Monday, December 15, 2025

54350. TAHAP QURAISY LAWAN NABI MUHAMMAD

 






TAHAP QURAIYS MEKAH MELAWAN NABI MUHAMMAD

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

Cara bertahap.

Kaum Quraisy Mekah .

Melawan Nabi Muhammad.

 

Yaitu:

1)        Mengejek & Meremehkan

2)        Tuduhan & Propaganda

 

3)        Tekanan Sosial & Ekonomi

4)        Nego & Kompromi Akidah

 

5)        Pemboikotan Total

6)        Teror & Pembunuhan

7)        Jawaban Al-Qur’an: sabar, Istikamah, & menang

 

8)        Hasil akhir: Islam tidak padam, tapi menjadi peradaban.

 

 

 

A.       Tahap Mengejek & Meremehkan

(awal dakwah, ±610–613 M)

 

1)        Saat dakwah masih terbatas.

2)        Kaum Quraisy belum memakai kekerasan.

 

3)        Hanya ejekan:

4)        Menuduh Nabi gila, penyair, tukang sihir

 

5)        Anggap Al-Qur’an sekadar dongeng

 

QS. Al-Hijr (15:6)


وَقَالُوا يَا أَيُّهَا الَّذِي نُزِّلَ عَلَيْهِ الذِّكْرُ إِنَّكَ لَمَجْنُونٌ

 

Mereka berkata: "Hai orang yang diturunkan Al-Quran kepadanya, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila.

 

Catatan.

1)        Mereka berkata: Wahai orang yang diturunkan kepadanya Al-Quran, sungguh engkau benar-benar orang gila.

 

 

QS. At-Tur (52:29-30)


فَذَكِّرْ فَمَا أَنْتَ بِنِعْمَتِ رَبِّكَ بِكَاهِنٍ وَلَا مَجْنُونٍ

 

29. Maka tetap memberi peringatan, dan kamu disebabkan nikmat Tuhanmu bukan seorang tukang tenung dan bukan pula seorang gila.

 

 

أَمْ يَقُولُونَ شَاعِرٌ نَتَرَبَّصُ بِهِ رَيْبَ الْمَنُونِ

 

Bahkan mereka mengatakan: "Dia adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan menimpanya".

 

Catatan.

 

1)        Mereka berkata: Dia adalah penyair yang kami tunggu binasanya.

 

2)        Tujuan: Mematikan wibawa dakwah sejak dini.

 

B.       Tahap Tuduhan & Propaganda

(±613–615 M)

 

1)        Saat dakwah mulai terbuka.

2)        Kaum Quraisy menyusun narasi publik:

 

3)        Al-Qur’an disebut buatan manusia

4)        Nabi dituduh belajar dari orang asing

 

5)        Menyebarkan hoaks.

6)        Agar orang menjauhi Nabi

 

QS. An-Nahl (16:103)


وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّهُمْ يَقُولُونَ إِنَّمَا يُعَلِّمُهُ بَشَرٌ ۗ لِسَانُ الَّذِي يُلْحِدُونَ إِلَيْهِ أَعْجَمِيٌّ وَهَٰذَا لِسَانٌ عَرَبِيٌّ مُبِينٌ

 

Dan sesungguhnya Kami tahu bahwa mereka berkata: "Sesungguhnya Al-Quran diajarkan oleh seorang manusia kepadanya (Muhammad)". Padahal bahasa orang yang mereka tuduhkan (bahwa) Muhammad belajar kepadanya bahasa 'Ajam, sedangkan Al-Quran dalam bahasa Arab yang terang.

 

Catatan.

 

1)        Mereka berkata: Sesungguhnya Muhammad diajari oleh seorang manusia….

 

QS. Al-Furqan (25:5)


وَقَالُوا أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ اكْتَتَبَهَا فَهِيَ تُمْلَىٰ عَلَيْهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

 

Dan mereka berkata: "Dongeng orang-orang dahulu, dimintanya supaya dituliskan, maka dibacakan dongengan itu kepadanya tiap pagi dan petang".

 

Catatan.

1)        Mereka berkata: Ini hanya dongeng orang-orang terdahulu…

 

2)        Tujuan: Menghentikan arus orang yang tertarik pada Islam.

 

C.       Tahap Tekanan Sosial & Ekonomi

(±615–616 M)

 

1)        Quraisy mulai menekan para pengikut Nabi.

2)        Terutama yang lemah:

 

3)        Penyiksaan fisik (Bilal, Ammar)

4)        Pemutusan hubungan keluarga

 

5)        Tekanan ekonomi

 

QS. Al-Ankabut (29:2)


أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ

 

Apakah manusia mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedangkan mereka tidak diuji lagi?

 

Catatan.

1)        Apakah manusia mengira akan dibiarkan berkata ‘kami beriman’ tanpa diuji?

 

QS. Al-Buruj (85:10)


إِنَّ الَّذِينَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوبُوا فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيقِ

 

Sesungguhnya orang-orang yang menyiksa orang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertobat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar.

 

Catatan.

 

1)        Sesungguhnya orang yang menyiksa orang mukmin laki-laki dan perempuan…

 

2)        Tujuan: Memaksa kaum muslim murtad.

 

D.       Tahap Negosiasi & Kompromi Akidah (±616–617 M)

 

1)        Saat tekanan gagal.

2)        Kaum  Quraisy tawarkan jalan tengah:

 

3)        Bergantian menyembah Allah dan berhala

 

4)        Diberi kekayaan, jabatan, Wanita

 


قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ

 

1. Katakan: "Hai orang-orang kafir,

 

لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ

 

2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.

 

وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ

 

3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.

 

وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ

 

4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,

 

وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ

 

5. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.

 

لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ

 

6. Untukmu agamamu dan untukku agamaku".

 

Catatan.

1)        Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.

 

QS. Az-Zumar (39:64)


قُلْ أَفَغَيْرَ اللَّهِ تَأْمُرُونِّي أَعْبُدُ أَيُّهَا الْجَاهِلُونَ

 

Katakan (Muhammad): "Maka apakah kamu menyuruh aku menyembah selain Allah, hai orang yang tidak berpengetahuan?"

 

Catatan.

1)        Apakah kamu menyuruh aku menyembah selain Allah?

 

2)        Tujuan: Mengosongkan tauhid dari isinya.

 

E.       Tahap Pemboikotan Total

(±617–619 M)

 

1)        Kaum Quraisy memboikot Bani Hasyim:

2)        Dilarang jual beli

 

3)        Dilarang menikah

4)        Dilarang berinteraksi

 

QS. Al-Hasyr (59:8)


لِلْفُقَرَاءِ الْمُهَاجِرِينَ الَّذِينَ أُخْرِجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ وَأَمْوَالِهِمْ يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا وَيَنْصُرُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ

 

(Juga) bagi orang fakir berhijrah yang diusir dari kampung halaman dan dari harta benda mereka (karena) mencari karunia dari Allah dan rida-Nya dan mereka menolong Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu orang yang benar.

 

Catatan.

1)        Mereka diusir dari kampung halaman dan harta benda mereka.

 

2)        Tujuan: Mematahkan dakwah lslam lewat kelaparan & isolasi.

 

F.        Tahap Teror & Rencana Pembunuhan (±619–622 M)

 

1)        Saat semua cara gagal:

2)        Nabi dilempari saat dakwah di Thaif

 

3)        Rencana pembunuhan kolektif

4)        Mengusir Nabi dari Mekah

 

QS. Al-Anfal (8:30)


وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ ۚ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللَّهُ ۖ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ

 

Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya padamu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.

 

Catatan.

1)        Mereka merencanakan untuk menangkap, membunuh, atau mengusirmu….

 

QS. Yasin (36:18)


قَالُوا إِنَّا تَطَيَّرْنَا بِكُمْ ۖ لَئِنْ لَمْ تَنْتَهُوا لَنَرْجُمَنَّكُمْ وَلَيَمَسَّنَّكُمْ مِنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ

 

Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami akan merajam kamu dan kamu pasti akan mendapat siksa yang pedih dari kami".

Catatan.

1)        Sungguh kami akan merajammu…

2)        Tujuan: Menghentikan Islam secara fisik.

 

G.      Jawaban Al-Qur’an: Kesabaran, Istiqamah, & Kemenangan

 

1)        Al-Qur’an tak membalas dengan kekerasan di Mekah.

 

2)        Umat lslam tetap:

 

a.        Sabar

b.        Teguh pada tauhid

c.        Hijrah sebagai strategi

 

QS. Al-Qasas (28:54)


أُولَٰئِكَ يُؤْتَوْنَ أَجْرَهُمْ مَرَّتَيْنِ بِمَا صَبَرُوا وَيَدْرَءُونَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ

 

Mereka diberi pahala 2 kali sebab kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang telah Kami rezekikan kepada mereka, mereka infakkan.

 

Catatan.

1)        Mereka dibalas pahala 2 kali lipat karena kesabaran mereka.

 

QS. An-Nahl (16:41)


وَالَّذِينَ هَاجَرُوا فِي اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مَا ظُلِمُوا لَنُبَوِّئَنَّهُمْ فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً ۖ وَلَأَجْرُ الْآخِرَةِ أَكْبَرُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ

 

Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang bagus kepada mereka di dunia. Dan sesungguhnya pahala di akhirat adalah lebih besar, kalau mereka mengetahui.

 

Catatan.

1)        Orang-orang yang berhijrah karena Allah setelah dizalimi….

 

2)        Hasil akhir: Islam tidak padam, tapi menjadi peradaban.

 

H.       Relevan Zaman Modern

 

Pola Quraisy masih dipakai hari ini:

 

1)        Ejekan.

2)        Hoaks.

 

3)        Tekanan.

4)        Kompromi.

5)        Represi


Digunakan dalam:

 

1)        Islamofobia.

2)        Liberal akidah.

3)        Serangan media.

 

QS. Al-Baqarah (2:120)

 

وَلَنْ تَرْضَىٰ عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ

 

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakan: "Sesungguhnya petunjuk Allah itu petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.

 

Catatan.

1)        Orang-orang kafir tak rela sampai kamu mengikuti agama mereka.

Top of Form

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

7)        Meta AI

 

 

 

 

 

 

Bottom of Form

 

0 comments:

Post a Comment