan janin hewan:
1)
Sama-sama berasal dari air.
2)
Berkembang bertahap
3)
Sama-sama melalui fase awal yang mirip
Tapi beda sangat mendasar:
1)
Janin manusia
2)
Disiapkan untuk akal, moral, dan
tanggung jawab
3)
Janin hewan
4)
Disiapkan untuk naluri dan
keseimbangan alam
Intinya:
1)
Mirip awal penciptaan.
2)
Berbeda tujuan akhir.
Surah At-Tīn 4
لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِي
أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
“Sungguh, Kami telah menciptakan
manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.”
Makna “Ahsani Taqwīm” (bentuk terbaik)
Menurut tafsir para ulama:
1.
Fisik yang sempurna
1)
Postur tegak
2)
Tangan bebas untuk berkarya
3)
Wajah menghadap ke depan
Akal dan kesadaran moral
1)
Manusia diberi akal, hati.
2)
Mampu bedakan baik–buruk
Potensi spiritual
1)
Mampu mengenal Allah
2)
Mampu menjadi khalifah di bumi
(QS. Al-Baqarah: 30)
Ayat pendukung lainnya
1️⃣ QS. Al-Isrā’ ayat 70
“Dan sungguh, Kami telah memuliakan
anak cucu Adam…”
Kemuliaan dan keunggulan manusia
dibanding banyak makhluk lain.
QS. As-Sajdah 7–9
“…Dia menyempurnakan kejadiannya dan
meniupkan ke dalamnya ruh ciptaan-Nya…”
1)
Manusia tidak hanya jasad.
2)
Tapi juga ruh ilahi.
QS. Al-Mukminūn 12–14
“…kemudian Kami menjadikannya makhluk
yang (berbentuk) lain…”
1)
Proses penciptaan manusia.
2)
Paling kompleks dan sempurna.
Catatan penting
Ayat setelah At-Tīn:4 menyebut:
ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ
(QS. At-Tīn: 5)
1)
Manusia bisa jatuh serendah-rendahnya.
2)
Jika tak pakai potensi terbaiknya.
3)
Berupa iman dan amal.
4)
Manusia diciptakan terbaik secara
potensi.
5)
Tak otomatis terbaik dalam perilaku.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
7)
Meta AI




.jpg)