Monday, December 22, 2025

54393. TAK SEMUA ORANG KAFIR DIAZAB

 



TAK SEMUA ORANG KAFIR  DIAZAB VERSI ALQURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Penjelasan:

1)        Ada orang kafir

2)        Tapi tidak diazab.

 

Dalam Al-Qur’an.

1)        Orang kafir tak otomatis diazab.

2)        Yang diazab adalah orang kafir.

 

3)        Yang MENOLAK KEBENARAN.

4)        Setelah tahu dan paham.

 

1️ Prinsip besar Al-Qur’an

QS. Al-Isrā’ (17:15)


مَنِ اهْتَدَىٰ فَإِنَّمَا يَهْتَدِي لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا ۚ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ ۗ وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّىٰ نَبْعَثَ رَسُولًا

 

Barangsiapa berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) diri sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.

 

Catatan.

1)        “Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.”

 

2)        Artinya:

 

3)        Tidak ada azab tanpa penjelasan yang jelas).

 

4)        Ini fondasi semua tafsir.

 

2️ Kafir yang TIDAK diazab: siapa saja?

 

1)        Kafir tak pernah dengar dakwah.

2)        Disebut Ahlul Fatrah

 

QS. An-Nisā’ (4:165)


رُسُلًا مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ لِئَلَّا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى اللَّهِ حُجَّةٌ بَعْدَ الرُّسُلِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا

 

(Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

 

Catatan.

1)        “Agar manusia tak punya alasan membantah Allah setelah para rasul diutus.”

 

2)        Maknanya:

 

3)        Kalau rasul & ajaran tidak sampai

4)        Maka tidak ada azab otomatis

 

Ibnu Taimiyah & Ibnu Qayim:

1)        Mereka tak sama dengan kafir penentang.

2)        Urusannya diadili adil oleh Allah.

 

B. Kafir karena SALAH PAHAM

(informasi rusak)

 

Orang yang:

1)        Kenal Islam hanya dari hoaks.

2)        Berita kekerasan.

 

3)        Salah propaganda

4)        Tak tahu Islam sebenarnya

5)        Maka diampuni oleh Allah.

 

QS. Al-Ahzāb (33:5)


ادْعُوهُمْ لِآبَائِهِمْ هُوَ أَقْسَطُ عِنْدَ اللَّهِ ۚ فَإِنْ لَمْ تَعْلَمُوا آبَاءَهُمْ فَإِخْوَانُكُمْ فِي الدِّينِ وَمَوَالِيكُمْ ۚ وَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ فِيمَا أَخْطَأْتُمْ بِهِ وَلَٰكِنْ مَا تَعَمَّدَتْ قُلُوبُكُمْ ۚ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

 

Panggil mereka (anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak mereka; itu lebih adil pada sisi Allah, dan jika kamu tidak tahu bapak mereka, maka (panggil mereka sebagai) saudaramu seagama dan maulamu. Dan tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf padanya, tapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

Catatan.

1)        “Tidak ada dosa bagimu terhadap apa yang kamu tidak ketahui.”

 

2)        Tafsir ulama:

3)        Menolak karena bodoh.

 

4)        Menolak tak disengaja.

5)        Maka dimaafkan.

 

6)        Tapi menolak sebab sombong

7)        Maka pasti diazab

 

C. Kafir secara istilah, tapi beriman secara fitrah

QS. Ar-Rūm (30:30)


فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا ۚ فِطْرَتَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا ۚ لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

 

Maka hadapkan wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetap atas) fitrah Allah yang menciptakan manusia menurut fitrah. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itu) agama yang lurus; tapi kebanyakan manusia tidak tahu.

 

Catatan.

1)        “Fitrah Allah yang dengannya manusia diciptakan.”

 

2)        Contoh fitrah:

  1. Percaya Tuhan
  2. Cinta keadilan

 

  1. Tak sekutukan Allah secara sadar
  2. Tapi tak kenal Islam formal

 

Banyak ulama tegaskan:

1)        Mereka tak diperlakukan sama dengan penentang kebenaran.

 

D. Anak kecil & orang tidak berakal

(difabel mental)

 

QS. Al-Baqarah (2:286)


لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

 

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, jangan Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, jangan Engkau bebankan kepada kami beban berat seperti Engkau bebankan kepada orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, jangan Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaf kami; ampuni kami; dan rahmati kami. Engkau Penolong kami, maka tolong kami terhadap kaum yang kafir".

 

Catatan.

1)        “Allah tak membebani orang kecuali sesuai kemampuannya.”

 

2)        Kesepakatan ulama:

3)        Tidak ada azab bagi yang tidak punya kemampuan memahami iman

 

3️ Siapa yang PASTI diazab menurut Al-Qur’an?

 

Jawab:

 

1)        Orang ingkar, tapi hatinya yakin.

2)        Lebih cinta dunia daripada akhirat.

3)        Tahu benar, tapi menolak.

 

QS. An-Naml (27:14)

“Mereka mengingkari padahal hati mereka meyakininya.”

 

QS. An-Nahl (16:107)

 

“Itu karena mereka lebih cinta dunia daripada akhirat.”

 

 Jadi yang diazab adalah:

1)        Sudah tahu kebenaran

2)        Sudah paham risikonya

 

3)        Tapi menolak dengan sombong

4)        Ini kafir hakiki dalam konteks azab.

 

Kesimpulan

 

1)        Allah tidak kejam.

2)        Orang tahu kebenaran tapi menolaknya.

 

3)        Maka diazab.

4)        Sebab angkuh.

 

 

QS. An-Nisā’ (4:40)

 

1)        Allah tidak menzalimi manusia sedikit pun.

2)        Tapi manusia zalim pada diri sendiri.

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

7)        Meta AI

 

 

 

                                                   

 

 

 

0 comments:

Post a Comment